magical woman [fantasi Cinta]

BAB 1

Seorang lelaki berlari menuju singgah sana kerajaan.

"lapor baginda raja, Ada sebuah keanehan terjadi. Ada sebuah angin yang sangat besardari arah utara akan menuju ke istana." lapornya.

*****

"bagai mana zuzu? Apakah aku sudah terlihat cantik?" ucapnya kepada dayang pribadinya sekaligus sahabatnya sejak kecil.

"kau cantik sekali, ku pastikan pangeran akan menyukaimu." ucapnya.

Pangeran? Apa dia adalah tuan putri?

Sora, putri ke-3 dari istri kedua baginda raja. Satu satunya putri yang paling cantik diantara 7 bersaudaranya. Hidup didunia yang berbeda dari manusia. Kayangan? Nora hidup dikayangan. Tidak! Lebih tepatnya dunia sebelah yang setara dengan kayangan.

Umurku menginjak 449tahun. Diumur 450 tahun kami para putri-putri kerajaan pasti akan dijodohkan dengan pengeran-pangeran kerajaan lain.

"sudahlah zuzu! Aku tidak ingin dinikahi dengan pangeran-pangeran diluar sana! Menikah dengan mereka sungguh tidak menyenangkan. Walaupun aku akan menjadi istri pertamannya pasti akan ada istri selanjutnya. Seperti rajamu!"

"Kau sangat cantik, kau wanita tercantik diistana ini dibandingkan kakak-kakak dan adek-adekmu Sora. Mana mungkin ia akan berpaling darimu?"ucapnya meyakinkan sora akan perjodohan itu.

"jika aku bisa memilih aku lebih ingin menjadi manusia bumi dan menjadi satu2nya wanita yg dicintai oleh pria." ucapan omong kosong apa ini? Derajatnya jelas jauh lebih tinggi dibandingkan para manusia bumi. Kecantikan wanita kayangan 7x lipat dibandingkan dengan kecantikan manusia bumi. Sementara kecantikan Sora jelas 10x lipat!

"tuan putri!" teriak seorang dayang. Sepontan sora dan dayang zuzu menatap heran.

Duarr

"maaf tuan putri, ini keadaan darurat akan ada angin yang sangat kencang menuju istana. Tuan putri harus melindungi diri ini sangat bahaya tuan putri!" ucapnya termengas-mengas.

Angin apa ini? Apakah ini angin yang aku lihat diruang ramalan? Jika benar aku akan bisa terbuang dibumi dan menetap tinggal disana?.

"zuzu ini kesempatan ku untuk menghindar dari pengeran itu! Kau siapkan dirimu dan ikutlah dengan ku." ucapnya bersemangat.

Angin semakin dekat, dalam 10 menit angin ini dipastikan akan memasuki istana. Para ilmuan penelitian dan para penjaga istana berusahan mengarahkan angin itu kearah timur.
Sementara sora dan zuzu berusaha mengarahkannya agar lebih cepat mendekat ke istana.

"apa kau benar-benar yakin?" tanya zuzu seraya mengutarakan kekuatannya.

Sora yang fokus mengutarakan kekuatannya juga mengabaikan zuzu. Angin semakin dekat, ini benar benar dekat terlihat dedaunan dan bunga-bunga istana berterbangan dimana-mana, alat-alat istana pun berjatuhan. Para ilmuan dan anggota istana lain tidak berhasil mencegah angin menuju istana akibat kekuatan sora yang beratus kali lipat lebih kuat dari siapa pun.