Kabar Baik

67 4 0
                                    

Aleea membuka pintu, ia terkejut melihat Leo berdiri tepat di depan pintu. lalu, ia membantu Leo membawa kopernya.

"Nggak usah Bee, biar aku aja yang bawa." Leo mencoba menarik kopernya kembali.

"Udah nggak apa-apa. kamu kan cape,  tapi kok tumben pulang cepet?"

"Iya ini, Alhamdulillah kan jadi bisa berduaan sama kamu di rumah." kata Leo merayu Aleea.

"Bisa aja kamu, sana ganti baju dulu. aku mau siapin sesuatu buat kamu."

"Oke sayang, makasih ya."

Leo masuk ke kamar, sedangkan Aleea sibuk di dapur menyiapkan sesuatu untuk Leo.
ia membuat jus alpukat kesukaan Leo.
setelah semuanya selesai. Aleea meletakkan jus dan satu piring kue ke sebuah nampan dan membawanya ke ruang tengah.
ia menunggu Leo selesai berganti baju. sambil menunggu ia membuka ponselnya membaca beberapa pesan yang masuk.

"Chat dari siapa?" kata Leo mengagetkan Aleea.

"Dari temen aku. hari ini sebenarnya ada acara arisan. tapi aku udah bilang aku nggak bisa dateng." jawab Aleea kemudian ia meletakan ponselnya di atas meja.

"Oh ya sayang, aku bikinin kamu jus loh." Aleea mengambilkan satu gelas jus alpukat untuk Leo.

"Hemm, makasih Bee. kamu tau banget aku lagi pengen yang seger-seger." Leo menerima jus buatan Aleea kemudian ia meminumnya.
Aleea memperhatikan suaminya, ada rasa bangga dalam dirinya ketika bjsa membuat sesuatu untuk orang yang ia sayangi.
sambil makan kue, Leo mulai bercerita tentang penerbangan hari itu. dan inilah yang Aleea sukai selama ia menjadi istri seorang pilot. ia bisa mendengarkan cerita yang berbeda-beda tentang apapun yang Leo alami disaat terbang.
tidak hanya tentang Indahnya awan tapi tentang apa saja yang Leo temui. apalagi Leo selalu menceritakan pengalamannya dengan penuh semangat kepada Aleea.

"Bee, boleh minta tolong?" ucap Leo seraya menatap Aleea.

"Boleh, mau minta tolong apa? jawab Aleea tersenyum.

"Leher aku sakit banget yang bagian belakang. tolong pijitin ya?" Leo memberi kode kepada Aleea.

"Hemm, iyaa udah sini." Aleea menyuruh Leo mendekat kepadanya. namun Leo menyarankan untuk pindah ke sofa.

"Nah, itu bee. disebelah situ pegel banget." Leo mencoba mengarahkan tangan Aleea.

"Iya nih, kamu kebanyakan nglirik pramugari cantik sih! jadi sakit kan lehernya sayang." Aleea sengaja menekan keras leher Leo.

"Haha, bisa aja kamu. abis gimana kan nggak sengaja juga bee." jawab Leo ngeles.

"Oh gitu, jadi nggak sengaja nih. aku teken lagi ya." gerutu Aleea kesal.

"Aishhh, sakit bee. kamu mah pake kekerasan. yang lembut dong mijitnya." Leo merayu Aleea.

"Ini juga lembut kan tangannya."
Aleea terus memijit punggung Leo.
beberapa menit kemudian Leo tertidur di sofa.
Aleea mencoba membangunkannya tapi gagal. akhirnya, Aleea membiarkan Leo tertidur di sofa. ia mengambilkan bantal untuk suaminya. Aleea tau, suaminya lelah.
kemudian, ia menyalakan televisi sembari menunggu suaminya tidur.

sore itu, hujan disertai angin kencang. Aleea menutup semua kaca jendela, ia mengunci rapat-rapat supaya tidak ada percikan air yang masuk ke dalam.
karena di rumah tidak ada asisten rumah tangga. semua pekerjaan rumah Aleea selesaikan berdua dengan Leo. ini memang kesepakatan mereka berdua, setelah menikah ia dan Leo mulai belajar untuk mandiri.

suara bel terdengar nyaring. Leo yang saat itu sedang tidur pun terbangun.
ia bangkit dari sofa kemudian menuju ke pintu. secara tidak sengaja ia berpapasan dengan Aleea yang kebetulan sama-sama ingin membuka pintu setelah mendengar bunyi bel.
namun, Akhirnya yang membuka pintu tetap Leo. Aleea kembali ke kamar merapikan baju.

ternyata yang bertamu sore itu adalah Dandy. setelah Leo mempersilahkan masuk, mereka berdua mulai berbicang-bincang. dari mulai saling menanyakan kabar sampai cerita pengalaman selama bekerja.

Aleea keluar dari kamar, ia membuatkan minum untuk Dandy dan suaminya. setelah meletakan gelas dan makanan di atas meja. ia menaruh nampan kemudian duduk menemani suami dan sahabatnya itu mengobrol di ruang tamu.

"Bro, gue kesini sebenarnya mau ngasih undangan buat lo." ucap Dandy, ia mengambil undangan di dalam tasnya.

"Wihh, jadi juga lo nikah sama Indi." seru Leo sembari menerim undangan dari sahabatnya itu.

"Alhamdulillah, Thank you bro...lo juga kan yang bantu ngenalin gue sama Indi." Dandy tertawa mengingat awal pertama ia mengenal Indi. ia meminta bantuan kepada Leo sampai Akhirnya jadian.
Dandy dan Indi jadian di Bandara, Leo juga yang mengatur pertemuan mereka berdua. memang untuk urusan yang satu ini agak sulit bagi Dandy, dia memang tipikal cowo yang malu ketika memulai perkenalan dengan cewe. tapi untuk urusan bisnis, Leo belajar banyak dari Dandy.
Aleea mencoba menyimak perbincangan mereka berdua. tak jarang juga ia ikut tertawa ketika Dandy menceritakan sifat konyol suaminya selama bersahabat dengan Dandy.
jadi, Dandy mengira dulu suaminya jomblo akut, makannya selama di Bali Dandy menjodohkan Leo dengan sepupunya. namun, ternyata Leo tetap memilih Aleea.
Aleea terharu, ia tidak menyangka kalau Leo sebaik itu.















~Apa kabar semua? maaf baru bisa Up lagi.........
tetep jaga kesehatan ya kalian.
Jangan keluar rumah dulu, mending dirumah baca WP deh...hihihi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang