-01-

64 9 2
                                    

Ini cerita pertama aku jadi maafkan apabila sangat ga jelas ya.
Moga suka ama ceritanya.
.
.
.
.
Happy reading

Pagi dengan penerangan sang matahari yang tak pernah luntur untuk menemani seluruh makhluk yang ada di bumi, termasuk seorang wanita cantik yang sedang menarik koper-nya, masuk ke dalam bandara.

"Yoboseo! Nee eomma aku akan segera masuk pesawat"-

"........"-

"Nee nee aku sudah berumur 19 tahun, bukan anak kecil berusia 5 tahun lagi"-

"........"-

"Baiklah akan ku tutup telponnya"-

"........"-

"Nado"-

Setelah mengakhiri sambungan telepon. Wanita ini segera masuk ke dalam pesawat.

♻️♻️♻️

Choi Jihan

Baiklah sebelum melanjutkan cerita lebih baik kita perkenalan terlebih dahulu. Namaku Choi Jihan. Atau biasa di panggil Jihan. Aku berumur 19 tahun, dan aku pulang ke Korea setelah 6 tahun aku tinggal bersama nenekku di Belanda. Dan hari ini aku kembali menginjakkan kakiku di tanah kelahiranku yaitu Kota Busan, Korea Selatan.

Aku telah sampai di rumah orang tuaku. Dan tanpa pikir panjang, setelah aku membayar Taxi yang aku tumpangi, aku segera masuk ke halaman rumahku. Ah tidak itu masih rumah orang tuaku.

Tok tok tok

Ku ketuk pintu rumah yang sudah sangat lama ku rindukan.

Cklek

Terbukalah pintu yang menampilkan sesosok yeoja cantik yang bergelar sebagai adik sepupuku. Sena, Jung Sena lebih tepatnya.

"Annyeong" sapa ku dengan menampilkan sunyuman yang menurutku paling manis.

Saat dia sudah membuka pintu dengan lebar.
Ku lihat dia bingung akan kehadiranku. Kelihatannya dia lupa dengan ku.

"Mian, nuguya?"

Benar dugaanku dia sama sekali tak mengenaliku. Apakah aku begitu berbeda dengan diriku 6 tahun yang lalu?

"Sena-ya ini aku Jihan, Choi Jihan" ucapku mengingatkannya.

Hening tak ada jawaban apapun darinya, tapi tak berselang lama.

"WAAHHH JIHAN EONNIE!!! SEMUANNYA.....EONNIE SUDAH DATANG, aku tak menyangka jika ini benar-benar kau eonnie" teriaknya, yang selalu aku rindukan.

"Nee ini benar-benar aku" yakinku.

"Kau semakin cantik aku saja sampai lupa dengan wajahmu yang begitu berbeda"

I Just Want To Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang