6

721 80 25
                                    

Anak lelaki itu segera memalingkan wajahnya dan memasang wajah cemberut ketika melihat ayahnya telah tiba di depannya.

"Ayoo, jagoan Daddy kenapa wajahnya cemberut gini ?" Ucap Taehyung sambil mengusap Surai hitam anaknya itu.

Anak itu lelaki kekeuh, tidak mau menjawab pertanyaan dari sang ayah.

"Ayo, kita masuk kedalam kelas mu untuk ngambil raport David." Ucap Taehyung kepada anak semata wayangnya itu.

"Gak perlu Dad, raportnya sudah diambil." Ucap bocah lelaki itu jutek kepada ayahnya.

"Loh, siapa yang ambil raport nya ?"

"Pacar David yang ambil. Kakak cantik."

Ayahnya ketawa mendengar penuturan anak semata wayangnya itu. Yang menurutnya bohong, sejak kapan bocah kecil itu mempunyai seorang kekasih wanita dewasa. "Ayolah son, maafkan Daddy mu ini. Tadi Daddy kedatangan rekan kerja. Makanya Daddy telat kesini. Ayo kita sekarang temui guru mu dan ambil rapot mu." Ucapnya sambil mencoba menggendong putranya itu.

Anak kecil tersebut marah karena ayahnya yang tidak percaya dengan ucapannya. "Ini rapot ku, kalau Daddy tidak percaya." Sambil mengeluarkan rapot nya yang berada di dalam tas ranselnya.

Ayah dari anak itu terperangah melihat rapor anaknya yang sudah diambil.
"Sudah diambil ternyata. Siapa yang ambilkan raport David ?"
Anak kecil itu menghentakkan kaki kanannya dan memasang wajah cemberut di depan ayahnya sambil mendekap kedua tangannya didada. "Kan sudah David katakan, kalau yang ambil rapot David pacarnya David, Kakak cantik."

Lagi-lagi Taehyung tertawa mendengar ocehan anaknya. "Mana pacar David, si kakak cantik itu. Daddy mau ucapin terimakasih karena sudah mau luangi waktu buat ngambil rapot David."

"Sudah pulang, dad. Dari tadi."
Taehyung pura-pura memasang wajah kecewa,  setelah mendengar penuturan anaknya itu.
"Daddy terlambat dong, jadi nggak bisa lihat calon menantu Daddy." Ucapnya mengejek.

Taehyung sengaja berkata seperti itu, karena dari tadi anaknya mengatakan kalau di punya pacar kakak cantik.

"Kalau begitu, sesuai janji Daddy kita akan makan siang dengan teman bisnis Daddy. Katanya dia mempunyai seorang anak yang cantik. Daddy akan memperkenalkan dirimu dengan anaknya." Ajaknya kepadanya anaknya dan menggendong bocah lelaki itu memasuki kedalam mobil.

=========

Gadis berparas cantik itu, memasuki restoran mewah berbintang lima sembari menggandeng bocah kecil berumur lima tahun. Berdiri ditengah-tengah restauran untuk mencari keberadaan kakak dan iparnya.
"Tan... Dimana Daddy, mommy dan Junsoo ?" Tanya bocah kecil itu kepada Irene.

Kepala Irene sibuk mengitari setiap sudut ruangan untuk mencari keberadaan mereka.
"Iya, mereka duduk di meja yang mana yah." 

Hingga presensi keduanya dikejutkan oleh suara bariton milik seorang lelaki.
"Maaf dek, kalian mencari siapa ?"

Irene dan Hyera secara otomatis membalikkan badannya untuk melihat orang yang bertanya  padanya. "Saya mencari meja atas nama Seokjin."

Pelayan tersebut segera menunjuk meja yang dicari Irene. Karena barusan seorang pria bersama anak kecil juga mencari meja atas nama Seokjin. "Itu dek, mejanya nomor 34."

"Terimakasih."

"Sama-sama dek."

Pramusaji pria itu segera meninggalkan keduanya, setelah memberi tahu meja yang dimaksud.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cute Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang