Bos cantik

1.5K 65 15
                                    

Ricis berjalan mendekati mereka yg duduk di sofa, "ehh kalian udh ngumpul" ucap Ricis sembari duduk di sebelah bang aryes. Ucapan Ricis membuyarkan lamunan Wildan tentangnya.

"Yun kenalin ini Wildan, temennya Derry katanya mau jadi karyawan disini" jelas aryes

Ricis menatap Wildan dengan tatapan aneh "kamu bisa apa?" Tanya Ricis "dia tuh bisa ngedit mi, terus dop juga dia jago, ya gak dan?" Derry menjelaskan keahlian Wildan "ya udh, tapi di sini tuh jam kerjanya berat" lanjut Ricis "dia mah gpp umi, biasanya juga dia ga tidur tiap malam" Derry kembali menjawab pertanyaan Ricis.

(Oke guys di sini bang Derry, jadi banyak ngomong, padahal aslinya mah:v)

Wildan yang diam saja membuat Ricis agak risih "yg gue tanya tuh Wildan der, bukan lu" ucap ricis, Derry tersenyum "biasa mi, orangnya ga bisa ngomong, lagi terpukau" ucap Derry menggoda Wildan "maksudnya" Ricis bingung "ehh ga kok kak" Wildan akhirnya bisa menemukan suaranya.

"Ga usah panggil kakak, panggil umi aja" hiba Ricis "ehh iya mi" jawab wildan sembari tersenyum tipis.

"Ya udh gimana klw kita langsung ke atas aja, aku tunjukkin kantor tim Ricis" ajak Ricis

"Yun gimana klw kita sambil nge-vlog sekalian kenalin editor sama dop yg baru ke the Ricis" usul vazo, Wildan mulai khawatir pasalnya ia tak ingin dirinya terekspos media apa lagi klw orang tuanya sampai tau, bukan untuk menghindar tapi ia ingin membuktikan bahwa ia bisa berguna bagi orang lain, tanpa bantuan dari orang tuanya.

Ricis sepertinya menyadari ke khawatiran wildan, itu sebabnya ia berkata "kayaknya ga perlu deh Jo" ucapnya

"Ya udh deh kapan-kapan aja" kata vazo

Mereka semua akhirnya beranjak ke ruang kantor tim Ricis, Ricis mulai menjelaskan mengenai pekerjaan Wildan.

"Ya udh, selamat datang di Ricis tim Wildan" ucap ricis sembari berteriak ia sepertinya sangat bahagia.

Melihat itu Wildan sejenak melupakan masalah dengan keluarganya.

Malam ini Wildan tengah berkutik dengan laptop yang ada di kantor Ricis ia sedang mengedit salah satu vlog Ricis bersama artis ternama. Tak berselang lama Ricis masuk ke ruang kantor untuk memeriksa editan

"Assalamualaikum" salam Ricis "walaikumsallam umi" jawab Wildan "kamu sendiri aja, yg lain mana?" Tanya Ricis sembari menarik kursi ke Samping Wildan "baru aja pulang mi" jawab Wildan "kamu ga pulang?" Ricis bertanya kembali kepada Wildan "ngga umi, umi ga keberatan kan?" Wildan khawatir bos cantiknya itu keberatan

"Ahh engga kok, malah aku seneng jadi rumah ga sepi-sepi banget" jawab Ricis sembari tersenyum tipis. Wildan memandang Ricis iya sangat kagum dengan bos cantiknya itu. "Ohh iya editan udh sampai mana?" Tanya Ricis membuyarkan lamunan Wildan "hmm udh cut to cut mi" jawab Wildan "ohh, ya udh kamu lanjutin yaa aku ke kamar dulu" pamit Ricis sembari beranjak dari tempat duduknya.

Wildan POV

"Duh dan ga usah mikir yg aneh-anek kenapa sih? Dia itu cuma bos lu, jadi ga ush berharap lebih. Lagian nih masa sih dia mau sama lu, level lu sama dia kan beda jauh!" Umpatku

Setelah berkata seperti itu aku kembali melanjutkan editan yg sempat tertunda, sampai...

"Ahh.. akhirnya selesai juga, udh jam berapa nih?" Ucapku sambil melihat ke arah jam

"Emmm, udah subuh gua sholat dulu dah" sembari berjalan keluar kantor. Setelah ngambil wudhu gw langsung bergegas untuk melaksanakan kewajiban gw sebagai seorang muslim. Pas gw lagi ngelipat sajadah tiba-tiba...

Ricis POV
Sekembalinya aku tadi dari kantor RO buat ngecek editan, aku cuma duduk di pinggiran kasur sembari memikirkan kira-kira konten apa yg akan aku buat besok untuk #TheRicis

"Allahhu Akbar..." Suara azan dari handphone ku mengagetkanku, lalu aku bergegas mengambil wudhu dan melaksanakan sholat. Selesai sholat ku putuskan ke bawah untuk sekedar meminta mba Yanti buatkan mie goreng untuk mengganjal perutku

Author POV

Ricis turun dari tangga, ia melihat Wildan, yg tengah melipat sajadah.

"Habis sholat dan?" Tanya Ricis yg sebenarnya ia merutuki dirinya karena bertanya seperti itu 'ya iyalah cis orang lu liat dia lagi ngelipat sajadah artinya abis sholat' batin ricis merutuki dirinya

"Eh iya mi" jawab Wildan.

Wildan terpukau melihat kecantikan Ricis yg tengah terbalut mukena berwarna maroon, wajahnya sangat pas mengunakan mukena itu. Lagi-lagi Wildan diam-diam mengagumi kecantikan Ricis.

"Oh iya, aku pengen makan nih, kamu mau juga ga?" Tanya Ricis yg membuarkan lamunan Wildan "hah... Ehh ga usah mi" jawabnya yg padahal ia juga sangat lapar "ihh, ga mau tau pokoknya kamu harus makan" Ricis memaksa Wildan dengan wajah yg menurut wildan ingin sekali mecubitnya

"Ya udh deh, kalau umi maksa" jawab Wildan tak mau bis cantiknya itu ngambek

Mereka berdua berjalan kearah dapur dan duduk di meja makan

"Mba buatin aku mie dong, sekalian sama Wildan juga" suruh Ricis kepada mba Yanti

______&&_____

Gimana kelanjutannya, jangan lupa vote ya, btw follow Ig @mainnaglsrng ntar di Follback DM aja "readers Pembuktian" oke guys. Btw maaf ya baru up soalnya lagi sibuk

Love you guys ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PEMBUKTIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang