Ketika dunia seolah mengolok-olok mu. Rasanya hidup pun sudah tak ada gunanya. Ingin rasanya menyalahkan takdir yg tak pernah berpihak. Selalu menatap langit malam sambil berkata "kapan aku bahagia?" "kapan aku seperti itu dan seperti ini?" "mengapa seperti itu dan seperti ini?" "apakah aku tak pantas untuk bahagia?" bahkan kadang menyalahkan Tuhan, karna ketika merasa sedikit kebahagiaan. Seolah tuhan merenggutnya tanpa perasaan.
Bahkan ketika manusia merasa apa yg dia rencanakan tak sesuai keinginannya, dia menyalahkan Tuhan.
Selalu menyalahkan Tuhan ketika mendapat kegagalan atau sesuatu yg tidak sesuai keinginannya. Tapi apa harus dengan kegagalan atau kekecewaan kau mengingat tuhan?
Padahal Tuhan selalu mengingat mu. Padahal Tuhan berbaik hati membuatkan skenario yg indah untuk hambanya. Padahal kita tak pernah tau apa yg tuhan rencanakan lebih baik dari apa yg kita rencanakan. Bahkan skenario tuhan lebih baik dari pada kita makhluknya.
Tapi bagaimana jika ada orang yg dari lahir tak pernah merasakan bahagia?ralat, pernah tapi tak berlangsung lama.
Apa sebenarnya yg tuhan telah rencanakan untuknya?
Kalian ingin tahu? Mari aku ceritakan sebuah kisah yg sangat menyedihkan. Sekarang tetaplah dalam posisi kalian dan bacalah sebuah kisah yg akan aku ceritakan.