"LIA KNP LO NINGGALIN GUE JUGA! LIA GUE TAKUTTT NANTI GUE DIUSUR GUE GASALAH HIKS!"
"PAPA BANGUNN!"
"HARUSNYA AKU YG MATI, BODOH ANATASYA BODOH KAU TIDAK PUNYA OTAK HIKS!!" Sambil memukul kepalanya seperti org bodoh
"SEMUA AKAN MENGIRAMU PEMBUNUH NANTI"
"BODOH ! TUHAN BUNUH ANATASYA SEKARANG!"
"tasya benci diri tasya sendiri, tasya bodh ya pa?, Ya lia?"
Anatasya trus meracau tidak jelas, ia trus menangis dan
Pluk
Pistol itu datang entah dari mana Anatasya yg tidak mengerti maksudnya apa dan ia melihat pistol itu ia masih menangis sejadi jadinya.
"ANATASYA!" teriak Rita
Tamat riwayatnya sekarang, ia ingin mati skrg juga..
"kau pembunuh aku benci sudah melhirkanmu hiks hiks.. kau membunuh suami ku.. kau jahat.. kau anak tidak tahu diri! Aku membencimu.." kata rita msih menangis.
"Hiks.. ma ini.. hiks... Bukan salah.. akuma.. hiks.." Anatasya mengampiri mamanya dan bertujuan memeluknya, ia sama sama rapuh.. sama sama hancur..
"Jangan mendekat! Wanita gila!" Kata Rita menjauh, ia masih melihat Anatasya mengenggam pistol yg ia tidak tahu jika pistol itupun Anatasya tak tahu.
Jleb.
Seperti ditusuk oleh pedang tajam berkali kali.. Ibu kandungnya sendiri mengatakan anaknya gila? Sungguh kejam yg melakukan permainan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anatasya (END✓)
Teen Fiction[GA BANYAK DI UBAH KARENA CERITA PERTAMA] "Bahagia gue sekarang ditangan lo, lo udah nyusun supaya hidup gue berantakan, gue mohon sama lo.. lo boleh nyakitin gue, lo boleh fitnah gue asalkan ingat, jangan sakiti org yg gue sayangi cukup gue yg ters...
