MEET SHADOW

464 8 0
                                    

ALTERNATIVE NAME:BLACK  HEART

AUTHOR: Bluentine

STATUS:ONGOING

{meet shadow.part1}

kyaaaa"

teriak seorang gadis berumur 15-an karena kesakitan di tindas oleh temannya.

"hei,jika sekali lagi aku melihatmu berjalan dengan shota, kau tak akan aku ampuni!" kata gadis berambut hitam panjang tergerai sambil berjalan meninggalkan korban tindasannya.

-

(rumah)

"aku pulang"

"mariko,kau sudah pulang?"kata seorang wanita yg kira kira umurnya sudah 30-an.ya itu adalah ibu mariko(orang tua yg anaknya di tindas tadi).

"iya "jawab mariko kemudian gadis berambut coklat itu melangkah menaiki tangganya menuju kamarnya.

"sialan kau naomi!kau berani menyiksaku sampai seperti ini aku tak akan pernah mengampunimu naomi, lihat pembalasanku nanti!"kata mariko dengan nada tinggi sambil memukul tembok hingga retak dan membuat tangannya mengeluarkan darah yang sangat banyak.

malam

Mariko masih mengurung diri di kamar dengan memeluk sebuah boneka besar berwarna hitam kelam yan sudah lusuh karena sudah lama sekali, bahkan boneka itu adalah warisan dari neneknya. Boneka itu ia lempar hingga mengenai tembok untuk melampiaskan kekesalannya pada Naomikemudian mariko memejamkan mata sebentar dan saat membuka mata boneka hitam besar lusuh itu berada di samping kanannya.

mariko yang menyaksikan kejadian itu terlihat kaget dan hampir tak percaya bahwa boneka yang sudah ia lempar sekarang berada di samping kirinya.

tiba tiba seorang anak berumur  13 an bertubuh pendek berambut panjang di ikat model kelinci, membuka pintu kamar mariko keras keras.dia adalah minamoto adik bungsu mariko.di lihat dari wajah minamoto dia terlihat khawatir sekali pada kondisi kakaknya yang akhir akhir ini sering mengunci diri di kamar.

"minamoto ada apa kau ke kamarku"tanya mariko dengan nada datar.

"mengapa kamu tidak memarahiku?"tanya minamoto dengan nada keras(dari dulu minamoto memang tidak pernah memanggil kakaknya dengan sebutan nee san*panggilan untuk kakak perempuan di jepang).

"memarahimu?untuk apa aku memarahimu ?"jawab Mariko kembali dengan nada datarnya.

"kau bertanya kenapa?aku kan sudah membuka pintu kamarmu keras keras.apa kau tidak tersinggung dengan tigkah laku yang ku lakukan?apa kau tidak menganggapku ada di sini?"kali ini nada bicara minamoto lebih tinggi daripada sebelumnya. Terdengar getaran dari suaranya 

"pergilah dari sini, di sini bukan tempat lapangan, tempat kau bebas berteriak sesuka hatimu" balsanya tanpa peduli dengan adanya getaran dari suara Minamoto yang menahan tangisnya

"baiklah aku akan pergi dari sini.sia sia aku datang karena mengkhawatirkanmu"kata minamoto dengan nada pasrah.

"Untuk apa kau mengkhawatirkanku? lagipula aku juga nggak butuh engkau khawatirkan minamoto"kali ini nada bicara mariko berbeda dari sebelumnya, jauh lebih lembut.

"baiklah aku pergi,jaga dirimu baik ba....." belum sempat minamoto menyambungkan kalimatnya ia tiba tiba berlari keluar kamar mariko dengan wajah yang sangat ketakutan entah apa penyebabnya. Seakan akan ada sesuatu jahat yang mau mengincar nyawanya

"aneh,ada apa dengan anak itu.padahal aku hanya menakut nakutinya dengan berbicara nada datar seperti itu,kemudian mengubahnya tiba tiba dengan nada sedikit lembut,tak ku sangka dia begitu ketakutan" ujar mariko dalam hati sambil nyengir.

karena mengantuk marikopun tidur di ranjangnya yg betrtingkat 2 dengan sprey berwarna merah mudah bergambar sailormoon(tokoh kartun jepang). Entah kenapa Mariko melupakan kejadian aneh yang baru beberapa menit yang lalu menimpanya (boneka yang berpindah sendiri)

Saat membuka matanya ia telah berada di tempat yang sangat gelap dan menakutkan."di mana aku?"tanya mariko takut takut.

karena ketakutan, mariko berlari menuju ke depan.berlari dan terus berlari tapi sedikitpun ia tak melihat adanya cahaya. Tanpa ia sadari, air mata sudah keluar dari pelupuk matanya

"mengapa kau menangis?"tiba tiba terdengar suara seorang gadis yang sangat lembut."siapa kamu?"kata mariko sambil terisak isak karena masih takut.

"kenapa kamu bertanya siapa kamu,harusnya kamu bertanya siapa aku?"kata gadis itu.

"maksudmu apa,siapa kau ? cepat tolonglah aku keluar dari tempat gelap ini.pinta mariko yang masih dengan sangat.

"kenapa kau masih bertanya siapa kamu,kau seperti orang bodoh saja ya"kata gadis itu dengan suara yang pelan yang di dalamnya penuh dengan teka teki.

"jangan main main kamu,aku tak mengerti apa maksudmu,sekarang keluarlah! Tunjukkanlah dirimu padaku"tantang mariko dengan suara berani.

kesedihan sudah tak tampak lagi di wajahnya, sekarang di wajahnya hanya nampak raut muka kesal karena telah di permainkan oleh gadis yang sangat misterius itu.

"kau menantang dirimu sendiri ya?"suara gadis itu sekarang terdengar tak asing lagi di telinga mariko."k..ke..napa  sua...ramu mirip ...de...ngan..?"kata mariko yang tidak dapat melanjutkan kata katanya.

"sekarang bukan saatnya untuk berpura pura bodoh mariko,aku adalah Masashi Yuna"kata gadis itu sekarang dengan membawa nada yang terdengar sangat mematikan tapi bagi mariko nada suara itu adalah nada yang sangat ingin ia dengar selama ini. Suara yang selama ini ia rindukan selama 2 tahun.

Suara itu suara yuna, sahabatnya yang hilang 2 tahun lalu."yu...yuna aku senang sekali ternyata kamu masih..."mariko tak bisa melanjutkan kata katanya karena terharu sekaligus senang.

"kenapa ,kau mau bilang masih hidup?"kata Yuna dengan suara lembut.

"ya aku senang sekali karena kamu masih...".kata kata mariko terpotong oleh yuna yang tiba tiba menyela perkataan Mariko 

"hentikan! dugaanmu salah mariko,aku sudah mati. Aku sudah mati 2 tahun yang lalu.sekarang aku mau menagih janji kita berdua saat kita berjanji jika salah satu di antara kita ada yang meninggal lebih dulu,kemudian salah satu dari kita yang masih hidup akan meminjamkan tubuhnya untuk di pakai 2 jiwa".

"jelas saja aku ingat janji itu, sekarang ambillah tubuhku sebagai tempat untuk jiwamu tinggal."kata mariko sambil melangkah maju mendekati yuna tanpa adanya ketakutan,yang sudah menampakkan dirinya. Belum sempat yuna masuk ke tubuh mariko,tiba tiba sebuah cahaya menyilaukan mata membawa mariko menjauh dari yuna.

Perlahan lahan sebuah lubang hitam besar menghantam arwah yuna. Dari lubang hitam itu, keluar serigala api raksasa yang memakan Yuna tanpa terlihat oleh Mariko yang sudah di bawa pergi oleh cahaya misterius tersebut. Yuna berteriak kesakitan ,tapi sayang serigala besar itu sudah menelan habis yuna dan sekarang serigala besar itu mengejar cahaya yang membawa mariko pergi. 

Tiba tiba saja, cahaya itu berubah menjadi seorang gadis berambut sangat panjang berwarna silver,bermata merah terang seperti iblis, memakai gaun berwarna putih panjang seperti seorang pengantin wanita dan membawa golok yang sangat besar melebihi tubuhnya. Golok itu di hiasi pita putih juga.

BlEZZ

Tidak perlu waktu lama, hanya dalam kecepatan yang tidak mungkin terlihat oleh mata, mariko melihat kepala serigala neraka besar itu langsung terbelah jadi2 karena tebasan golok yang di bawa seorang gadis misterius yang tiba tiba saja muncul di hadapannya.

"WAHAI PENGHUNI NERAKA YANG TERSESAT DALAM LABIRIN HATI SESEORANG, LENYAPLAH"kata gadis itu sambil tertawa sangat mengerikan dengan mata merah semerah darah. 

to be continued



Kuro No KokoroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang