E : 4

212 33 0
                                    

• •

Mereka tidak tahu bahwa acara perjalanan mereka ke rumah hantu untuk penyelidikan berubah menjadi tragis. Mereka yang awalnya berani menantang maut, sekarang berdoa setiap detik agar mereka selamat.

Jangan pernah meremehkan 'mereka'!

.

.

.

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
۰۪۫E۪۫۰۰۪۫S۪۫۰۰۪۫C۪۫۰۰۪۫A۪۫۰۰۪۫P۪۫۰۰۪۫E۪۫۰
-------

•♫•ATEEZ•♫•

÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷

.

.

.

.

.

.


A Few Days Later

"Kau bawa barang banyak sekali, Ho? " Yeosang bingung saat melihat Jongho yang banyak membawa barang. Tas nya begitu penuh.

Jongho cemberut, "Ini namanya komplit, Hyung. Ingat kata pepatah, sediakan payung sebelum hujan. Tidak salah kan aku membawa banyak barang"

Yeosang memang tidak bisa menang dari lelaki imut ini, "Baiklah baiklah"

"Hyung bawa apa saja? " Tanya Jongho penasaran.

"Aku? "

"Iya, Hyung"

"Aku hanya membawa tas kecil, sedikit cemilan, dan kamera. Selesai"

Jongho membesarkan matanya, "Hanya segitu, Hyung tidak bercanda? "

"Mana mungkin Hyung bercanda, lihat ini" Yeosang mengangkat tas ransel nya. Memang. Bawaan nya hanya sedikit. Tidak seperti Jongho yang membawa tas besar dan terlihat sangat berisi.

"Hyung membawa sedikit barang karena tidak akan berat. Kau yakin ingin membawa sebanyak itu" Tunjuk Yeosang ke arah tas Jongho.

"Tentu saja aku yakin" Jongho memasang wajah serius nya. Di mata Yeosang, itu sangatlah menggemaskan.

Karena tidak kuat, Yeosang mengacak-ngacak rambut Jongho. "Ish, Hyung membuat rambut ku jadi berantakan" Kesal Jongho karena rambut nya kembali berantakan.

Yeosang hanya tersenyum saja.

Terdengar suara mobil di luar sana, "Seperti nya itu sopir keluarga Hongjoong Hyung. Ayo" Yeosang segera menarik tangan Jongho untuk keluar.

"Yeosang! Kau tidak membawa bekal mu? " Tanya Nyonya Kang dari arah dapur.

"Tidak perlu, bu! "

"Bawa segera bekal nya atau ibu tidak akan mengizinkan mu untuk ikut" Ancam beliau sambil memegang bekal Putra nya dengan tatapan tajam mengarah ke Yeosang.

"Baiklah baiklah" Yeosang melepaskan genggaman tangan nya dengan Jongho dan berjalan menghampirimu Ibunya.

"Jika kau tidak menghabiskan nya, kasihkan saja ke Jongho atau berbagilah dengan teman-teman mu" Ujar Nyonya Kang.

(HIATUS) Escape [Ateez]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang