2.Mencurigakan

5.3K 588 144
                                    

Win membawa nampan makanannya dan berjalan mencari kursi kosong

"Ini kok penuh semua"gerutu win

Win menemukan kursi kosong yang tak jauh dari tempatnya,Win menghampiri Orang yang duduk di sebrang kursi itu

"Permisi,ini kursinya kosong gak?"win memasang wajah canggung

Pria yang tengah sibuk memainkan ponselnya itu segera berdiri dan meninggalkan win

"Dih malah cabut?"win keheranan

Win Mengendakan bahunya ia segera duduk di kursi kosong itu dan Memakan makanannya itu

~~~

"Bos gue udah ketemu sama orangnya"ujar bright sambil menyeringai dan melihat win dari kejauhan

Bright memberikan ponselnya dan menyeringai licik sambil menganggukkan kepalanya

"Itu adalah makanan terakhir yang bakal Lo makan,Metawin"

Setelah cukup lama memperhatikan win,Bright pergi dengan memakai topi hitam Dan kacamata hitamnya

~~~

Win masih berada di kantin meski makanannya sudah habis sejak tadi Win masih memikirkan orang tadi,sangat mencurigakan. Dia tidak menggunakan seragam Hitam-Putih seperti mahasiswa lainnya yang ia pakai semuanya serba hitam

Ditengah keseriusannya tiba-tiba seseorang menepuk pundak win,sontak win kaget

"Dih ngagetin aja Lo Kuyang"

"Wkwk,lu ngelamunin apa,Serius banget?"Tanya gun dan segera duduk di kursi kosong yang ada di hadapan win

"Gak,gue gak mikirin apa-apa"

"Halah lu gak bisa Boong win"

"Emm ehh Gue mikirin Konser Ah iya betul, Lu jadikan nemenin gue?"

"Sorry win Mak gue Sakit besok gue harus jagain Toko"

"Yah terus gue gimana dong?"

"Sendiri aja ya Lo kan dah gede"

"Tapi gak seru kalo sendirian nanti kayak anak ilang"

"Ahahahha,Coba lu ajak Perth"

"Mana mau dia ketempat begituan,Lo kan tau dia benci keramaian"

"Oh iya gue lupa,Bang singto aja"

"Apa lagi itu mah, besok gada kelas jadi dia bakal manja-manja sama bang Kit"

"Iya juga,terus gimana?"

"Yaudalah gue sendiri aja"win memasang wajah sedih

"Dih jangan sok sedih Lo jijik gue"

"Bodat"

"Eh gue kasih tau ya Kalo Lo Ngonser sendiri Hati-hati ya win Banyak orang suka macem-macem"Gun memasang wajah yang serius

"Iya Gun tenang aja"

"Serius gue anjir,Ati-ati  win Lo itu anak pengusaha kaya raya banyak orang punya rencana jahat sama keluarga Lo mungkin mereka iri atau apalah pokoknya Jaga diri Lo jangan lengah"

"Iyaa gun iyaa udah ah gue mau balik bye"win bangkit dari kursinya dan pergi meninggalkan gun yang masih berada di kantin

"WOYY WIN ATI ATIII"teriak gun yang yang gak di denger win sama sekali

Win berjalan menuju tempat parkir mobilnya,Ketika win mencoba membuka pintu mobilnya Win melihat seseorang di balik dinding yang seperti tengah memperhatikannya

Bukannya ketakutan Win malah menghampiri orang itu dengan Ekspresi wajah keheranan

"Mas tukang  parkir baru ya?"tanya Win sambil Menunjukan senyum Khasnya

Pria itu tak menjawab ia malah semakin menundukan kepalanya karena pria itu memakai Topi win kesulitan melihat wajahnya

"Oh masnya masih malu ya,Gausah malu mas.nih saya kasih uang makasih Udah jagain mobil saya"Win menyerahkan selembar uang dan memberikannya pada Pria misterius itu Namun pria itu tak mau menerimanya

"Yaudah kalo masnya malu uangnya saya simpan di kantong kemeja ya"win memasukan uang itu pada kemeja pria tersebut

"Yaudah saya pamit ya,Dah"win melambaikan tangannya dan masuk ke dalam mobilnya

Setelah mobil win pergi pria itu membuka topinya Dengan ekspresi kebingungan

"Lu kira gue tukang parkir apa?"bright merogok kantung kemejanya dan menemukan Selembar uang kertas pemberian dari win tadi

"Wih gila gue di kasih seratus ribu"

~~~

jangan lupa VOTE ya manteman VOTE kalian Bikin semangat buat up chapter selanjutnya :')













BRIGHTWIN • MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang