preman kampung

1

Iko namaku baru 18 tahun umurku.
Ak putuskan pulang ke kampung ku karena hal yg tak kuduga.
Sejak lulus sd ak disuruh oleh orang tuaku untuk ikut seorang juragan gorengan di jakarta.
Kang rico namanya orangnya baik juga ganteng.
Yg aku heran dia belum menikah sampai sekarang.
Ak ikut dari lulus sd dan sempat disekolahkan hingga tamat smp.
Sepulang sekolah ak selalu bantu2 buat jualan gorengan.
Selama bertahun2 gak ada hal aneh.
Hanya saja kang rico suka nyuruh buat fitnes  katanya buat kesehatan.
Tapi dia suka banget lihat hasil latihan fitnesku.
Awalnya kukira tak masalah.
Karena banyak juga temanku yg dapet perlakuan serupa.
Pulang krja atau kl pas lagi libur disuruh buka baju dan posw kayak binaraga.
Tapi malam itu entah apa yg ada dipikiran kang rico.
Pas aku tidur samar2 ak merasa ada yg sedang menjamahi badanku.
Lalu turun dan mulai mengisap batang kejantanku.
Kaget aku lalu kubuka mataku.
Antara marah dan kaget menjadi satu.
Kang rico memandangiku dengan muka penuh nafsu.
Kutonjok mukanya dan kuusir dari kamar.
Paginya tak ada omongan diantara kami.
Sampai aku cerita ke teman2 ternyata semua mengalami hal yg sama.
Beberapa orang menangnggapinya dgn biasa bahkan ada yg bilang enak.
Beberapa ada yg bilang jijik tapi mau gimana lagi karena kang rico bos mereka.
Akhirnya setelah kupikir2 ak memutuskan pulang ke kampugku.
Kang rico sedikit tak iklas saat aku pamit.
Dan  malam ini travel yg membawaku dari jakarta ke cirebon sudah sampai di depan rumah.
Ak mengetuk pintu rumahku yg sudah banyak berubah.
Seorang laki2 setengah baya membuka pintu dan menyuruhku masuk.
Ya itu ayahku yg menyambutku.
Bukan dengan senang tapi malah dengan pertanyaan mengapa harus pulang.
Ada yg aneh memang saat bapak menyuruhku pergi waktuku masih kecil.
Dan bsok akan terjawab semua pertanyaanku sewaktu masih dijakarta.
Mengapa tak boleh pulang.
Mengapa harus keluar dari kampungku.

Bersambung