adegan keempat

11 3 0
                                    

Waktu belajar pun selesai dan waktu sudah menunjukkan pukul setengah 2,tak lama lonceng berbunyi dua kali"teng teng"ibu guru Rahel pun masuk dan memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah,tak lama beberapa waktu sorak- Sorai teman -teman Rahel yang sedang menghitung waktu.
Teman-teman Rahel:"  lima...empat...tiga dua satu".Mereka tanpak sangat gembira apalagi Rahel.
Vivi:"ada yang aneh nih Rin dengan Rahel"ujar Vivi.
Ririn:"aneh apa b aja kaleeeee"ujar Ririn.
Vivi:"coba lo lihat seusai kita ngitung bareng dia hanya asik dengan hp nya aja gak seperti biasa yang celamitan,kaya nunggu sesuatu gitu"ujar Vivi
Ririn:"shutt lho ih mungkin dia lagi nunggu pesan dari bokapnya,udah jangan julid gitu,nanti Lo bisa jadi kaya Yani mis jilid..mis yang paling julid"ujar Ririn.
Vivi:"ogah gw disamain sama tu anak,gw mah keren bukan anak cap permen alias Cemen"ujar vivi.
  Rahel pun senyum-senyum sendiri sambil membalas chat dari seseorang yang begitu diutamakannya.Awalnya sih Rahel bosa basi tak lama kemudian dia pun terbelongo, ngangak ,dan kaget tiba-tiba Randi mengucapkan hal yang paling diinginkan oleh Rahel.
Si Rahel diam -diam menghanyutkan , pokoknya chatan mereka begitu manis semanis madu,gimana gak baper Rahel , seolah-olah Randi memberikan harapan bisa bersamanya menjadi pacar.

Si Rahel diam -diam menghanyutkan , pokoknya chatan mereka begitu manis semanis madu,gimana gak baper Rahel , seolah-olah Randi memberikan harapan bisa bersamanya menjadi pacar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Terus-menerus begitu sampai mereka sangat dekat atau TTM.Hingga suatu hari Randi ungkapkan perasaan nya kepada Rahel.Tak segan -segan Randi datang kekelas Rahel dan nembak Rahel didepan kelas."Dek sebenarnya Abang suka sama Lo dari pertama Abang liat adek"ujar Randi.
Rahel:"kok bisa bang"ujar Rahel nampak tersipu malu.
Randi:"ya bisa lah dek,namanya juga hati harus cinta dengan pasti"ujar Randi.
Rahel:"gimana ya "ujar Rahel.
Randi:"jangan binggung dek, i Miss you"ujar Randi.
Rahel:"i Miss you too "ujar Rahel.
Randi pun memberikan bunga mawar dan coklat kepada Rahel.
Vivi:"wah wah ada yang dapat durian runtuh" ujar Vivi.
Rahel hanya tersenyum sambil memandang wajah Randi.pulang sekolah mereka berbarengan.setiap pulang sekolah mereka berbarengan dengan menggunakan motor.

FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang