"No words can fully describe all my feelings to you"
*
*
*Di dalam sebuah bus, seorang gadis mengambil duduk di barisan belakang, tepat 2 baris di belakang seorang pemuda yang adalah teman sekelasnya. Entah kenapa dia selalu suka duduk di belakang pemuda itu, tapi mungkin ada alasan lain.
Merasa ada seseorang yang memperhatikannya, pemuda itu menoleh sedikit ke belakang, dan dengan cepat gadis tadi membuang pandangannya ke arah lain.
Mengetahui siapa gadis itu, pemuda itu dengan cepat memutar kembali tubuhnya dan membetulkan posisi duduknya.
Jantungnya saat ini tengah bekerja dua kali lebih cepat dari biasanya. Dan ini lah yang selalu terjadi setiap dia melihat gadis itu, jantungnya berdegup dengan kencang tanpa bisa ia kendalikan....
'Dia disini', ucap pemuda itu dalam hati. 'Kapan dia naik bus ini? Kenapa aku sampai tidak tahu? Pantas saja aku tidak melihatnya di halte yang biasa. Sial, jantungku berhentilah berdegup cepat!' Kesalnya lagi dalam hati sambil menaruh telapak tangannya tepat diatas jantungnya berada. "Huff.... Tenang Baek! Tenang!" Ucapnya pelan berusaha menenangkan dirinya sendiri.
Setelah beberapa saat, akhirnya tibalah mereka di halte bus yang berseberangan dengan sekolah SMA mereka...
Pemuda itu segera turun keluar dari dalam bus. Dia sengaja turun lebih dulu untuk menunggu gadis itu juga turun dari bus...
Ia menarik nafas dalam mencoba memberanikan dirinya sebelum membalikkan tubuhnya untuk menyapa si gadis, tapi seseorang lebih dulu menganggunya dengan melingkarkan lengannya di atas bahu dan menariknya bersama.
"Pagi Baekhyun, apa yang sedang kamu tunggu?", tanya temannya itu, Chen.
Disaat bersamaan gadis yang ia tunggu akhirnya turun keluar dari dalam bus. Gadis itu sempat melirik ke arah pemuda itu saat ia berjalan melewati nya sambil menatap kebawah.
Mata pemuda yang dipanggil Baekhyun itu mengikuti kemana gadis itu melangkah. 'Lagi-lagi aku kehilangan kesempatanku' Batin Baekhyun. Ia menoleh kepada Chen, merasa kesal tapi ini masih pagi untuk marah-marah. "Ayo Chen!"
*****
Di dalam kelas....
Ibu Boa tengah menulis di white board sedangkan para murid terlihat tengah sibuk mencatatnya....
Tapi, ada 1 murid yang terlihat sibuk dengan pikirannya sendiri....'Apa yang harus aku katakan nanti saat aku berpapasan dengannya lagi?' Pikir Baekhyun saling bersitegang.
Dia....
Gadis yang duduk 2 baris di depan nya....
Gadis yang selalu membuatnya tidak fokus saat di dalam kelas.... Yang punggungnya selalu bisa ia pandangi setiap hari secara diam-diam....
Melihat setiap gerakan-gerakan kecil sekalipun...
Ini sudah seperti sebuah hobi baginya...Tapi sebagai bayaran, dia pasti akan terkena omelan oleh guru-guru karena tidak pernah memperhatikan pelajaran.
Saking serunya Baekhyun masuk dalam dunia lamunan, ia bahkan sampai tidak sadar kalau ibu guru Boa memanggil namanya berkali-kali. Dia benar-benar sudah tidak bisa diselamatkan lagi sampai seseorang mencubit perutnya dari samping....
"AAAAA!!" Teriak Baekhyun dengan sangat nyaring ketika merasakan perihnya cubitan yang ia dapatkan dari Kyungsoo yang duduk di sebelahnya. "Apa yang kamu lakukan hah?" serunya pada Kyungsoo yang memberikannya tatapan datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Secret Love" (Short Story) - Completed
Short Story*** Keduanya satu sekolah.... Keduanya satu kelas.... Keduanya orang yang tidak suka banyak bicara.... Keduanya selalu pulang melewati jalan yang sama.... Keduanya punya arah rumah yang sama.... Keduanya yang saling menyukai.... Keduanya yang hanya...