03

1.7K 446 135
                                    


Doyoung masih diem di tempat, otaknya masih proses mikir ini kok bisa mereka masuk dalem lemari terus tiba-tiba ada tempat bersalju?

Sementara Jihoon, tu cowok udah guling-gulingan disana.

Ya maap, Jihoon mah dari lahir tinggal di Indonesia kagak pernah yang namanya liat salju asli.

"DOYY SALJU DOYYY WOOOOOO!!" ucapnya heboh sambil guling-gulingan kayak orang norak.

Si adik mendelik, kenapa sih kakaknya ini aneh banget?

"Gila! Harus selfie dulu kita Doy!!!"

Doyoung menggelengkan, ya udahlah ya terserah Jihoon aja. Cowok itu menatap langit-langit yang dituruni salju. Biru, bener-bener kayak langit asli.

Tapi yang anehnya, dia gak ngerasain dingin sama sekali. Padahal Doyoung dan Jihoon cuma pake baju kaos oblong sama celana selutut.

"Kak, kok gue gak kedinginan ya?"

"Berarti kebanyakan daging sama lemak dibadan lo."

"Anjing."

Doyoung berjalan menelusuri tempat bersalju ini. Bodoamatlah sama kakaknya yang lagi buat snapgram, gak tau juga tuh bisa ke kirim apa enggak di ig.

"AWAS!! AWASSSSS!!!"

Cowok imut itu menoleh, sebuah kereta salju yang ditunggangi oleh rusa bergerak tak tentu arah.

"MINGGIR WOII!! SAYA GAK MAU TANGGUNG JAWAB!!!"

Mata Doyoung menyipit, bentar... ini yang ngomong kayak manusia tapi kok kupingnya ada diatas kepala kayak..... llama?

Cowok itu segera menyingkir saat kereta tersebut semakin mendekat. Kedua orang yang berada di kereta tersebut sudah kewalahan menjinaki rusa-rusa yang membawa kereta itu.







BRAKKKK






Keretanya nabrak pohon.

"HARUTO GOBLOKKKKKKK!!!!!"

Si makhluk bertelinga ilama yang dipanggil "haruto" itu terjatuh ketumpukan salju gara-gara ditendang sama partner yang duduk disampingnya.

"Goblok sumpah goblok lu, udah maling kereta sinterklas di rusakin lagi. Goblok lu asli gak boong."

Doyoung melongo doang.

SEBENERNYA DIA ADA DIMANA SIH?

Kereta sinterklas? Makhluk ilama? DAN SEKARANG ORANG YANG LAGI NGOMEL-NGOMEL INI SETENGAH SERIGALA???!!!

"Heh Jeongwoo, maneh teh nyalahin aing mulu," Haruto berdiri, makhluk tersebut langsung nyenggol lengan si partnernya, "malu atuh diliatin, maaf ya punten," ucapnya sambil senyum ke Doyoung.

Doyoung mendelik, KOK BISA-BISANYA NI MAKHLUK PAKE BAHASA SUNDA???

"Duhhh kan ada orang!!! Kalo diaduin ke sinterklas gimana????" ujar Jeongwoo cemas.

"Mon maap nih ya, mon maap, gue bukan dari sini. Gue gak kenal kalian siapa dan gue gak tau ini dimana," jelas Doyoung yang udah capek banget.

Haruto sama Jeongwoo saling noleh, mereka menutup mulut kaget terus ketawa terbahak-bahak.

"To, ni orang kayaknya kelamaan tinggal dalem tanah."

"Maneh teh serius? Seriusan gak tau ini dimana?"






"DOYY!! DOYOUNGG!!!"





Itu Jihoon, tu cowok lari cepet buat nyamperin si adik. "Doyy, aduh gila coba lu liat ini," Jihoon narik tangan Doyoung buat buntutin dia.

Haruto sama Jeongwoo saling bertukar pandang, "ikutin mereka?"

"YOIIII!"

Ke empat orang itu berjalan, enggak sih sebenernya hajeongwoo cuma diem-diem ngintilin dua kakak beradik itu.

Setelah sampai, Jihoon langsung heboh sambil nunjuk-nunjuk tanah lapang luas yang dipenuh salju.

"LEMARINYA GAK ADA DOYYYYY!!!"

"HAHHH???????"

Door LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang