QUEEN OF DEATH

capter 9

Hanya waktu 15 akhirnya alev dkk dan edbert dkk sampai di pakiran pribadi.

----------------------------

Saat sampai di koridor banyak yang melihat gue dengan tatapan sinis,jijik,dll gue yang melihat itu hanya datar,dan dingin seakan tidak peduli dengan omongan mereka......

Saat sampai di kelas hufttt sama kek yang di koridor tapi mereka lebih ke tatapan oke

Kring kring kring

Saat bunyi masuk selesai mereka langsung duduk dengan tatapan gugup karna hari ini pelajaran guru killer gue??gue tinggal dengan mimpi gue yang lebih indahhh wkwkwkwk

Saat guru itu masuk ayu pas di sebelah gue membangunkan gue ternyata hasilnya nihil gue nggak bangun² guru itu yang namanya miss luluk lihat gue tidur saat menjelaskan pelajarannya langsung menghampiri meja gue dengan tatapan garang lalu menggebrak meja gue

Brakkkkk

"Aduhhhh siapa sih"ucap gue setengah bangun

"Alev bangun kau kerjakan semua yang di papan sekarang juga"ucap guru itu dengan nada tinggi,semua murid kelas yang melihat itu hanya dengan tatapan sinis

"Ealah gampang emang kalau ibu bisa ngapain suruh saya"ucap gue sinis

"Sudah berani kamu yah udah nerd,gatau diri,masuk karna beasiswa juga songong,SEKARANG maju kalau tidak saya hukum kamu di lapangan"ucap guru itu dengan murka gue yang melihat dan mendengar itu hanya melihat dengan tatapan sangat dingin hingga semua murid di kelas berserta gurunya hanya melihat dengan ketakutan

Tanpa ba bi bu gue langsung menggerjakan soal dengan waktu 3 menit dengan 30 soal,semua yang melihat itu hanya kagum,iri,dan guru itu yang melihatnya hanya dengan tatapan kaget pasalnya soal yang di berikan sudah sangat susah menurutnya dengan gampangnya gue ngerjain dengan waktu singkat.Lalu gue keluar kelas karna gue sudah
menahan amarah dari tadi.

Pasti kalian taukan gue kemana?yap gue ke rooftop,lalu tak berapa lama ada yang telpon gue,setelah gue tau siapa yang telpon akhirnya gue angkat deh

In the call

"Ada apa"ucap gue to the point

"Markas kita di serang dek"ucap seseorang

"6 minutes"ucap gue dengan murka

"Oke"ucap seseorang dari sebrang sana

Akhirnya gue sampai di markas utama gue yang terletak di hutan dan tidak diketahui oleh siapapun,saat gue kesana semua para anggota La sudah terkapar lemas dan abang gue pun juga sudah di penuhi darah dengan cepat gue ngambil topeng gue dan langsung memukuli semua anggota Rc tanpa ampun dan belas kasihan dan sisa ketua mereka lalu ia mendekat ke arah gue dengan santainya

"Ohhh hai gadis"ucap pria itu dengan nada di lembut² kan padahal gue yang dengar itu malah jijik tau,kalau cogan yang bilang gue terima lah ini astagaaaa ganteng an edbert dari pada ini geli sendiri lihat nya

"Tujuan"ucap gue to the point dengan nada dingin

"Wehh selow gue kesini mau merebutkan posisi lo"ucap dia dengan santuy ya