14.86

21 5 0
                                    

Tringggggg....
(Bel pulang)

Clara dan Joy,Aoi pun berencana untuk makan bersama tetapi ayah dan supir mereka sudah menjemput,jadi Clara akan pulang sendiri saja.

Saat berjalan untuk pulang Clara melihat Ryan dan teman temannya berbicara dan ada juga seorang pria yang menangis seperti meminta pengampunan.

"Lah itukan Ryan"

"Dia ngapain disitu rame rame? "

"Ah sudahlah biarkan saja"

Setelah beberapa langkah maju berjalan tiba-tiba

Aaaaaaa!!!!!

Terdengar jeritan seorang pria yang sepertinya kesakitan.

Clara pun menoleh kebelakang dan diapun tidak memercayai apa yang dia lihat.

Ryan dan teman-temannya yang berpenampilan seperti Gangster telah membunuh seorang pria.

"Astaga Ryan melihatku!"

"Aku harus lari dari semua ini"

Seketika Ryan dan teman-temannya mengendarai mobil mereka untuk lari dari polisi.

"Mobil mereka menyusulku apa yang harus kulakukan"

Salah satu teman Ryan menarik tanganku untuk masuk kedalam mobil mereka.

Merekapun berhasil menarik Clara,Clara terjatuh di lantai mobil mereka dengan keras

Aghhhh.....
Clara pingsan karena kepalanya terbentur sangat keras.

Saat Clara sadar dia sudah ada dimobil yang lain tanpa ada teman temannya kecuali Ryan.

Clara : kenapa kamu mencuriku!?

Ryan : shhhh jangan berisik,polisi masih ada dibelakang kita!
Pegang dengan erat aku sudah mau lebih cepat!

Ryan menginjak gasnya,dan mobilnya sudah melaju sangat cepat sekali.

Clara : aaaaaaaaaaaa

Clara : jangan cepat sekali!!!

Ryan : haha inilah permainanku,kamu harus terbiasa dengan ini.
Karena kau akan menjadi milikku.

Clara : tidak akan!

Polisi pun sudah mulai menembak mobil mereka.

Ryan : Tiarap!

Clara sangat takut apa yang selanjutnya akan terjadi didalam pikirannya dia pasti sudah akan mati.
Dia harus melakukan semua ini untuk bisa bertahan hidup.

Polisi tidak sempat mengikuti mereka  Ryan dan Clara pun sampai di tempat persembunyian Ryan dan teman-temannya yang ditutupi pohon pohon yang besar.

Rupanya rekan-rekan Ryan sudah duluan sampai.

Salah satu temannya membuka pintu mobil untukku karena tanganku terikat tali dan menarik bahuku untuk keluar dari mobil.

Ryan pun keluar dari mobil dan menghampiri salah satu rekannya.

Ryan : apakah helikopternya sudah mau sampai?

Rekan Ryan : mereka akan segera sampai pak

Ryan : bagus,dan jangan lupa bilang dengan pelayan yang di Villa kita untuk bersih bersih kita akan datang.

Rekan Ryan : siap pak

Rekan-rekan lainnya terlihat sangat sibuk menyusun senjata-senjata mereka untuk dibawa.

Rekan Ryan : helikopternya sudah dtg ayok bersiap siaplah!!!

Ryan pun menggendong Clara untuk masuk kedalam helikopter mereka.

Clara : lepaskan kau mau membawaku kemana!

Ryan : kesuatu tempat yang bagus

Lalu Ryan dan Clara serta rekan Ryan masuk ke dalam helikopter tersebut.

Rekan Ryan yang mengendarakan pilot tersebut bertanya kepada Ryan yang sibuk mengetik kode-kode di laptop khusus mereka.

Rekan Ryan : mau kemana pak?

Ryan : ke Villa Hollywood kita,ayuk cepat.

Rekan Ryan : baik pak

Clara : Apa! Hollywood!?
Kamu sudah gila yah!?
Hey! Lepaskan aku!!!

Tetapi Ryan tidak menghiraukan Clara dan tetap sibuk mengetik kode-kode itu.

Setelah perjalanan yang panjang sekali~
kami pun sampai ke Villa Hollywood Ryan yang terletak di pegunungan.
Dan saat itu sudah tengah malam.

Saat turun dari helikopternya,terlihat sebuah villa yang mewah sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat turun dari helikopternya,terlihat sebuah villa yang mewah sekali.
Para pelayan langsung menyambut Ryan dengan baik.

Sambil berjalan masuk ke dalam villa bersama Ryan,para pelayan melihat Clara begitu lama.

Ryan pun langsunv ke ruang tamu dan menonton TV,dia pun memanggil salah satu pelayan wanitanya.

Ryan : pelayan,tunjukkan gadis ini kekamarmya
Oh iya dan lepaskan tali di tanganya juga.

Pelayan wanita : iya pak,yuk nona

Ryan mengucapkan good night kepada Clara dengan ekspresi senyum badboy.
Clara pun tidak menghiraukan dia dan langung mengikuti pelayannya.

Saat tiba dikamar,Clara pun bertanya apa yang sedang terjadi kepada pelayan itu yang sedang menyiapkan baju ganti untuk Clara.

Namun pelayan itu tidak mau menjawabnya karena takut akan Ryan memarahinya dan memecatnya.

Setelah Clara selesai mandi memakai baju ia duduk dikasur untuk segera tidur.
Ryan tiba-tiba masuk kedalam kamar Clara tanpa mengetuk pintu,dan duduk disisi kasurnya dan bertanya.

"kamu ingin tau apa yang sebenarnya terjadi?"

Eps 15~

Terima kasih banyak sudah mau membaca cerita ini.
Akan lebih menarik jika Readers vote,comment,dan follow akun author ini.

🏵🌺-Terima Kasih-🌺🏵


















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

London UlzzangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang