bertemu Angga

17 4 0
                                    

"Anggaaaaa" gadis kecil berlari sambil membawa satu bunga mawar ditangannya, menuju rumah temannya .

"Anggaa" gadis kecil itu terus memanggil nama yang ia cari di depan rumah teman kecilnya yang tertutup.

Karena lelah memanggil tidak ada yang membuka pintu, akhirnya gadis kecil itu berbalik dan hendak pergi

Tapi, satu tangan menghentikan langkah kakinya, ia tahu tangan siapa dan dia sangat yakin tangan ini adalah tangannya Angga

Lantas gadis kecil itu berbalik dan benar saja tangan itu adalah milik teman kecilnya

"Sasa"

"Iya..kamu habis nangis?" gadis yang diketahui bernama Sasa itu mengusap bawah mata Angga yang sembab sehabis menangis.

"Ikut aku " Angga menarik tangan kecil Sasa menuju sebuah taman didekat rumah mereka .

"Angga kamu kenapa bawa aku kesini.kamu habis nangis? kenapa?" tanya gadis kecil Sasa, polos.

"Sa..kamu jangan cari aku lagi ya" Angga kecil berucap sambil menggenggam tangan Sasa kecil .

"Kenapa aku gaboleh nyari Angga lagi .hiks" air mata Sasa menetes begitu saja saat teman kecilnya Angga, berbicara seperti itu .

"Gapapa, kamu sekarang pulang dan ini buat kamu..simpan ini ya sa" Angga memberikan Sasa sebuah kotak berwarna ungu .

"Tapi"

"Udah kamu pulang " Angga mendorong tubuh kecil Sasa agar menjauh.

"Ini buat kamu, aku pulang " Sasa memberikan bunga mawar yang sedari tadi ia genggam

'Selamat tinggal sa..semoga aku ketemu kamu lagi nanti'

_

Sesampainya Sasa dirumah, dia langsung disambut mamanya dan tangan kecilnya ditarik keras

"Aaaaah , sakit ma...apa salah Sasa" rintih gadis kecil Sasa

"Sa kamu dengerin mama!! Kamu jangan ketemu Angga lagi!!!!" Teriak mama Sasa penuh kemarahan .

"Ke-kenapa ma ....hiks..Angga teman Sasa...hiks" tangis Sasa.

"Kita akan pindah rumah di Jakarta biar kamu nggak lagi ketemu Angga!!!!!"

"Dan mulai sekarang kamu gaboleh dipanggil Sasa lagi.....Nama kamu Akasa!!!"

__________


"Akasa bangun!!!" Percikan air mengenai wajah gadis bernama Akasa yang sedang tidur

"Hmm....Apaansih" gadis itu bangun dan menatap tajam kakak laki-lakinya

"Lu ngigo ya...mimpi apaan lu sampe keringetan gitu hahahaha" kakak laki-lakinya itu tertawa mengejek, wajah Akasa memang penuh dengan keringat

" lo nyari gara-gara ya sama gue!!" Akasa bengun dan hendak melempar bantal ke kakak laki-lakinya, Aksa

" gue lebih tua dari lu, asal Lo tau" Aksa melipat tangannya di dada, menatap adiknya kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 [ANGKASA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang