"Hai! " Ucapku menghampiri mahen yang tengah duduk di kursi kantin,"eh, Hai! "Sahutnya, lalu aku duduk di hadapan nya.
"Emmmmm, " Gumamku.
"Eh kenapa?" Tanya mahen, karena dia dari tadi sibuk dengan handphone nya.
"Engga ada apa-apa, " Ucapku lalu tersenyum.
"boong!" Ucap mahen.
"Bener mahenn, " Ucapku.
"Ah gak itu boong,Zeaaa, " Dia tiba-tiba megang tanganku. Aku kaget!!!! "Emmmm? " Gumamku yang bertanya, mahen baru saja ingin menjawab bahkan mulut nya juga sudah terbuka, tapi nihil! Bel mau upacara bunyi.
"Oh iya zee upacara dulu aja ya! " Ucap mahen yang pasrah, aku menjawab dengan anggukan iya saja.
Tiba-tiba mahen menyatukan telapak tangannya dengan telapak tanganku.
"Mahen?! " Ucapku.
"Kenapa? " Tanyanya.
"Aku malu hen, jangan pegangan gini dong, kan diliatin sama yang lain jadinya, " Ucapku.
"Ah kamu tuh ya, kita dah 2 taun lho pacaran, tapi kita jarang kayak begini, " Ucapnya.
"Tapi hen, gak gini juga kali, kan ini tuh wilayah sekolah, " Ucapku sebal.
"Iya deh nona! " Ucapnya sembari mengacak-acak rambutku yang indah,"ih mahennn, "ucapku manja,lalu mahen meninggalkan ku, dan sebelumnya ia mengelel, meledek ku.
Buk.
Saat aku ingin membalikkan badan aku tabrakan dengan orang, sampai-sampai aku terjatuh kebelakang dan orang itu pun terjatuh di atas tubuhku, untungnya dia menahan tubuhnya agar tidak menimpaku, untungnya? Engga!!! Jantungku berdetak kencang, ketika wajahku dan wajah cowok itu berdekatan hanya ada jarak 5CM saja, aku dan dia saling bertatapan sudah hampir 1 menit! Eh engga lama sekali 1 menit! Maksudku 30 detik! Itupun lama ya?ya deh,setelah bertatapan 30 detik lamanya, cowok itu sadar, "sorry," Ucapnya sembari membersihkan celana abunya yang kotor.
"Sorry aja? Bantuin gue bangun napa!" Ucapku kesal. Dia menatapku lalu memberikan tangannya pada tangan ku, ketika aku akan meraih tangannya, "au! " Aku merasakan rasa perih di tanganku, dan ternyata itu luka, akibat terjatuh tadi.
"Huh, huh huh, huh, "aku meniup lukaku yang perih.
