Prolog

3 1 0
                                    

"Eun, kita putus!"

"APA?!!" Gadis bersurai coklat dengan mata besar dan berwarna hitam, wajah yang imut. Bukan cantik tapi lebih terkesan imut dengan warna pink di kedua pipinya. Namun keimutan itu hilang akan satu hal yang telontarkan dari mulut laki-laki berstatus pacarnya. Ralat mantan karena kini ia memutuskan ingin putus dengan Eun.

"Arzam! Maksud kamu apa? putus?! Kenapa?" teriak Eun, dengan memegang tangan Arzam, nama lengkap Arzam Ibrahim.

Anak tingkat 12 sama sepertinya. Namun dia berada dikelas IPS ll. Sedangkan Eun 12 IPA l.

"Karena..."

"Arzam udah bosen sama elu!" suara dari belakang Eun membuatnya menenggok keasal suara tersebut, mata Eun terbuka lebar saat melihat siapa orangnya.

Membuat tangan Eun lepas dari Arzam. Yang kini melihat sosok yang datang dengan terkejut.

"Monica? Elu kok..." sebelum sempat Eun melontarkan isi perkataanya sudah di potong oleh Monica, nama asli Monica Dwi Lestari Anak IPS ll sekelas dengan Arzam.

"Gue sama Arzam pacaran! Jadi elu bukan lagi pacaranya! Tapi gue! Iyakan sayang?" tanya monica dengan melilitkan lengan Arzam mesra.

Eun menunjuk mereka berdua "Maksud elu apa? Arzam kamu sama Monica..."

"Dia pacar gue, sekarang. Elu bukan lagi pacar gue kita putus sampe disini aja Eun. Gue bosen sama elu yang gak bisa gue ajak fun time bareng sekedar pacaran layaknya orang pacaran!" Arzam menaikan nada suaranya saat bicara. Eun terkejut Arzam yang pengertian dan juga selalu ada dirinya berubah. Apa lagi perkataanya bukan lagi Aku-Kamu tapi Elu-Gue.

"Enggak! Kamu pasti bohongkan?! Mana mungkin kalian pacaran! Arzam ini gak lucu tau!"

"Siapa juga yang mau ngelucu! Ini fakta Kim Eun Yoo!" jawab Monica dengan sewot

"Diem elu!" Eun mau memukul wajah Monica namun tak jadi. Akibat Arzam mencekal tanganya dengan sangat kuat.

"Arzam sakit!! Lepasin gak!!?" jerit Eun dengan air mata yang telah membanjiri wajahnya. Sedangkan Monica mengeratkan pelukannya kepada Arzam.

Tersenyum misterius dibaliknya, dia Monica telah berhasil mengambil hati Arzam yang rapuh saat kekosongan. Karena ditinggal oleh Eun. Sebenarnya tidak tapi Eun sibuk.

"Eun! Sadar dong elu itu kasar! Elu bukan Eun gue yang dulu! Elu dah berubah!"

"Satu lagi jangan pernah nunjukin muka elu ke gue ataupun Monica!" menghempaskan tangan Eun kasar.

"Monica kamu gak apa-apa?"

"Enggak kok, aku takut Eun kasar banget!" adu monica dengan alay dan sesedih mungkin.

"Kita pergi aja yuk? Tinggalin Eun disini dia itu emang kasar dan pantes ditinggal dan diputusin!" setelah mengucapkan hal tersebut mereka meningalin Eun yang menangis megangin pergelangan tanganya yang merah.

Sakit apa lagi dengan menagis sesegukan sendirian dimalam hari. Eun kacau saat ini

Berjalan menuju tempat duduk dibawah pohon dimana ini adalah taman.

"Arzam jahat!... hiks... hiks... gue kira... bakalan malam minggu... nonton... hiks... ternyata gue diputusin hiks... Monica sialan!... Huhuhu... Arzam jahat!"

...
Moga kalian suka dan jangan lupa =>☆ ya^^

Oh ya akun saya @CahChan28 itu telah saya lepas. Karena hal tersebut saya bakalan bikin cerita baru dan ini cerita nanggung yang saya tulis ulang dan saya tambahin beberapa kata. Sudah saya refisi juga mohon pengertianya ya para pembaca. Jangan menjadi pembaca gelap ya^^

Tbc:>

 ₍⸙ᰰ۪۪Eun Yoo ુོ꙰➪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang