Galak | TaeRin

#2#

"Ekhem" taehyung berdeham
"Annyeong tuan, saya pegawai baru. Saya ingin melaporkan pengeluaran mingguan pada minggu ini" kata pegawai itu sopan

Saat pegawai itu selesai membungkuk, mereka sama-sama terkejut dan sedikit terbelalak.

"Kau" kata mereka bersamaan

~~~~~~~~~~~~~~~

"Kenapa kau diruangan tuan? " tanya yeoja itu
"Ini ruanganku asal kau tau" jawab Taehyung

"Oh jadi kau tuan yang dikatakan sangat ramah itu? "Tany Yeoja itu sedikit tidak percaya

"Ya memang aku ramah" kata taehyung sedikit sombong
"Cih! " decih yeoja itu

"Yerin bukankah kau masih sakit? " tanya taehyung.

Ya benar yeoja yang menjadi pegawai baru adalah yerin, Jung yerin orang yang dicintai taehyung

"Jika aku tidak bekerja bagaimana aku dan eunha bisa makan? " tanya yerin

"Kau bisa makan tanpa bekerja kok" jawab taehyung
"Bagaimana caranya? " tanya Yerin

"Dengan kau menikahiku, kau tidak perlu bekerja kau hanya perlu mengurusku dan anak-anakku kelak eak" kata taehyung

"Dih gombal! Sudah ini laporan keuangan aku akan kembali kemejaku" kata Yerin

Yerin memberikan dokumen itu kepada taehyung dengan muka yang sudah semerah tomat.

Saat yerin keluar ruangan, taehyung tertawa puas karena sudah berhasil membuat yerin merona dibuatnya.

Taehyung kini mulai mengecek dokumen yang diberikan yerin tadi.
'Semuanya benar, hm kurasa kinerjanya baik' kata taehyung dalam hati.

Taehyung segera menyingkirkan fikiran tentang yerin lalu mulai terfokus dengan kertas-kertas yang ada dihadapannya.

*Skip Istirahat makan siang*
Taehyung mulai merapikan kembali kertas-kertas dimejanya.

Setelah dirasa sudah rapi, taehyung berjalan menuju ruangan jin namun dihentikan oleh seseorang

"Tuan jangan lupa rapat jam 1 nanti" kata sekertarisnya
"Ah iya, kamsahamnida " balas taehyung.

Ceklek..
Taehyung langsung masuk dan duduk disofa ruangan jin, memandang hyungnya yang masih sibuk.

"Hyung kau tidak ingin makan? " tanya taehyung
"Sebentar tae, tinggal menanda tangani dokumen ini" kata jin

Taehyung menunggu sebentar lalu langsung berdiri ketika jin menarik tangannya.

Mereka berdua kini sudah ada dimobil, Jin teringat pembicaraannya dengan taehyung pagi tadi.

Jin tersenyum sendiri, taehyung mulai merasa hyungnya saat ini sedang aneh. Lalu dirinya teringat sesuatu.

"Kau curang hyung! Mana bisa seperti ini!? Kenapa tidak bilang? " kesal taehyung

"Kau sendiri yang bilang kan" balas jin yang makin membuat taehyung merasa kesal.

"Tapi kenapa hyung tidak bilang kalau pegawai itu adalah Aissh jinjja" kesal taehyung

"Sudahlah jangan seperti itu saeng, yang terpenting kau bisa bertemu dengannya setiap hari " kata jin

"Hmm hyung benar, ah astaga aku mulai memikirkannya lagi" kata taehyung

"Baru juga suka, belum kau menembaknya " kata jin
"Aku tidak ingin menembaknya hyung" tolak taehyung