Pagi hari ini , Celline terbangun dari tidur nya. Ia pun bergegas ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya. Setelah melakukan ritual paginya , Celline langsung memakai baju seragam. Ia pun turun ke bawah dan melihat semua anggota keluarganya sudah duduk di meja makan.
"Pagi"ucap Lora
"Pagi"ucap Celline
"Pagi Kak"ucap Fania
"Hmmm"
"Celline , hari ini sampai 1 minggu kedepan kamu antar-jemput Fania"ucap Feri(Papa Celline)
"Tapi Pa.."ucapan Celline terpotong oleh Feri
"Papa tidak menerima penolakkan , dan satu lagi. Selama 1 minggu kedepan , Papa sama mama akan pergi ke luar kota karena ada masalah dengan perusahaan kita. Jadi kamu sama Fania di rumah. Pesan papa , kalian jangan berantem. Paham tidak Celline?!"tegas Feri
"Hmmm"
"Ayo Celliine sarapan pagi"ucap Lora lembut
"Hmmm"
Akhirnya di ruang makan keluarga ini pun hening hanya ada suara sendok dan garpu yang bertabrakkan dengan piring. Saat selesai makan...
"Celline udah , Fania cepat"ucap Celline dingin
"Iya ka , ini Fania udah selesai"ucap Fania lalu langsung lari mengambil sepatunya dan segera di pakai
"Pa , ma , Celline berangkat"ucap Celline
"Fania juga"ucap Fania sembari mengikuti langkah Celline
Fania duduk di kursi belakang sepeda , sedangkan Celline yang membawa sepeda.
Skip sesampainya di sekolah Fania...
"Ihh , gila itu siapanya Fania , cantik banget"
"Huwaaa bidadari jatuh dari surga"
"Apaansih cantikan juga gw"
"Ga sia-sia tadi pagi gw bangun pagi"
"Makasih Kak , udah mau nganterrin Fania"ucap Fania sambil tersenyum
"Kalo ga papa suruh juga gw ga mau kali"ucap Celline kembali menggoes sepedanya untuk pergi ke sekolahnya
"Kapan sih kak lu baik sama gw , gw mau main sama lu. Dari kecil gw ga pernah dapat kasih sayang seorang kakak kak" batin Fania
Fyi , sekolah Celline dan Fania beda ya gais. Celline sekolah di SMA Indonesia Pintar. Sedangkan Fania sekolah di SMP Angkasa.
Sesampainya Celline di sekolah , ternyata pintu gerbang sekolah sudah di tutup
"Sialan"batin Celline
"Pak , bukain dong pagarnya"ucap Celline pada pak satpam yang bernama Pak Iwan
"Gabisa atuh neng , neng udah telat 5 menit lho"ucap Pak Iwan
"Yaelah si Bapak banyak bacot banget sih Pak , tinggal bukain pagar aja Pak"ucap Celline nyolot
"Astaga neng , saya lebih tua dari kamu lho. Sopan dikit atuh neng"ucap Pak Iwan
TIba-tiba guru yang paling ditakuti oleh semua murid sekolah yaitu guru killer yang bernama Bu Rere dateng
"Kamu terlambat ya?!"ucap Bu Rere ngegas
"Astagah bu , datang-datang langsung ngegas"ucap Celline
"Heh!!Kamu ya!! Udah terlambat kok masih bisa ngelawan"ucap Bu Rere
"Yakan saya punya mulut Bu"ucap Celline
"Haduuuhhh , saya capek ngurussin anak kayak kamu , untungnya kau pinter"ucap Bu Rere
"Yaudah Bu , tinggal gausah di urussin juga bisa. Kan saya juga bukan anak ibu , saya anak papa mama saya bu. Jadi , ibu ga prlu repot-repot urusin di tambah buang-buang duit buat saya Bu"ucap Celline
"Kamu ya!!!Sekarang lari di lapangan sampai bel istirahat pertama berbunyi. Saya Awassin kamu. Pak buka gerbangnya"ucap Bu Rere dan Pak Iwan hanya mengangguk dan segera membukakan gerbang. Celline langsung masuk dan memakirkan sepedanya dan segera melakukan hukumannya.
Sekarang Celline sudah berlari sebanyak 20 kali. Pusing , pusing yang sekarang ia rasakan. Celline tetap berusaha untuk kuat. Ia melihat Bu Rere masih mengawasinnya sambil duduk santai di lantai yang ada di pinggir lapangan.
Celline terus saja berlari walaupun kepalanya sudah terasa sangat pusing. Sudah 50 kali sekarang Celline berlari. Sungguh sekarang Celline sangatlah haus dan kepalanya sangatlah Pusing. Keringat Celline juga sudah bercucuran , baju Celline yang sekarang tidak beraturan , rambut Celline yang sangat berantakkan , dan jangan lupakkan tali sepatu Celline. Beberapa kali Celline menginjak Tali sepatunya sendiri yang membuat Celline tersangdung.
Kringgg....Kringggg....Kringggg...
"Baiklah Celline , hukumanmu sudah selesai. Jangan ulangi lagi. Ibu pergi dulu"Ucap Bu Rere dan segera pergi dari lapangan.
Bagaimana keadaan Celline?Celline sekarang sudah kehilangan keseimbangan. Wajah ia juga sudah pucat. Ia tergeletak di lapangan tetapi masih membuka matanya.
Banyak yang melihat Celline sekrang karena sudah istirahat. Tetapi tidak ada yang berniat untuk membawa Celline ke UKS.
"Ayo Celline , lu pasti bisa"batin Celline
Celline pun berdiri dan segera ke Kamar mandi perempuan untuk membenarkan semua. Ia juga membasuh wajahnya dengan air.
Celline pun berlangkah menuju ke kelasnya untuk menaruh tasnya dan segera ke Kantin karena ia yakin bahwa teman-temannya berada di Kantin. Benar saja , Sekarang sahabt-sahabat Celline sedang memakan di Kantin. Ia pun menghampiri sahabat-sahabatnnya itu. Ternyata tidak hanya ada Sahabat-sahabat Celline saja , ternyata terdapat Elgo dan juga Richard.
"Hai"ucap Celline sambil tersenyum dan duduk di samping Elgo karena hanya sebelah Elgo saja yang kosong
"CEl , lu kemana aja?!"ucap Vika
"Tadi gw telat , terus di suruh lari sampai jam istirahat"ucap Celline santai
"What?!"ucap Elgo , Vika , Mili , Ana dan Richard dan ya , sekarang mereka menjadi pusat perhatian
"Apasih , santai aja kali"ucap Celline
"Muka lu pucet Cel"ucap Mili
"Apasih , nggak. Udah ya , gw mau pesan makan dulu"ucap Celline
"Biar gw aja , lu mau makan apa?"Tanya Elgo
"Eh?Emmm... mau makan nasi ayam geprek aja deh"ucap Celline dan Elgo hanya mengangguk da segera pesan.
10 menit kemudian....
Elgo sudah kemballi dengan tangan membawa Kotak yang isinya nasi ayam geprek. Celline langsung mengucapkan terima kasih dan memakannya sambil berbincang-bincang dengan temannya.
HOLA Semua!!! APAKAH SEMUANYA KANGEN SAMA RDC? APA KABAR KALIAN SEMUA???
MASIH SEHAT DONG PASTINYA?!
STAY SAVE TERUS BUAT KALIAN SEMUA
OHYA , AKU MAU MINTA MAAF KARENA KEMARIN TANGGAL 6 NGGAK UP. AKU LAGI BACA CERITA DI WP , AKU SAMPE LUPA ITU TANGGAL 6... POKOKNYA MAAF YA SEMUA!!!
VOMENT SEMUANYA!!!
8 April
2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Dalam Ceria
Teen FictionAneatta Cellinetia adalah anak yang baik , Cantik , pintar , dan ceria. Tapi , ternyata ia memiliki rahasia yang tidak satu orangpun tau rahasia itu. Walaupun sudah banyak laki-laki yang sudah mendekatti Celline , tidak ada satupun yang bisa membuat...