01🍂

29 7 0
                                    

"Tuk tukk tukk!!! woi tumor keluar lu woi udah siang nih." Suara yang selalu kamu dengar, dan selalu pengen nabok kalau udah denger suara itu.

"Brakkk, heh bangun." Laki-laki itu ngebuka pintu kamar kamu gak nyelo.

"Emmm emmmm." kamu malah ngegulung selimbut kamu ampe nutup semua badan kamu.

"Desah mulu lu mah." Dia bicara sambil narik-narik selimbut kamu.

"Apaan! gua gak mau bangun, gua cape kemarin udah beres-beres." Sambil teriak di balik selimbut.

Brugg

"Kurang ajar lu jisungggg." Dia dorong kamu Ampe jatoh ke pinggir tempat tidur kamu mana susah gerak gara-gara kamu gulung selimbut kamu kebadan kamu.

"Mandi cepet nanti kita mau syukuran pindahan rumah." Kata adik kamu yang di ambang pintu.

"Iya iya." Kata kamu sambil garuk-garuk siku kanan kamu.

Reader masih blom tau, gimana bisa pindah.

Skip Ges

"Buat apa kita pindah pah." Tanya kamu.


"Kamu tau papah ga suka liat kodok." Kata papih Jae.


"Apa hubungannya papih." Ga abis pikir kamu sama ayah kamu pindah gara-gara banyak kodok.


"Ada kak."Mamih datang sambil bawa secangkir teh sambil duduk di sofa.


"Apa?"


"Tadi malam mamah lagi enak-enakan ama papih eh sikodok loncat di muka papih." Kata mamih sambil minum teh yang tadi dibawanya.

Jisung ama kamu langsung saling lirik dengan muka yang plat.

"Enak-enakan tuh papih lagi nonton drakor ama mamih sambil mijit-mijit badan papih."

Jisung ama kamu langsung saling lirik dengan muka yang plat.

"Jadi pokoknya kita pindah, mamih yuri kenapa kamu minum tehnya sendiri."kata papih jae sambil memelas.


"Bawa aja sendiri wle."

'astagfirullah ni orang tua kaya anak muda aja' Batin kamu yang merasa normal di keluarga kamu.

"Heh kak lu jangan ngomong pake bahasa kolbu gua gak ngerti." Kata adik kamu yang dari tadi liat lu ngelamun.

"Hih kik li jingin ngiming piki bihisi kilbi gii gik ngirti."


"Gua gak kasih hostpot mampus lu anoa." Kata adik kamu sambil manyun.


"Iya iya maaf deh,papih jadinya gimana?"


"Ya kita pindah itu mutlak dan tak bisa diganggu gugat." Kata papih kamu sambil liat tv


"Tapi pah." Sanggah kamu langsung di tempas ama jawaban papih.

Pacar Sf9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang