Senjaku

1 1 0
                                    

Senjaku tak tampak sore ini
Sebab mendunglah yang menghiasi bumi
Gunturan demi gunturan silih berganti
Menandakan hujan turun sebentar lagi

Mendung sudah diatas kepala
Tanganku mulai merangkai kata
Menuliskan kisah bahagia bersama
Selamanya atau hanya sementara?
Entahlah aku tak mengerti..

Dan benar saja..
Hujan sudah berjatuhan ketanah
Aku melihatmu disanah
Sedang berdua dengannya
Tampak sangat mesra
Hatiku hancur berantakan
Kau jatuhkan
Kau patahkan

Tidak bisakah sekali saja tak menyakitiku
Jika memang kau menginginkan perpisahan
Bicarakan baik-baik denganku,tidak seperti ini caramu

Kau mementingkan kebahagiaanmu sendiri tanpa mementingkanku
Kau tak berhak disayangi
Apalagi dicintai
Sangat tak berhak

Pecundang!!

Kata Yang BerbicaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang