Look At Me, Please

166 18 0
                                    

The Secret Of Angel © Yaongyi

Look At Me, Please © cutefanfan

Warning : miss-typos, oneshoot, rate-17, maybe little bit OOC

No materials profit gained

.
.
.
.
.

Pria bertubuh tiang itu menjatuhkan bokongnya di atas papan ayunan, di sebuah taman bermain yang tidak jauh dari apartemennya, salah satu tempat favoritnya untuk mencari ketenangan di tengah penatnya realita hidup yang harus ia jalani setiap harinya.

Seojun Han, dia paling suka bersantai disini pada waktu malam hari. Tenang, sunyi tanpa kesibukan orang-orang berlalu lalang ataupun teriakan alien-alien kecil bernama anak-anak yang kadang membuatnya gemas sendiri.

Dia menatap jutaan bintang yang bertebaran di atas langit. Seutas senyuman tercipta di bibirnya. Sejenak melupakan beban yang punggungnya pikul. Pikirannya melalang buana pada seorang gadis yang sudah sah menjadi kekasihnya, Jukyung Lim.

Siapa sangka, setelah bertahun-tahun memendam perasaan suka seorang diri, dia mampu menyatakan perasaannya kepada gadis yang ia sukai. Dan yang paling tak ia duga, gadis itu menerima perasaannya! Ah, tidak terhitung berapa kali ia tersenyum-senyum sendiri, berteriak sendiri dan bergumul di ranjangnya dengan pipi merah padam waktu itu. Bahkan, Go Eun—adiknya yang paling cantik—sempat mengejeknya dengan sebutan orang gila.

Sejak orang-orang yang ia kasihi—ayah dan sahabatnya, Seyeon—meninggal dengan cara yang teramat tragis. Dengan cara bunuh diri. Seojun tidak pernah merasakan apa yang namanya kebahagiaan yang sejati. Hidupnya yang semula hambar dan penuh tekanan. Tapi, sejak gadis itu hadir di dalam hidupnya. Semua mulai berubah. Gadis itu membawa warna baru di dalam hidupnya.

"Astaga, lama sekali. Kemana dia?" Seojun menghempaskan deru nafasnya yang kini terasa berat. Ia memperhatikan pesan terakhir yang masuk ke dalam kotak pesannya.

Pacar
Sebentar lagi aku kesana ya, sayang 😍
10.12 pm

Pacar
Tunggu aku, ya! 😚😘
10. 13 pm

Senyum di bibirnya kembali mengembang, entah kenapa rasa kesalnya menghilang begitu saja seperti embun yang diterpa cahaya matahari.

Grep!

"Sayang!"

Saat ia hendak membalas pesan dari Jukyung. Sebuah lengan ramping memeluk erat lehernya dari arah belakang.

"Aku merindukanmu!" serunya.

Suara renyah itu sangat familiar di telinga Seojun. Pria itu memutar lehernya ke arah samping, "Aku juga merindukanmu."

"Bagaimana latihannya tadi? Lancar enggak?"

"Biasa saja. Hanya mempelajari gerakan baru dan melatih pita suaraku."

Jarak di antara mereka berdua sangat dekat. Hanya beberapa sentimeter. Jukyung bersemu merah ketika sorot mata Seojun yang begitu dalam, seakan-akan hanya dia satu-satunya gadis yang ada di dunia ini. Jukyung tidak dapat mengontrol detak jantungnya yang kian bertalu-talu.

Jukyung melepaskan pelukannya dan duduk di ayunan kosong tepat di samping Seojun dengan pipinya yang merah padam.

Seojun tertawa renyah, ia mencubit pipi Jukyung dengan ekspresi gemas, "Pacarku ini menggemaskan sekali!"

Look At Me, Please ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang