Ka E Te U Je U Ha

9.2K 161 6
                                    

Ahhh omm ahh sakit omm..

|FLASHBACK OFF

.

.

.

.

.

"Ra.."


"Roy.."

"Rara.."

"Roy..?"


"Gua mau nanya anjing.." jawab roy dengan kerutan di alisnya

"Iya apa hm?" Rara menaikan lengannya lalu melipat didepan dadanya

Roy terdiam, sekaligus terkejut ngeliat Tete rara uda segede gini aja..

"Lo uda di ewe sama om-om?.." jawab Roy dengan nada introgasi

Rara auto diem sambil mikir, trus kepalanya mangut-mangut gitu
"Hm.. Kayanya Iya.." jawab rara dengan diakhiri senyuman manis

"Em.. Memek lo kendor dong?.." Roy mengarahkan pandangannya ke tete rara dengan mata sinis

"...." Rara diem kaya sambil merasa tersinggung sama omongan roy

"Ra jawab!.." roy kembali menaikan lengannya ke meja

"Mana gua tau anjing.. Emangnya tiap malem gua cek in gitu?" Rara kali ini ngelawan "Lo itu emang ya dibaikin awal malah ngajak ribut"

"Eh santuy raa.. Santuy" jawab roy kaya mundur-mundur gitu dari sofa nya

"Yauda TTP (to the point) aja buruan!" jawab rara

"Anak gua dimana? Gua mau ketemu dia" jawab roy sambil minum vanilla coffelatte nya dia

"-em itu Roy.. Sebaiknya lupakan dia" rara nyembunyiin wajahnya dibawah meja

"Kenapa? Naha? Kunaon? Aya naon?" Roy ngerutin alisnya

"Appa-nya tidak akan memberikannya kepadamu" jawab rara dengan muka yg disembunyikan

"Mwo? Appa nya? APPA NYA? Bagaimana bisa! Appa nya adalah aku" jawab roy tegas

"T-tapi" rara gugup

"Baiklah ayo kesana!" roy menarik tangan rara untuk masuk ke mobil sport miliknya

"K-kita ma-u kemana?" rara canggung plus gugup ketakutan

"Bertemu dengan suami bajingan mu" jawab roy

Roy terus narik tangan rara, rara ketakutan banget..
Dia takut banget, sekaligus bingung harus gimana

"Masuk!.." jawab roy dengan membuka kasar pintu mobil

"I-iy-Iya.." rara tau kalo roy lagi marah besar saat ini, makanya dia gaberani ngapa"in.

>>>

selama di perjalanan..

Roy cuman diem dan fokus sama jalan didepan, sedangkan rara bingung harus gimana

Roy yg ngeliat gerak-gerik resah rara, auto nanya

"Kenapa ra?" tanya roy

Rara cuman bisa ngeliat mukanya, trus diem.

"Kenapa?" tanya roy lagi

Mantap Mantap [ ON - PUBLISH ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang