DHEA

165 13 2
                                    

TUNGGU SAMPAI BATU BERUBAH JADI ES

🍁

"Waktu habis kumpulan tugas kalian,Dhea bawa keruangan bapak,"ucap pak Hardy guru matematika yg super di siplin

"Baik,pa,"

Dhea bergegas mengumpulkan semua tugas yg sedang di kerjakan oleh teman temannya.

"Dhe,gw terakhir ya,masih dua nomor yg belum selesai,"Cindy memasang wajah memelas berharap sahabatnya itu mau mengiyakan permintaannya

" GK ada sini,"Dhea menarik buku dari tangan Cindy dan menghempas dari tempatnya,

"Jadi temen gitu amad dhe,"Cindy memanyunkan bibirnya sedangkan Dhea tidak memperdulikannya ia langsung melanjutkan aksinya

"Gua...."

"Belum selesai?"tanya Dhea pada Aurel mengangguk

"Beberapa nomor?"

Aurel mengangkat 3 jari tanpa basa-basi Dhea langsung merampas buku milik Aurel

"Makanya kalo di suruh belajar ya belajar jangan ingetnya makan mulu,"

Dhea Nabila gadis tujuh belas tahun yg super cuek.cantik?semua makhluk yg bernama "perempuan" itu pasti cantik.hijab bukan berarti harus kalem adem ayem.dhea sangat berbeda dengan gadis pada umumnya.bila gadis pada umumnya cenderung mengidolakan sesuatu sampai "fanatik",tidak Dengan dhea.ia lebih sukaa diam dan tidak menceritakan kesukaannya

"Dimana Dhea?" tanya  pa Hardy kembali ke kelas XII IPA 2.

"sudah nganterin tugas yg tadi pa," jawab cindy

"Sudah 15 menit dan dia belum sampai di mana dia?"tanya Aurel dan Cindy pun mengangkat bahunya

"Perpus kali,pak,"Venus angkat bicara

"Namanya juga kutu buku," imbuhnya lagi

"Mending,dari pada lu,bisa nyinyir, unfaedah,"Aurel menumpuk Venus dengan buku

"Apa salah Dan dosaku?aku mengatakan yg sebenar benarnya dan sejujur jujurnya,"ucap Venus memanyunkan bibirnya.aura,teman sebangkunya mencubit lengannya

"Apaan si ven?jijik gw liat tingkah lu kek gitu,"

"Sudah,sudah.jadi,tidak ada ya,"

"Tuh dia datang,pa,"ucap Mira teman sebangku Dhea menunjuk ke depan pintu Dhea baru saja datang, terlihat bingung dengan semua mata memandanginya

"Ada apa?"dhea menaikan kedua alisnya

"Tugas yg bapak suruh bawa ke ruangan bapa mana?"

"Sudah saya bawa pa.saya simpan di meja bapak.memangnya ada apa ya,pa?

"Kenapa lama sekali?bapak sudah suruh kamu dari 15 menit yg lalu,sekarang sudah 25 menit yg lalu,kenapa baru kamu baawa keruangan bapak?

"Oh itu pa.saya nyangkut di toilet.biasa panggilan negara,"

"A'aelah dhe.gw kira tu lu lagi curhat Ama buku"

"Ven,bisa diem GK?"

"Paan sih Ra,GK seneng amat gw bercandain Dhea,"

"Bukannya GK seneng,hanya bercandaan lu itu suka nyakitin perasaan orang tau GK,"

"Ya sorry,"

"Udah lah Ra gua gpp ko," Dhea tersenyum manis.

"Ya sudah, bapak pergi dulu.bapak harap,kalian mengerjakan tugas dengan baik."

"Iya,pa"jawab semua penghuni XII IPA 2.

DHEANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang