☆*:..Aku diam bukan berarti aku tak mengetahui kelakuan nakalmu diluar sana, aku diam karena memang inilah satu-satunya cara yang bisa kulakukan untuk menyadarkanmu..:*☆
[ Yaoi ] [ Boyxboy ] [ Affair ] [ Drama sekali ]
Start : 130320
End : Sesuai m...
Yow guys, adakah yang berminat untuk membaca lanjutan cerita kirei yang satu ini 😅😅
Semoga aja ada yup 💕💕
Untuk cerita yang lainnya menyusul ya sayang, kemungkinan besar yang akan di update selanjutnya adalah Jung's mate 💕💕
*
*
*
*
*
Maafkan untuk typo yang bertebaran but happy reading!!!
*
*
*
🍑🍑🍑
"Bagaimana?"
"Nihil!!"
Lipatan dahinya langsung berkerut dalam saat mendengar jawaban dari sebrang sana; ini sudah yang kesekian kalinya dalam malam ini dia mendengar kata itu keluar dari mulut tangan kanannya, bahkan dia sampai tak bisa menghitung lagi seberapa seringnya Chanyeol mengatakan kata itu kepadanya.
Ting!
Kaki jenjangnya langsung melangkah keluar saat pintu kotak besi mengkilat yang membawanya turun ke lantai dasar kantornya terbuka lebar.
Ancaman yang diberikan oleh paman tiri dari tunangannya itu benar benar membuatnya kalut; bagaimana bisa pria tua bangka itu melakukan hal sekeji itu pada keponakannya sendiri.
Tit! Tit!
Saat dia kembali melirik arlojinya, dia tau bahwa tak banyak lagi waktu tersisa baginya untuk bisa menjemput tunangannya yang bahkan sampai saat ini belum diketahuinya berada dimana.
"Tempat mana lagi yang belum kau periksa?"
Brak
Bergegas ia nyalakan mesin mobilnya; decit ban mobil langsung terdengar nyaring saat dia membelokkan dengan kasar ban mobil yang tengah dikendarainya.
"Sampai saat ini masih tersisa lima club malam yang belum kami periksa!"
"Lima?!"
Ternyata masih cukup banyak juga club malam yang belum didatangi oleh tangan kanannya itu.
Lalu pertanyaannya saat ini adalah, club malam yang manakah yang harus dia datanginya terlebih dahulu apalagi dengan waktu yang semakin lama semakin menipis ini.
Waktu pelelangan di setiap club malam akan dimulai kurang dari 10 menit lagi dan dia tak mungkin bisa mendatangi kelima tempat itu dalam waktu yang bersamaan.
Ping!!
Shit! Kenapa harus ada pesan masuk disaat saat genting seperti ini, jika pesan singkat itu berasal dari tangan kanannya mungkin dia tak akan terlalu mempermasalahkannya; tapi ini..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
