"Entah takdir atau hanya sebuah kebetulan belaka"
~Alisa Givandra~Kring~
Kring~"Eh woi, gua denger ada anak baru cewe lagi!!" Teriak Dodi dengan hebohnya yang membuat kelas yang ricuh menjadi hening.
"Alah lo mah Dod, info lo mah suka hoax njir. Kemaren lo bilang Bu Nana ama Pak Tito pacaran juga hoax taunya" Saut Juna, teman sebangku Bara.
"Iya Dod, lo mah gak bisa dipercaya." Timpal Cica, sang bendahara
" hahahhahhahaha " Hal itu justru menjadi bahan gelak tawa sehingga membuat kelas kembali ricuh.
"Ya udah kalo gak percaya sama berita yang dibawa babang ganteng, bhay aja" Kemudian Dodi berjalan keluar kelas.
" Anjir Bu Nana otw woe diem woe!!" Teriak Dodi sambil berlari duduk ke bangkunya."Boong lagi aje lu Dod" Ucap Bima Sang ketua kelas.
Tok tok~ (suara penggaris dibenturkan ke meja dengan keras)
Seketika membuat kelas hening, pasalnya siapa yang tidak takut dengan guru bernama Bu Nana yang terkenal dengan kocokan mautnya saat mengajar ditambah lagi pelajarannya adalah pelajaran matematika."Gak caya geh lo pada ama gua" Ucap Dodi dengan suara pelan namun dengan rasa percaya diri yang tinggi.
"Ekhem, oke anak anak ibu yang ganteng dan cantik selamat datang dikelas 12. Semoga kalian tambah rajin ya untuk menghadapi UNBK nanti" Sapa Bu Nana
"Ah ibu~" Jawab para murid dengan lesu, namun pengecualian untuk seorang Bara Alvindra Gemilang yang hanya menghiraukan ucapan Bu Nana.
"Sudah-sudah, baiklah hari ini kita kedatangan teman baru dari Surabaya. Silahkan masuk nak" Lanjut Bu Nana.
Masuklah seorang anak perempuan dengan kepala tertunduk, bukan~ bukan karena malu. Hanya saja dia teringat sesuatu yang membuat dirinya menjadi murung.
"Silahkan perkenalkan dirimu Alisa" Ucap Bu Nana mempersilahkan Alisa.
"I..Iya bu. Hm, perkenalkan nama saya Alisa Givandra. Kalian bisa panggil saya Lisa. Saya pindahan dari Surabaya, terima kasih" Sapa Alisa sambil tersenyum simpul.
"Udah ada cewe belum neng? Ama abang Dodi yang ganteng ini aja yuuk" Goda Dodi
"Nomor telpon dong cantik" Timpal Satrio
"Alamat dimana? Biar kita pulang bareng naek kuda putih abang" Lanjut Joni
"Apaan elah lo pada, dia mah balik ama gua nanti" Teriak Juna, yang di sambut gelak tawa seisi kelas.
"Sudah sudah cukup. Oke, bila ada yang ingin ditanyakan bisa kalian tanyakan nanti saat istirahat. Dan Alisa, silahkan duduk disebelah Rara. Rara silahkan angkat tanganmu" Titah Bu Nana
Rara pun mengangkat tangannya.
"Baik bu, terima kasih" Lisa pun segera melangkah ke bangku dimana Rara duduk sambil tersenyum.
"Hai! Gua Rara, semoga kita bisa akrab ya" Sapa Rara
"Hai juga Ra! Aku harap begitu" Jawab Lisa sambil tersenyum.
"Oke anak anak, sekarang kita lanjut belajarnya" Sela Bu Nana.
"Bar, menarik tuh cewe. Diem bae lo dari tadi. Gak tertarik lo ama tuh cewe? Manis lagi dia kayaknya juga polos" Bisik Juna sambil menyenggol lengan Bara.
"G." Jawab Bara acuh.
"Lis, nanti kita kantin bareng ya! Sekalian gua kenalin sama teman yang lain" Ajak Rara antusias.
"Serius? Tapi aku malu" Jawab Lisa sambil menunduk.
"Santai aja kali teman teman gua baik lagi" Ucap Rara meyakinkan.
"Okedeh, Aku mau" Setuju Lisa sambil tersenyum.
Mereka pun kembali fokus kepada kegiatan mereka masih masing hingga jam istirahat berbunyi.....
Kring~
Kring~Gimana part 1 cerita ini menurut kalian? Jangan lupa untuk vote dan komen ya!!
- Ada yang penasaran kelanjutannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold On
Teen Fiction"Cukup diam, bertahan dan tetap disisi gua itu lebih dari cukup untuk buat gua bahagia." ~ Bara Alvindra Gemilang "Aku akan usaha buat kamu bisa keluar dari ini semua semampu aku." ~ Alisa Gisvandra