3

13 3 0
                                    

  Setelah bebarapa jam dikelas akhirnya kelas pun selesai dirinya dan sahabat2nya datang kekantin, namun saat memasuki kantin terlihat septian bersama teman2nya

" Yah udh gak ada meja lagi far gimana nih? " tanya hana bingung karna meja makan udh penuh semua.
" Eh, bentar deh gimna klau kita duduk sama kakak2 yang disana " jawab diah sambil menunjuk meja septian.
" Lo beneran mau duduk sama mereka " tanya kenzo.
" Gak papa kali ken dari pada kita gak dapet meja makan " jawab revan merayu kenzo.
" Yaudh sih duduk bareng bang septian ajha daripada kita gak makan " jawab salsa sambil berjalan kearah meja septian.

Setelah memikirkannya akhirnya mereka duduk di meja yang sama dengan septian dan teman2nya

" Bang gue duduk disini ya " tanya salsa kepada septian.
" Duduk ajha sih dek gak papa kok " jawab septian santai

Setelah mereka duduk mereka memesan makanan yang mereka akan makan

" Bang kenalin ini farida, diah, hana, kenzo dan ini revan sahabat gue bang " jelas salsa kepada abang dan teman2nya
" Septian " jawab septian sambil melirik farida
" Owhh iya ini temen2 abang dek namanya angga, putra dan Satria " jelas septian kepada salsa dan teman2nya
" Salken " jawab mereka ber3

Tidak lama menunggu makanan yang mereka pesan pun datang. Setelah selesai makan mereka mengobrol dengan teman2 septian. Namun tanpa di duga seseorang datang dan langsung mencium pipi septian
" Hay aku kangen banget sama kamu " ucap dia setelah mencium pipi septian
" Kamu kenapa bisa disini, bukannya kamu lagi keluar negri " tanya saptian kepada perempuan tersebut
" Aku gak betah disana makanya aku pulang, aku juga kangen banget sama kamu sayang " jawab perempuan itu dan duduk disamping septian
" Kenapa gak kasih tau dulu klau mau pulang " tanya septian lagi sambil melirik wajah farida yang kelihatan murung.
" Biar kejutan dong " jawab nya
" Tolong ya disini bukan kalian ber2 ajha malah mesra2an " ucap angga melirik septian dan perempuan itu
" Lo apa2an sih ngga " jawab septian cepat.
" Hmmm sal semua gue permisi dulu ya mau ketoilet " ucap farida
" Mau gue temenin far " tanya hana
" Gak usah gue gak papa kok han " jawabku dengan menahan air mata
" Ya udh hati2 " jawab hana

Setelah kepergian farida septian pun juga izin ketoilet kepada teman2nya.
" Gue mau ketoilet dulu ya " ucap septian.
" Mau aku temenin sayang " ucap vita kepada septian.
" Gak usah gak perlu lagian kita udh gak ada hubungan apa2 ya vit inget itu dan jangan pernah panggil gue sayang kek tadi " jawab septian tegas sebelum meninggalkan kantin.

Setelah meninggalkan kantin septian mencari farida, karna septian yakin kalau farida gak mungkin berada di toilet dan ternyata benar farida berada di taman deket kampus.
" Kamu kenapa pergi dek hmm? " tanya septian setelah duduk di samping farida
" Kok diem jawab dong " tanya septian lagi
" Kakak mending gak usah ketemu gue lagi deh " jawab farida dengan mata mengeluarkan airmata
" Kenapa emangnya kok kakak gak boleh nemuin kamu lagi " tanya septian
" Kakak gak sadar kakak udh punya pacar masih mau deketin gue, kak gue gak mau di kira pho sama orang " jawab farida
" Dek dengerin kakak yang kamu lihat tadi gak seperti itu, kakak memang pacaran sama perempuan itu tapi dulu " jelas septian
" Kakak udh gak cinta sama dia dek, kakak sayang dan cinta sma kamu sejak pertama kali kita ketemu " jelas septian lagi
" Trs kenapa kakak mau di panggil sayang sama dia " tanya farida
" Kakak juga gak tau dek kenapa dia kesini lagi, dulu dia bilang mau ngelanjutin kuliah di luar negri " jawab septian
" Kenapa kamu cemburu lihat kakak deket sama perempuan itu hmm " tanya septian
" Gak siapa yang bilang aku cemburu aku gak cemburu kan aku bukan siapa2 kakak " jawab farida dengan gugup
" Beneran klau gak cemburu kenapa pergi hmmm " tanya septian dengan masih setia menatap wajah farida yang mulai merah
" Ka-karna di kantin panas kak " jawab farida
" Dek kakak mau bilang sesuatu deh " ucap septian
" Apa kak " jawab farida
" Dek kakak sayang dan cinta sama kamu " ucap septian sambil memegang tangan farida
" Dek kamu mau gak jadi pacar kakak " ucap septian menatap mata farida
" Hmmm I-iya kak " jawab farida sedikit berbisik
" Apa kakak gak dengar kamu ngomong apa dek " tanya septian sebenernya septian dengar apa yang di ucapkan farida tapi dia ingin menjahili farida
" Iya kak aku mau " jawab farida sedikit berteriak
" Mau apa dek klau ngomong yang jelas dong kakak gak ngerti " ucap septian lagi
" Yaudh kali ini gak ada pengulangan lagi ya kak denger baik2 " ucap farida yang sudah mulai kesal dengan tinggal septian
" Iya kak aku mau jadi pacar kakak " ucap farida
" Udh puas kak " tanya farida kepada septian yang sedang menahan ketawa
" Udh deh kakak udh puas, makasih dek udh mau terima kakak " jawab septian
" Iya kak, aku juga makasih udh menerima aku yang banyak kekurangan ini " jawab farida
" Mau balik ke kantin lagi atau langsung pulang kamu dek " tanya septian
" Kekantin dulu ajha kak aku nanti pulang sama temen2ku " jawab farida sambil berjalan mendahului septian

SelectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang