Kata temen -temen ku aku orang nya yang jarang senyum ,egois ,dan pemarah. Semua itu memang benar karna aku mempunyai prinsip aku ngga suka sama orang yang udah ngambil apa yang sudah aku miliki,seperti barang,jabatan dan cinta. Aku pastikan seumur hidupku aku akan membencinya
Sekarang umur ku sudah 17 tahun aku pernah janji sama sahabat ku ,kalau umur ku sudah sampai 17 tahun aku akan membuat novel tentang aku ,dia ,dan sahabat ku. Tentang cinta dan persahabatan lalu berujung kebencian.
Berawal dari ku yang lulus dari sekolah dasar. Waktu itu aku masih berada di bangku kelas Vi aku selalu cerita ke temen temen kalau nanti udah tamat dari sekolah ini aku akan masuk ke sekolah SMP negeri 3 bandung
Saat pendaftaran pertama kali di buka aku dan nadia berserta orang tua kami datang pagi - pagi supaya kami bisa lebih cepat mendapatkan formulir
1 jam kami menunggu antrian yang sangat panjang akhir nya formulir tersebut kami dapatkan setelah selesai aku dan nadia pun pulang.
1 minggu Menunggu keputusan dari sekolah. Siapa yang lulus atau tidak. Minggu pun berlalu begitu cepat aku dan nadia pergi melihat kelulusan itu
Saat kami menuju ke sana aku udah yakin banget kalau aku akan lulus dan masuk ke sekolah yang paling aku impikan
Tetapi lagi lagi sesmesta tidak ber pihak kepada ku. Aku pulang dengan hati yang kecewa. Ternyata khayalan ku terlalu tinggi untuk bersekolah di situ ,berharap akan masuk Ternyata aku udah salah besar. Aku tidak di terima di sekolah itu. Hati aku hancur , aku sangat kecewa ,rasa nya mau nangis , tapi ya udah lah mungkin semesta mempunyai skenario yang baik bukan di sekolah itu tetapi di sekolah lain
Beberapa hari kemudian aku mendaftar di sekolah yang tidak pernah aku pikirkan
Hari pertama masuk sekolah aku berusia 12 tahun waktu itu badan ku masih kecil ,pikiran ku masih kekanak kenakan.
Hari pertama sampai hari ketiga mos adalah hari orang bulatan hari yang melelahkan. Tetapi semuanya bisa aku lalui walau pun setiap hari aku selalu mengeluh.
Setelah mos hari berikut nya pembagian kelas aku masuk di kelas 7 a bersama teman sd ku juga yaitu mawar. Saat hari perpindahan kelas aku duduk bersama mawar di urutan ke dua di depan ku dia orang perempuan cantik kata nya mereka lulus dari sd sini. Sedangkan di bilang ku dua orang lelaki yang nyebelin nya minta ampun.
Jam istirahat aku malas keluar dan memutuskan untuk tetap berada di kelas
Aku duduk sendirian melihat -lihat sekeliling , ngga sadar air mata ku jatuh begitu saja ,karena aku aku belum bisa menerima kenyataan bahwa sebenarnya aku udah sekolah di sini.
Hati ku berbicara.
"Kenapa ya dari dulu aku ngga pernah merasakan kebahagiaan
Tuhan padahal permintaan ku sangat kecil tapi kenapa , kenapa kau tidak mewujudkan nya.
Aku terus menangis sampai -sampai salah satu murid di sekolah itu masuk. Dia nyamperin aku lalu duduk di sebelah ku.
"Lo kenapa nangis , cengeng banget sih ,udah diem ngapain nangis sih lo udah besar tau ngga.
Tanya nya yang khawatir lalu dia membersihkan air mata ku. Aku terdiam sejenak
"Gua daniel
Kata nya dengan mengulurkan tangannya
"Raisa
Jawab ku lalu kembali kehadap depan
"Lo belom jawab pertanyaan gua
"Ngga mata ku cuma perih dikit
"Lo bohong kan , udah jujur aja ,gua orang nya bisa nyimpen rahasia kok
Aku diam sejenak
"Ya udah kalau lo ngga percaya sama gua, karna lo baru ngenal juga sama gua , gua ngga akan maksa tapi lo harus tau gua seneng kenalan sama lo,boleh kita jadi sahabat.
"Sahabat ?
"Ya sahabat. tanpa melibatkan perasahan
Aku tertawa
"Lo manis saat tersenyum
"Apa an sih
"Jadi gimana lo mau jadi sahabat orang yang paling ganteng
Aku mengangguk
"Yes ,jadi caca dan daniel resmi sahabatan
"Caca ?
"Iya caca ,mulai hari ini gua manggil lo caca.
Guru pun masuk lalu kami belajar
.