part 1

5 1 0
                                    


Srak..srak.srak
"Kejar wanita itu beserta anaknya!!
jangan sampai ada yang lolos atau hidup!!"
teriak penjaga hutan perbatasan antara dunia immortal dan manusia
Lalu disisi yang lain,ada seorang wanita yang sedang berlari sambil menggendong anaknya,di tubuh wanita itu-terdapat luka yang menganga dan mengeluarkan banyak darah
"Nak...dengarkan ibu baik baik,ketika mereka sudah mendekat,ibu ingin kau berlari kearah utara,jangan berhenti!
jangan menoleh kebelakang!
hanya lurus kedepan sampai kau aman!"
"Tapi bagaimana dengan ibu?hisk hisk"
tanya anaknya
"Ibu akan aman,dan baik baik saja,jika kau mau menuruti kata ibu tadi"
"Tapi kata mereka kita akan dibunuh...hiks hiks"
"Percayalah ibumu ini kuat tahu"
Ucap wanita itu dengan senyuman

Lalu tiba tiba,para penjaga yang mengejar-akhirnya menemukan mereka
Itu mereka!!!tangkap dan bunuh!!!"

"Dengar ,
Larilah secepat mungkin sampai kau menemukan 2 tugu yang berbentuk tanduk,masuklah kesana,disana mereka tidak bisa menangkap mu,ya?"
"Ta-tapi bagaimana dengan ibu?"
"Sudahlah!Dengarkan ibu! Lari Sekarang!!"
Lalu gadis kecil itupun lari menuruti perintah ibunya
Setelah anak itu pergi,wanita itu mencoba menghalangi penjaga itu agar tidak mengejar gadis kecil itu,lalu....
JRAZZZ
"AAAAAAAAK"
Lalu Gadis kecil yang berlari tadi menoleh kebelakang l,dan melihat adegan yang memilukan hati.
Ibu nya ditusuk dengan belati perak tepat di dadanya,darahnya mengalir deras,
Syok akan melihat kejadian itu,gadis itu terlutut lemas.
Ia menyaksikan ibunya ditusuk,dirobek-bahkan,seakan tidak puas,mereka mencabut kepala ibunya dengan kasar
Gadis itupun hanya diam tak berkutik,merasa jejadian didepanya hanyalah ilusi,masih tidak percaya,
Satu satu nya keluarga yang ia punya mati dengan tragis,Dia menangis,tubuh kecilnya bergetar.

setelah para penjaga itu membunuh ibunya,mereka menemukan gadis kecil itu masih terlutut tak jauh dari tempat mereka,melihat itu mereka pun menyeringai dan menghampiri gadis kecil itu

Gadis itupun akhirnya tersadar bahwa ini memang nyata,
Lalu gadis kecil itu berlari kembali ,dengan kaki kecilnya yang gontai,tanpa adanya alas kaki,
sambil menangis dia tetap berlali,mengingat beringasnya mereka membunuh ibunya
tak peduli jika penjaga itu membentak untuknya berhenti,
tak peduli ranting ranting menggores tubuhnya,
ia tetap berlali...
sampai ia menerobos datang ke bagian hutan dunia manusia,lalu ia terjatuh ke jurang dan setelah itu kegelapan menyelimutinya...

🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺🐺

Author's prov
Bep..beep..bep..beeb
Seorang gadis tiba tiba terbangun akibat bunyi yang bising tersebut,dengan mata yang masih terpejam dia meraih jam digita,didekat tempat tidurnya.
Lalu dia membuka matanya yang seperti batu rubby merah,ia terduduk sambil mengingat tentang mimpinya semalam,
Mimpi itu selalu datang setiap tahun,dia lupa sejak kapan dia bermimpi seperti itu,sampai saat ini pun dia tak mengerti apa maksudnya,
"Aku heran kenapa mimpi itu selalu terulang saat ulang tahunku?"batinya
Ya,hari ini memang ulang tahun vika yang 16 tahun juga hari pertamanya masuk ke sma.
Teringat ini adalah hari pertamanya,dia pun beranjak dari tempat tidunya,merapikanya lalu dia membuka tirai jendela kamar
Pada dasarnya kamarnya diatas dan tidak memiliki jendela,hanya saja terdapat satu kaca yang berukuran setembok,dan diberi tirai,jadi jika dibuka cahaya langsung memenuhi ruangan itu.

Saat membuka tirai dia melihat jendela rumah di sebrangnya,disana ada penampakan temanya,gale, yang sedang tertidur,
dan–sepertinya dia tak memakai atasan,nilah yang menjadi alasanya untuk bangun lebih pagi,
ya! Untuk melihat perut abs yg ter-ekspose secara gratis.
Setelah puas melihat itu,dia pun menuju kamar mandi untuk menjalankan ritual paginya.
Lalu dia bersiap mengenakan baju putih abunya yang baru,dan mengambil tas merahnya di atas meja ,setelah itu ia pun turun untuk menyapa ibu dan ayahnya di meja makan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Vika's prov
"Pagi mom"
sapa ku sambil menarik ujung bibirku.
"Hai hany..sudah siap?,sekarang sarapan dulu"
"Tanpa disuruh sudah pasti aku sarapan kok,hehehe.."
cengir ku kepada mom
"Bagaimana,kau yakin ingin bersekolah di sma itu?"
" iya..lagi–pula ada gale disitu,jadi aku setidaknya sudah punya satu teman"
ucapnya sambil mengambil roti
"ngomong ngomong soal anak itu,mengapa dia tidak pernah kemari lagi?dulu gale sering ke sinikan?"
"Entahlah,mungkin dia lagi masa puber hahaha,sudahlah aku berangkat dulu ya mom? Oia dady mana?"
"Dia berangkat lebih awal tadi"
"Yah,padahal kan mau bareng"
Kataku Sambil memajukan bibir
"Salahmu kenapa lama sekali turunya?"
Kata ibuku sambil mencubit bibir manyunku
"Yasudahlah,aku numpang gale aja berangkatnya,hehehe"
"Ya hati-hati.jangan lupa makan siang!...."
"SIAP"
Kataku sambil menutup pintu rumah
  "Untung saja ada gale jika tidak aku tidak tau mau berangkat dengan siapa nanti..."
Lalu gadis itu berjalan ke sebelah rumahnya dan membuka pagar lalu berhenti didepan pintu rumahnya gale,
lalu dia mengetuk pintu tersebut,namun tak ada respon
Lalu dia mencobanya lagi,hening tak ada suara
Lalu akhirnya gadis itupun berteriak
"Gale!!gale!!apa kau dirumah?"
"Rumeh ni tak da orang....."
Kata gale dibalik pintu
"Kau pikir aku bodoh atau apa ha?"
       Lalu pintu rumah terbuka dan menampakan gale yang memperlihatkan deretn gigi putihnya
"Mau apa lu kemari?"
"Mau minta sedekah,yaelah mau berangkat bareng lah...gak liat pake seragam ni?"
"Oh...ayok,bentar ambil tas"
Tak lama kemudian gale mengambil tas dan menghampiri vika dengan motor nya itu
"Naik"
"Awas  kalo ngebut bakalan gwe gabok"
"Tidak akan pernah tuan putri͡° ͜ʖ ͡°"
Lalu saat diperjalanan,mereka melewati jalanan yang membelah hutan Pinus,jalan itu sepi,dan hanya nereka saja yang ada disana
"Vik,sepi nih....."
" emang kenapa kalo sepi?gak usah aneh²"
"Gak akan kok͡° ͜ʖ ͡°"
"Muka mu membuat ku Tidak mempercayaimu"
"Halah,gak usah sok puitis...pegangan cepet"
"Najis"
"Yakin ni..gak mau pegangan?"
"Gausah modus ya"
"Yaudah,siap siap"
"Buat ap.....waaaaa gale !!!!!lugilaaa!!!!gale!!!!!berhentiiii!!!" vika berteriak sambil memeluk erat gale,bukan karena apa apa tapi karna gale menjampingkan motornya.

Gale  mengganti gigi motor ke gigi 4,dan melewati jalan aspal ditengah hutan seperti pesawat yang hendak lepas landas.
"WOY GADA AHLAK MANG NI ANAK"
"SERU TAU HAHAHAHA"
"TURUNIN GEBLEK,GAUSAH DIJAMOINGIN TROS,BAN BLAKANGLU PECAH NTAR TAU RASAlO"
"YA YA BACOT AE NI BOTHJAH"

B E R S A M B U N G. . . . . .

THIS IS MY WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang