Bunga Bersemi & Buah di fajar

5K 520 72
                                    

Vote, Comment & Support

Typo's Normal


240320

Taehyung menampar pipi Jimin dengan kuat, setelah beberapa hari yg lalu Jungkook memutuskan hubungannya secara sepihak kini namja muda itu melampiaskan rasa kesalnya kepada Jimin yg masih dirawat di rumah sakit.

Plak!

Plak!!!

Plak!!!!

tiga empat tamparan keras mendarat langsung di pipi mulusnya, masih tetap diam dan menatap kemarahan Taehyung, ia membiarkan orang tersebut memukulnya bahkan membunuhnya sekarang juga tak masalah.

Jimin menitikan air mata menahan perih, bukan ia cengeng tapi tamparan Taehyung benar-benar kuat dan orang-orang suruhannya sudah memenuhi seluruh ruangan.

"murahan!!!"

"tak tahu diri!"

"penjilat"

"anjing liar!"

Sumpah serapah terus di umpatkan Taehyung di muka Jimin, sambil terus menampar hingga hatinya puas. Namun bukan kepuasan yg ia dapatkan melainkan senyum manis yg di paksakan oleh Jimin hingga ia semakin kesal

"berhenti tersenyum sialan!"

"wae?"

"jangan bertanya!!" Taehyung kembali menampar pipi Jimin

"apa rasanya menjadi cerry Blossom?"

"mwo-mwo?" taehyung cukup kaget

"aku sudah mengingat semuanya Taehyung-ssi, kau benar-benar manusia hina"

"Diam!!" Taehyung kembali mendaratkan pukulan mungkin saat ini pipi Jimin benar-benar memar.

"dulu seingatku kau adalah pangeran sekolah, tapi kenapa sekarang kau terlihat feminin sepertiku eoh? haha" Jimin masih tersenyum lembut

"hentikan!!!"

"apa kau mendapatkan karmamu? apa kau sekarang merasa tersiksa? apa kau sekarang merasa sakit sama seperti yg sebelumnya kurasakan? kau masih cukup beruntung karena semua orang dapat menerimamu dengan tenang sementara aku? sekarang kau akan mendapatkan siksamu Taehyung-ssi, matilah kau!"

Taehyung terlihat makin frustasi, tak terima dengan ucapan Jimin kini ia mencoba mengahncurkan semua benda-benda yg ada di ruangan tersebut.

"pelacur!" Taehyung menampar pipi jimin untuk kali terakhir

Darah segar mengalir di sudut bibir Jimin, pipinya sudah sangat memerah bahkan membiru, sudah lebih dari sepuluh pukulan yg ia terima dan itu menyakitkan.

CEKLEK!

Pintu ruangan terbuka, sosok Jungkook muncul bersama anak kecil yg merupakan darah dagingnya, mereka saling tatap dan kaget dengan keadaan di sekitar ruangan.

"tae? ini apa?" Jungkook menatap mantan kekasihnya yg menjadi gelagapan

"ju-jungkook i-ini se-seperti"

"Jiminahh!! gwenchana?" Jungkook segera menghampiri Jimin yg hampir pingsan karena pusing yg ia rasakan akibat tamparan Taehyung

"aku-aku bukan.. Dia--" Taehyung benar-benar bingung

Jungkook tak menghiraukan Taehyung ia benar-benar khawatir dengan keadaan Jimin, tuan muda itu menekan tombol darurat dan berteriak memanggil tim medis agar segera datang.

[END] HURT!!! [KookminXKookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang