PERJODOHAN

7 1 0
                                    

Kegiatan di kampus hari ini telah selesai, seperti biasa aku dan teman-temanku menghabiskan waktu di mall, tentu saja berbelanja dan melakukan hal menyenangkan lainnya. Bagi kami sih..

Namaku Shofie Zunaira, aku adalah wanita paling cantik, dan dikagumi semua kaum adam. Banyak yang mengatakan cintanya padaku, tetapi kutolak semua. Apa itu cinta? Jika mereka menginginkanku mereka harus mengalahkan kekayaan Ayahku dulu, iya, Ayahku, Raziq Zunair dan Ibuku, Elina Zunaira adalah orang terkaya kedua di dunia.

"Apa jadinya jika Shofie dijodohkan dengan pria yang tidak dikenalnya?"

"Shofie... Shofie.. bangun nak ini sudah dzuhur, bangun dan segera mandi lalu sholat!" Ucap Ibunya sambil menarik lengan Shofie.

"Nanti ma, Shofie masih ngantuk.."

"Kamu pulang malam lagi? Kamu tidak ke club kan?"

"Ya pasti ke club lah, Shofie capek jadinya menghibur diri disana ma.."

"Astagafirullah Shofie..." Ucap Elina sambil memegang dada.

Itulah kebiasaan buruk Shofie, ia sering pergi ke club malam untuk menghibur diri dikala stress.

"Cepat bersihkan dirimu Shofie, malam ini, ba'da isya, kita kedatangan tamu spesial, pakai baju yang sopan"

"Apa? Malam ini? Siapa?"

"Mama tidak ingin mendengar penolakan, lakukan saja" Ucap Elina sambil meninggalkan kamar Shofie.

"Sejak kapan mama mau menerima tamu dirumah dan mengajakku?" Shofie membenamkan wajahnya ke bantal karna kesal.

Biasanya orang tua Shofie menerima tamu diluar rumah dan hanya untuk urusan bisnis, tetapi kali ini berbeda.

/Ba'da Isya/

Shofie telah siap dengan pakaiannya

"Yup! Selalu cantik seperti biasanya" Ucap Shofie sembari memotret dirinya di depan cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yup! Selalu cantik seperti biasanya" Ucap Shofie sembari memotret dirinya di depan cermin.

"Kalau kau sudah siap segera turun kebawah ya nak, tamu kita sudah menunggu" Ucap Ibunya di depan pintu lalu pergi ke ruang tamu.

"Sebentar lagi ma" Ucap Shofie sembari merapikan rambutnya.

Dibawah terdapat tamu 2 orang pria dan 1 wanita, mereka adalah keluarga Ammar. Keluarga terkaya diatas Ayah Shofie, tetapi ia tidak tahu akan hal itu.

"Jadi bagaimana pekerjaanmu nak?" Tanya Ayah Shofie kepada pria yang sepertinya sedikit lebih tua daripada Shofie.

"Alhamdulillah, lancar.. meskipun ada sedikit kendala di bulan kemarin tapi semua dapat teratasi dengan cepat, Paman" Jawab pemuda itu.

"Alhamdulillah" Sahut Raziq.

"Didikanku memang tidak sia-sia" Ucap Ammar kepada Putranya itu.

Mereka berbincang hangat layaknya kedua keluarga yang telah menyatu hingga suara sepatu yang dipakai Shofie terdengar menuruni tangga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang