DHEANDRA

MURID BARU

        Dia itu teman masa kecil.

                   ☘️

Lonceng sekolah sudah berbunyi.tandanya sekolah usai untuk hari ini.dhea merapikan buku bukunya dan menenteng tasnya.

"Pulang bareng gw GK Dhe?"tanya mira yg kebetulan rumahnya berdekatan.

"GK mir gw pulang bareng tarisa.kebetulan dia bawa mobil,"jawab Dhea sembari senyum.

"Yaudah gw duluan ya,"ucap Mira berlalu

"Cilukbaa!"

Sontak Dhea terkejut dan memegangi dadanya.

"Lu apaan sih ven?jantung gw copot gmna?"

"Ya sorry,din.gua anter ya?sekalian gw mau ke rumah pa Darwin,"

"Gua sama tarisa baliknya,"

"Emang tarisa mau?"tanya Cindy yg baru saja selesai merapikan buku²nya.venus memandangi Dhea menunggu jawaban dari pertanyaan cindy.

"Kalian gmna sih ya maulah,orang kita serumah."

"Terus dmana tarisa?"

"Katanya ke WC sebentar"

"Yaudah ven bareng gw aja?"

"Gw mau ke rumah pa darwin dulu,gapapa?"

"Gapapa lah yang penting gratis GK perlu bayar,"

"Btw ke rumah pa darwin ngapain?"tanya Dhea

"Mau bayar uang sekolah dito.haru ini pa darwin GK masuk,"

"Kenapa GK suruh Dito aja yg bayar?kenapa harus lu?"

"Mama GK mau ambil resiko,ntar duitnya abis buat jajanin anak²,bukan bayarin uang sekolah,"

"Asek lu emang baik ya,"

"Baikan gw kalii,"

"Dhe ayo!!"panggil tarisa yg sudah berdiri di ambang pintu

"Gw duluan ya gais Bye,"

"Hari hati di jalan ya Dhe kalo ada apa apa telpon gw aja,"seru Venus.

"Kesekolah Atha dulu ya?"ajak venus

"Ngapain?"

"Kangen cin,"

"Aku jomblo bisa apa?"

"Yu"

Kedua sahabat itu pun pergi meninggalkan sekolah,membelah jalanan dengan Vespa milik venus.suara klakson mobil terdengar bising di telinga.maklum, waktunya orang-orang menyapa rumah.

♣️

"Eii,ada Atha tuh!"

Cindy menepuk pundak Venus, terkejut dan langsung menghentikan Vespanya.

"Mana?orang sekolahnya masih tiga menit lagi."

Celingak-celinguk mencari athalah pacarnya.

"Tadi bawa motor bareng cowo,kalo GK salah Diandra deh?"

"Mana ada orang Diandra sekolah di Bandung,"

"Ya gatau orang.cuman emng bener Atha,"

"Halu akh,"

♣️

"Ka bryy.."

Teriak Venus ketika memarkirkan Vespanya di sebrang jalan.Brylian aldama,yg kebetulan sedang nongkrong bareng squadnga,beralih pandang pada sumber suara.