LIFE IN DXD (BOOK 1)

issei's death

Setelah pertemuan itu, Tatsuya dan kelompoknya memastikan bahwa seseorang bersama Asia setiap saat dan semua jiwa pemberani yang mencoba membawanya bersamanya 'secara misterius' tidak pernah terlihat lagi.

Melihat bahwa sesama malaikat mereka yang jatuh 'menghilang' yang lain berpikir bahwa itu adalah kesalahan Tatsuya dan kelompoknya tetapi, karena mereka tidak dapat mendeteksi hal-hal supernatural tentang mereka karena mereka telah menyembunyikan kehadiran mereka. Satu-satunya hal yang bisa mereka rasakan adalah perlengkapan suci Asia seperti yang Tatsuya perintahkan untuk melakukannya, agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Meskipun rencana ini masih memiliki kekurangan karena Rias juga mengetahui tentang kehadiran Sacred Gear di Asia. Tapi dia tidak mengganggunya karena dia masih sibuk 'merekrut' Issei.

Meskipun Tatsuya berpikir tentang mengambil Sacred Gear darinya tanpa membunuhnya dan menanyakannya kepada Ddraig, tetapi dia menyangkalnya dengan memberikan alasan bahwa Tatsuya sudah terlalu kuat dan tinggal di dalam dirinya hanya akan membuatnya merasa lebih rendah darinya.

Tatsuya menghormati keinginannya karena dia adalah teman baiknya dan tidak mengatakan apa pun untuk menentang keputusannya. Dia juga berpikir bahwa itu akan lucu ketika dia akan disebut "Naga boob" di masa depan.

Saat ini Tatsuya berada di luar rumahnya diam-diam mengikuti Issei di 'kencan' nya. Meskipun dia hanya menonton, dia berpikir itu sangat lucu ketika dia menggunakan telepati untuk mendengar pikiran mereka dan bagaimana pikiran Raynare benar-benar berlawanan dengan apa yang dia katakan.

Segera mereka mencapai air mancur yang terkenal di dalam taman dan dia diam-diam duduk di bangku dan mengeluarkan beberapa popcorn dan kemudian duduk kembali untuk menikmati pertunjukan.

Tatsuya melihat bahwa mata Raynare menjadi dingin dan dia mulai mendekatinya. Dia kemudian mendengar pikiran Issei yang mengatakan, "Akhirnya, aku akan mendapatkan ciuman pertamaku dan setelah itu kita akan pergi ke hotel cinta dan akhirnya aku akan kehilangan keperawananku sambil menikmati payudara goyang itu."

Tatsuya yang mendengar semua pemikiran itu, 'Bung bahkan aku tidak bisa maju dalam hubungan begitu cepat dan bahkan aku sedikit di sisi karnivora dan kamu yang bahkan tidak bisa memanggil naksir kamu dengan nama depannya untuk bercinta empat musim sedang memikirkan bercinta hanya dalam satu kencan. Seberapa besar kepercayaan diri yang Anda miliki dude? '

Tatsuya kemudian melihatnya membisikkan sesuatu di telinganya dan melihat bahwa ekspresi Issei sedikit berubah. Dia kemudian terhubung ke kesadaran Ddraig dan berkata, "Kesempatan terakhir Ddraig. Apakah Anda benar-benar ingin tuan rumah Anda menjadi setan."

Ddraig mendengarnya dan berkata, "Ya ketika saya telah mengamatinya melalui ingatan Anda dan kebocoran kecil dalam kesadarannya, saya percaya bahwa ini akan menjadi satu-satunya cara agar ia dapat bertahan hidup di dunia ini." Dia berhenti sejenak dan kemudian berkata, "Meskipun, jika Gremory itu tidak datang tepat waktu untuk menyelamatkannya, aku tidak ingin disegel untuk waktu yang lama begitu cepat." Tatsuya mendengarnya dan berkata, "Jangan khawatir, aku berjanji untuk tidak membiarkannya mati ... setidaknya untuk hari ini." Ddraig menjadi bingung dan berkata, "Mengapa hanya hari ini?" Tatsuya tersenyum dan berkata, "Mengetahui dia akan melompat ke wajah maut untuk payudara dan aku bukan pengasuh untuk menyelamatkannya setiap kali." Ddraig menggerakkan bibirnya tetapi tidak bisa menyangkal.

Tatsuya kemudian melihat Raynare berubah menjadi bentuk malaikatnya yang jatuh dan hal pertama yang terlintas di benak Issei adalah, "Payudaranya menjadi lebih besar."

Tatsuya dan Ddraig keduanya terdiam sesaat dan Tatsuya berkata, "Ddraig hanya memeriksa ini tetapi, apakah Anda benar-benar yakin tentang situasi ini dan bersamanya." Ddraig berpikir sejenak dan kemudian berkata, "Bahkan aku mulai sedikit menyesal."

Segera Raynare membentuk tombak ringan di tangannya dan kemudian menusuknya di perut Issei yang menyebabkan dia berbaring di genangan darahnya sendiri. Dia kemudian mengatakan kalimat yang sama yang dia katakan di anime dan kemudian pergi.

Tatsuya menatap Issei dan berkata, "Ddraig katakan saja padaku kapan dia akan mati." Ddraig hanya mengangguk sebagai jawaban.

Tatsuya dan Ddraig kemudian berbicara tentang sedikit untuk sementara dan kemudian lingkaran sihir merah muncul di bawah Issei. Tatsuya memandangi lingkaran itu dengan geli dan berpikir, "Jadi pertunjukan akhirnya dimulai."

.

Dia kemudian berkata, "Ddraig apa pendapatmu tentang metodenya dalam merekrutnya?"

Ddraig berpikir sejenak dan berkata, "Yah saya pikir itu adalah cara yang salah untuk melakukan sesuatu tetapi mengetahui cabul ini dia tidak akan menganggap serius hal-hal jika dia tidak akan mati sekali sebelum bereinkarnasi sebagai iblis dan sejujurnya tidak bagiku bagaimana dia melakukan sesuatu. Jika bocah ini bisa menjadi lebih kuat, aku tidak keberatan jika dia membunuhnya sendiri dan kemudian menjadikannya pelayan. Satu-satunya yang aku tahu adalah bahwa jika dia menjadi kuat dia bisa dengan mudah menangkis dari mereka yang menghalangi jalannya dan itulah yang penting di dunia ini. "

Tatsuya lalu bertanya, "Kalau begitu, apakah kamu tidak peduli dengan tuan rumahmu jika dia mati?" Ddraig tertawa dan berkata, "Saya peduli dengan kehidupan inang saya, itu sebabnya saya menurunkan diri saya ke level menjadi pelayan bocah Gremory, jika bukan karena itu menurut Anda naga dominasi Surgawi akan tunduk kepada siapa pun. Aku bahkan memintamu untuk membantunya jika dia akan mati. "

Tatsuya memandang Ddraig dan tersenyum lalu berkata, "Kurasa kamu benar-benar naga yang baik."

Ddraig tampak bangga dan berkata, "Tentu saja, saya yang terbaik. Apa lagi yang Anda harapkan dari naga dominasi Surgawi."

Tatsuya memandangnya dengan pandangan netral dan kemudian berkata, "Ya naga surgawi yang ingin Mendominasi Albion di tempat tidur."

Ddraig tiba-tiba menjadi kesal dan berkata, "Jangan mengungkitnya. Itu adalah salah satu hal yang tidak ingin saya ingatkan."

Tatsuya tertawa sebentar dan kemudian tenang. Dia kemudian menatap Rias dan berkata, "Sepertinya dia akan pergi, selamat malam, Ddraig, katakan padaku jika sesuatu yang menarik terjadi di ujungmu."

Ddraig mengangguk dan berkata, "Selamat malam teman." dan kemudian mereka semua berteleportasi.