Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pelajaran olahraga, dilapangan.
"Materi kita kali ini adalah sprint, sekarang bapak akan tes kalian lari satu persatu keliling lapangan."
"Wtf siang siang gini, panas kulit gue bisa item." Eunha.
"Iya nihh ga mikir skincare mahal atau gimana ya?" yuju.
"Kim yewon..." ucap kang ssaem.
"Semangat umji, kalo lo gakuat gausah dipaksain." cletuku.
"Naee, gomawo.."
Satu persatu semua murid coba dan sekarang giliran gue.
"Sinbbb!!!" seungkwan.
"Sinb lo pasti bisaa!!" seungcheol.
"Sinbb!!" Yerin.
Aku tersenyum.
"1..2.. pritttt"
Gue lari sekuat mungkin karena gue tinggi jadi kebantu sama langkah kaki gue yang panjang.
Sampe di finish gue ngos ngosan tapi gapapa gue puas.
"Wahh selamat kamu sejauh ini yang tercepat diantara cewe lainnya."
Gue langsung senyum karena saking senengnya.
"Wahh lo kerenn,." yuju.
"Dulu gue sering ikut lomba sprint." jelasku lalu duduk.
"Wahh lo keren banget, gue iri." umji.
"Lo juga kerenn.." cletuku.
Pas giliran wonwoo gue yakin pasti dia bisa nyetak rekor yang baru ya jelas dia tinggi kurus pasti badannya enteng banget.
Sampe finish wonwoo keliatan capek banget, dan semua cewe juga pada nawarin dia minum tapi dia tolak semua. Udah pasti seorang wonwoo ga mungkin nerima minum dari sembarang cewe.
Selesai olahraga kita ganti baju terus auto ke kantin karena laper. Dan kita selalu satu meja sama anak seventeen. Entah udah dari dulu mereka akrab sama gfriend atau gimana gue ga tau, tapi gue seneng punya banyak temen.
"Sowonn ntar jadi pulang bareng?" tanya seungcheol.
"Jadii,."
"Enaknya punya pacar." yerin.
"Lo ngode?" eunha.
"Kasiann jombloo.." yuju.
"Lo juga??" yerin.
"Lohh kalian pacaran?" tanyaku kaget.
"Lo baru tau, kemana aja selama ini??" yuju.
"Dia kan baru bego!" yerin.
"Oh iya. Hehe miann."
"Udahlah anak kecil ga boleh tau." sambung yerin.
"Lo ga pernah pacaran kan??" tanya dk padaku.
Aku menggeleng.
"Anak pinterr."
"Menurut lo siapa diantara kita yang ga pernah pacaran." tanya dino padaku.
Dengan sangat berani gue nunjuk wonwoo.
"Wahh bener banget, kenapa lo milih wonwoo?"
"Ga tau,asal aja."
"Lo emang dendam ke gue?" tanyanya
"Iya." balasku datar.
Pas selesai makan gue langsung balik ke kelas, tiba tiba di loby rame banget gue jadi ga bisa lewat.
"Hah!??"
Gue liat ada tiga orang cewe dan ada satu orang cewe lagi dia duduk di depan mereka,.
"Berani beranii ya lo suka sama wonwoo!!" Teriak salah satu dati ketiga cewe itu.
"Emang dia siapa? Pacar lo bukan kan!?" balasnya.
"Beranii ya lo! Lo tu sadar lo itu ga satu kasta sama gue."
"Mungkin sekarang lo menang, tapi wonwoo ga akan pernah suka sama lo."
Plakk!!!
Aku mundur selangkah.
Pas gue balik badan, gue liat anak anak seventeen dan juga ada yerin disana.
"Lo kenapa?? Kok kaget gitu?" dino.
Gue langsung lari pergi ke kelas.
"Dia kenapa sih?" mingyu.
"Bukannya itu nayeon? Jeongyeon, dahyun?" cletuk yerin.
"Pasti sinb liat kejadian itu, dia kaget." seungkwan.
***
Heyyy! Kembali lagi bersama author maaf alay :)
Jangan lupa vote+comment!! Setiap vote kalian berharga🌻💛
