#2

4 0 0
                                    

*Bella istirahat

"Syah ngantin yuk" ajak Novri

"Ga ah males gua sama lo" kata Alisyah manyun

"Elahh gegara tadi lo jadi ngambek ke gua"

"Kalo iya kenapa"

"Ya gapapa,sorry dah tadi iseng doang gua bingung mau milih siapa. yang didepan gua itu elo dan lo tuh pasti bisa menurut gua. Makanya gua tunjuk deh hehehe"

"Au ah"

"Ngantin lah yuk lapernih" saut Meli dari pojokan

"Tau nih Alisyah masih ngambek ke gua"

"Udahlah Syah ayok.. lagian lo juga bisa kan apa salahnya bantu teman yang ga mampu" ledek Rahma sambil mengedipkan matanya

Novri yang masih belum sadar tetap mengiyakan apa kata Rahma setelah itu

"What the..." Ucap Novri setelah tersadar

Disambung gelak tawaan mereka

"Parah lo Ma, gua dikatain kurang mampu"lanjutnya

"Lama deh keburu bell nih" kata Meli sewot

"Ok-ok sebagai permintaan maaf gua. Lo semua gua traktir deh"

"Kalo gitu hayuuu" Alisyah dengan semangat 4 5 disetujui yang lainnya

"Dikata traktir mulut lo semua pada girang banget, dasar Tante girang"

"Eloo yang Tante girang, jijik" sewot Alisyah, Rahma, dan Meli barengan

*Kantin sekolah

Sesampainya di Kantin mereka melihat kepenjuru ruangan sudah tidak ada lagi meja yang kosong. Sudah di penuhi oleh murid-murid yang kelaparan.

"Yahh kan kalian sih lama, kan udah ga ada tempat" kata Meli sewot

"Dasar perut karet" Kata Novri

"Ya udah kita bawa ke kelas aja kalo gitu"saran Rahma

"Iya daripada nunggu disini keburu bell ntar" Alisyah

"Uangnya mana Nov? Sini gua aja yang mesan" timpal Rahma

"Lo mau apa Syah?"

"Gua sariroti sama Tek botol aja deh"

"Elo?" Kata Rahma ke Novri

"Gua mau lo aja Ma"

"Najis amatdah" sewot Meli

"Napa sih Mel dari tadi sewot mulu"

"Gua laper, gua pesan sari roti yang besar, Teh kotak, vegertable-vegetablean, sama itu yang ijo-ijo" timpal nya

"Buset dah Mel tekor gua lama-lama"

"Hey mba yang nyuruh traktir siapa"

setelah memebeli apa yang mereka mau. alisyah dan teman-temannya kebali kekelas sambil berdebat soal masalah dengan guru kiler itu.tapi tiba-tiba guru itu lewat dari depan mereka dan seketika mereka terdiam. Takut kedengaran sedang menceritakan siguru jadi mereka langsung berlari menuju kelas.

Sesampainya dikelas mereka berkumpul dimeja Meli di pojokan sebelah kanan. Menikmati makanan mereka dengan diam apalagi Meli tidak pernah ikut angkat bicara karna sangkin laparnya.

selang beberapa menit Edo sang ketua kelas datang kearah mereka "Syah, Ma kalian dipanggil pak kesiswaan tuh diruangannya" kata edo sambil mencomot makanan Novri

"Apadah lo ngambil makan orang sembarangan" sewot Novri takterima

"tau lu" Meli angkat bicara tapi dia ikutan juga mencomot makanan Novri sambil nyengir memperlhatkan giginya yang masih ada sisa coklat dari roti yang ia makan tadi

"lo juga makan tu manisan dikit jangan kek orang kelaparan aja" celutuk Rahma "tuh sisa coklat masih ada, pantes lo jomlo" diikuti ketawa mereka 

"eh, ngapain btw?" kata Alisyah

"Gatau lah emang gua asisten bapak itu, udah sono" kata Edo

"yuk Ma" ajak Alisyah tapi yang diajak masih juga ngobrol "ayokkk" kata Alisyah lagi sambil menarik tangan Rahma

setelah itu mereka berjalan ke ruangan yang disebut Edo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AlisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang