01•kisah awal

42 4 0
                                    

cerita awal di mulai

~MnMs~

Gerombolan laki-laki yang baru saja bertanding basket dengan tim Satria muda berjalan menelusuri koridor depan perpustakaan,mereka berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya yang dari tadi sudah ribut macam ibu-ibu komplek yang lagi arisan.

Terlihat jelas seseorang yang memimpin gerombolan ini adalah Vraka Gio Auberta seorang laki-laki yang menjadi idamam para wanita di SMA Garuda bahkan ketenarannya ini sudah sampai ke beberapa sekolah ternama di Jakarta.

Vraka ini merupakan ketua basket utama dari SMA Garuda,selain menjadi ketua basket ia pun masi memiliki jabatan sebagai ketua geng yang bernamakan REGAZA haa regaza?iyaa remaja gaul zakarta wkwkwk.

Dengan bandana hitam putih yang terikat di kepalanya,kerah yang terbuka dan gulungan di tangannya, Vraka berjalan menelusuri koridor perpustakaan dengan tatapan matanya yg lurus ke depan,ia menghiraukan kedipan dan teriakan dari beberapa siswi yang sudah menunggunya di depan perpustakaan dari tadi.

Sesampainya di kantin,Vraka langsung memesan juice alpukat sebanyak 5,what?5?!Vraka sengaja membeli banyak karena ia mempunyai janji kepada teman-temannya "kalau nnti tim kita menang gua bakal teraktir lo semua juice nya mba dewa"
Mereka duduk di meja yang mengarah ke kelas 11 MIPA 6, setelah menunggu selama 10 menit akhirnya juice pun datang.

"Ga sekalian sama bakso nya ibu judes rak?"ucap Aldi teman Vraka yang duduk di depannya.

"Ehh tablo mau di tiban lu ama Raka"
Juan langsung menjawab pertanyaan Aldi yang di lontarkan kepada Raka dengan tangan yg menarik rambut Aldi.

Vraka tidak menyadari bahwa Aldi berbicara dengan nya,mata Vraka tertuju ke meja pojok yang ada di kelas XI MIPA 6,,ntah kenapa Vraka berhalusinasi bahwa di meja itu ada sosok perempuan yang nantinya akan menghampiri dirinya.

"Ehh rak itu juice mau di abisin sama laler?"ucap Aldi sambil menyenggol bahu raka.

"Tau lo ngapain si bengong gitu kesambet ajaa"ucap Ryan dengan tatapan serius dan mulutnya yang masi menempel pada sedotan juice.

Raka pun langsung menghamburkan halusinasinya dan meminum juice yang ada di hadapannya.

"Udah pada abis kan?balik kelapangan yu gua mau main basket lagi"Vraka langsung beranjak dari tempat duduknya.

"Ga ada cape-cape nya ni orang"cetus ryan yang berbisik ke telinga Juan.

"Gua denger!kalau lo gamau ikut yauda diem disini sampe kantin tutup"ternyata Vraka mendengar bisikan Ryan.

"Udah ahh ayo lo pada mau leader ngamuk disini?"ucap Angga yang tiba-tiba so bijak padahal dari tadi dia cuma fokus sama juice nya.

Regaza pun langsung pergi meninggalkan kantin sudah pasti Vraka berada di posisi paling depan dengan teman-teman nya yg berada di belakang membuntuti Vraka.

****
Regaza pun kembali bermain basket,mereka tidak bertanding melainkan Hannya bermain basket biasa.

Bangku di pinggiran lapangan penuh dengan cewe-cewe yang sangat mengagumi Vraka mulai dari cewe" dengan rok ngatung,cewe"dengan gayanya yg sok,adapula cewe yang mengaku-ngaku bahwa ia pacarnya Raka,halu nya bener" wkwkw

Semua perempuan yang ada di pinggir lapangan meneriaki Vraka terkecuali perempuan yang sedang duduk tepat di belakang ring basket, ia hannya fokus dengan buku novel yang sedang dibacanya.

Dan tiba-tiba bola basket yang di lempar Vraka keluar dari lapangan dan berhenti tidak jauh dari perempuan yang sedang membaca novel itu.

"Heh lo yang lagi duduk tolong ambilin bola basketnya dong"teriak Vraka kepada perempuan yang sedang membaca novel itu.

Tidak ada jawaban apapun.

"Heh lo budek ya?"

Sama sekali tidak ada jawaban apapun.

"Punya kuping ga si lo?apa perlu gua beliin biar lo bisa denger?!"

Masi tidak aja jawaban

"Lo denger gak si?!"Vraka sudah mulai kesal dia tidak peduli dengan teman-teman dan perempuan lainnya yg menontoni Vraka.

Perempuan itu langsung pergi dan menghiraukan ucapan Vraka.

"Siapa si itu cewe berani-berani nya, awas aja mulai sekarang lo berurusan dengan Vraka Gio Auberta"ucap Vraka di dalam hati sambil mengepalkan kedua lengan nya.

Setelah kejadian ini Raka langsung mencari tahu tentang si wanita yang tadi menghiraukan ucapan nya.
-
-
-

Duhh gimna ni cerita selanjutnya?
Yu klik ⭐ nya dulu
Supaya nnti cerita nya cepet lanjut🥰

My enemy My husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang