Ruangan

651 74 10
                                    

Halo gais aku update:)
Ada yang seneng gak nih:v

Happy reading ❤


***



Pagi yang cerah, sinar mentari kembali menyinari bumi membuat ketigabelas laki-laki dan satu gadis ini terpaksa harus mengakhiri mimpi indah mereka

"ah rasanya tubuhku sakit semua" jihoon mencoba merenggangkan tubuhnya. Jihoon kembali mengingat tentang semalam, yang dia ingat, dia hanya sedang berdiri menatap lemari lalu tiba-tiba semuanya gelap. Apa yang terjadi? Batin jihoon bertanya

Jihoon pergi keluar kamar menuju dapur untuk sekedar minum air tenggorokan nya terasa kering. Di dapur jihoon bertemu y/n

"oh jihoon oppa" ujar y/n

"sedang apa kau?" tanya jihoon sambil mengambil air

"perutku lapar dan yang lain belum bangun, jadi aku berinisiatif membuat ramen" jawab y/n

"masih pagi tidak baik makan mie, sini biar ku buatkan nasi goreng kimchi" jihoon mengambil alih dapur, sedangkan y/n duduk menunggu jihoon memasak

"aku baru tau kau bisa memasak oppa" ucap y/n sambil memperhatikan jihoon

"tidak terlalu bisa sebenarnya, tapi sedikitnya aku tau tentang memasak" jihoon masih sibuk dengan masakannya, y/n terus memperhatikan jihoon. Ah tampannya, batin y/n sambil tersenyum

Kemana jihoon yang irit ngomong, kemana jihoon yang diam saja dari semalam, tsundere nya hilang dalam sekejap, bahkan sekarang dia rela membuatkan sarapan untuk adik soonyoung

"Jja~ nasi gorengnya sudah jadi, aku tidak menjamin rasanya seenak buatan mingyu, tapi setidaknya ini layak untuk dimakan" ucap jihoon, dia duduk dihadapan y/n

Y/n mulai memakan nasi gorengnya, "mmm ini enak oppa, terimakasih" senyum y/n mengembang

Hening. Tidak ada percakapan satu sama lain, hingga..

"yak, kau makan tanpa mengajakku? Apa ini yang disebut teman, aku benar-benar sakit hati y/n" ini seungkwan, dia baru bangun tidur dan langsung ke dapur setelah mencium bau-bau makanan

"semalam kau makan chikken ku saja aku mengalah, jadi sekarang aku tak mau berbagi denganmu, biarkan aku memakan masakan jihoon oppa sendirian" y/n melanjutkan makannya

Seungkwan menatap jihoon, "eyy sejak kapan kau mau memasak untuk seseorang" tatap seungkwan penuh kecurigaan

"kau tidak takut ada racun didalamnya y/n" lanjut seungkwan

Jihoon menatap tajam seungkwan, "kau kira aku pembunuh"

Tak lama member yang lain keluar dari kamar mereka, ada yang kembali tiduran di sofa, ada yang tiduran lagi di karpet, ada yang ke kamar mandi, ada yang ke dapur. Semua melakukan aktivitas pagi seperti biasa, tanpa ada gangguan apapun, menikmati sarapan dengan berbagai topik obrolan.



***






Sekarang mereka semua lagi gabut, cuman tiduran di karpet sambil liatin tv yang gak tau di tonton atau engga

"boseennn" ini seokmin yang ngeluh

Tiba-tiba hoshi berdiri, "gimana kalo kita main petak umpet aja dihalaman depan, lagian dari kemarin di dalem rumah mulu kan" usul hoshi

"boleh tuh" kata jun

"aku mau ke kamar" baru juga jihoon berdiri mau ke kamar eh udah di tahan duluan ama dino

"hyung gak asik, ayo ah ikut main pokoknya" dino menarik jihoon untuk ikut bermain






***






IMAGINE SEVENTEEN || VILLA TUA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang