incident

one

"sayang baju kamu udah dimasukinn ke koper kan? " teriak minyoung dari lantai 1.

"udah ma" teriak anak perempuannya. Lalu ia turun dari lantai atas kebawah untuk membantu sang mama menyiapkan makanan untuk dibawa ke kosan barunya.

"aku berangkat pake taxi aja ya ma, gak usah diantar lagian barang yang aku bawa gak banyak kok" gerutu anak gadisnya.

"gak. gak bisa, kamu diantar pokoknya. Mama mau liat kosan kamu gimana, aman gak buat anak gadis mama" tolak nyonya minyoung.

Gadis itu memutar bola matanya jengah, ibunya emang terlalu lebay. Padahal cuma pindah ke kos ribetnya kayak mau pindah keluar negeri.

"abang kamu mana? Kenapa belum turun turun juga? Udah jam berapa ini" ocehan ibunya emang tanpa batas.

" Yeol? Turun cepatan. Udah jam berapa ni? " teriak ibunya menggelegar senjuru rumah.

Namanya park chaeyoung atau kerap disapa rose karena dulu sewaktu kecil ia sempat tinggal di australia dan orang sana susah untuk menyebut nama chaeyoung. Usianya sudah 25 tahun dan masih jomblo. Dulu ia dari umur 2 tahun sampai SMP rose tinggal di australia bersama orang tuanya, Pas masuk SMA orang tuanya memutuskan buat pindah ke indonesia karena bisnis papanya disana harus diurus. Ia menyelesaikan kuliah strata 1 nya di universitas no 1 diindonesia karena otaknya yang encer  pada umur 21 tahun. Tamat kuliah ia langsung mendapatkan tawaran kerja di australia, 4 tahun kerja disana orang tuanya menyuruhnya pulang karena kawatir anak gadis mereka jauh jauh dari mereka.
Dan kakaknya park chanyeol atau kerap disapa chanyeol menjabat sebagai Ceo diperusahaan papanya.
Dan rose memilih untuk kerja diperusahaan lain dari pada kerja di perusahaan papanya, ia takut orang orang menganggapnya anak manja karena bekerja diperusahaan papanya.

....

Minyoung berkeliling untuk melihat lihat kosan anak gadisnya. Ukurannya lumayan luas buat ditinggal satu orang. Dan dilingkungan sini juga bersih dan tak lupa gerbang yang jam 10 malam sudah ditutup jadi anak gadisnya ini tidak bisa keluyuran.

"makanya dek cepat cari suami biar ada yang jagain" ejek kakaknya.

"eh lo sadar diri kek. Lo juga jomblo ya, aturan lo dulu yang nikah baru gue"

"eh umur gue masih 27 tahun, anak cowok umur segitu belum nikah wajar wajar aja.  Lah lo kan cewek" balas chanyeol tidak mau kalah.

"stop stop kalian bisa diam gak sih?  Puyeng mama denger kalian"

Kedua kakak beradik itu hanya memberengut.

.....

Dua puluh lima tahun masih jomblo tidak masalah bagi rose. Selama 4 tahun di australia kerja tidak ada bule yang nyantol?tidak. Banyak cowok yang mendekatinya tapi ia memilih buat berteman dari pada pacaran.  Karena menurutnya pacaran hanya membuat pusing.

Punya pekerjaan yang gaji besar bisa buat beli skincare, shopping sepuasnya tanpa melihat lebel harga, perawatan, itu sudah cukup bagi rose. Lebih baik memanjakan diri dari pada memanjakan orang lain yang disebut dengan pacar itu.

Jennie sahabat rose sedari duduk dibangku kuliah mengajaknya untuk pergi ke club malam hari ini bersama dua sahabatnya yang lain yaitu lisa dan jisoo.
Mereka berencana ingin menghabiskan waktu untuk bersenang senang setelah sekian lama tidak bertemu.

....

Jam sudah menunjukan jam 9 malam dan rose sudah siap dengan dress hitam selutut tanpa lengannya.
Beserta heels merah 7cm nya.

Tin tin tin

Rose yang mendengar suara klakson mobil dari luar langsung ngacir keluar untuk menemui teman temannya tersebut.

Setibanya dia didepan mobil jazz merah keluar terbaru itu ia langsung membuka pintu belakang tanpa menunggu persetujuan dari sang pemilik mobil.

"wow bule makin hot aja ni gayanya" celetuk jennie melihat kearah rose.

Rose hanya mendengus mendengar ucapan sahabatnya itu.

"bacot.  Ayok dah cepetan jalan"

"cie gak sabar ya neng main main enak enak"

"anjing"

"ih kasar" jennie,lisa,dan jisoo tertawa, Sedangkan yang ditertawakan hanya mendengus melihat tingkah laku para sahabatnya itu.

Thanks sudah membaca cerita ini.
Salam dari istri sahnya jeon jungkook.