Arah waktu

13 0 0
                                    

Sebuah rumah berisikan 3 orang penghuni didalamnya, berupaya menyibukan diri,ibu sedang memasak dan membersihkan rumah, ayah sedang siap siap untuk pergi bekerja dan seorang gadis kecil yang masi terlelap dimimpinya serta tidak mengubah posisi zona nyamannya.
Gadis itu bernama Kinara lyla husein, panggil saja nara. Nama yang cukup bagus untuk keluarga kecil nan sederhana ini.

Mama :"Naraaaaa!! Cepat bangun, mama sudah siapkan nasi goreng kesukaan kamu! " alarm setiap pagiku dan selalu aku rindukan.

Tidak ada sahutan.

Ayah :" Maaa, biarkan nasi gorengnya ayah makan sajaaa, biar nara makan pake garem lagi!" sindir ayah sambil tertawa dan terdengar ke telinga nara.

Nara:" Ayahh,jangan makan nasi goreng nara lagi!nara gamau disamain makanan nara dengan ayam peliharaan ayah! " dengan nada kesal dan merebut piring ditangan ayahnya.

Mama:" yahh,ayah makan ini aja spesial mama bikinin buat ayah." menyodorkan sebuah mangkuk sup ayam dengan aroma yang menggoyang perut.

Ayah:" Asikk,punya ayah lebih enak dari nasi goreng punya nara, sepertinya nara kalah saing lagi dengan ayah." sindir ayah dengan senyum licik

Nara hanya terdiam dengan raut wajah sebal dan bibirnya ditekuk seperti bebek.

Mama :" Naraaa,cepat habiskan makanannya,lalu cepat mandi dan pergi kesekola."

Nara :" iyaa maaa. " jawabnya datar dengan wajah yang masi ditekuk

Ayah :" Nara, jangan kesel gitu dong,ayah kan cuman bercanda, lagian siapa suruh nara bangun terlambat."

Nara :" habisnya ayah pagi pagi bikin mood nara turun aja nih!." sambil meminum segelas air dan mendelik ke arah ayahnya sedangkan mama hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

Ayah :" Naraa, anak gadis itu tidak boleh bangun terlambat,gimana kalo rejeki nara dipatok ayamnya ayah!" ayah tertawa geli.

Mama :" Jadi anak itu harus nurut nara,selagi masi ada mama dan ayah,nara harus patuh dan taat,nara tetep kebanggaan besar bagi mama dan ayah karena datangnya nara di dunia ini membawakan kebahagiaan kepada kita. " ucap mama dengan halus dan lembut.

Mama:" sekarang nara mandi gih,kasian orang orang nyium bau ketek nara!". Mama dan ayahnyapun terawa
Begitulah kehidupan pagi itu disebuah rumah kecil namun ada kehangatan didalamnya.
Yang dirasakan Nara 1 tahun yang lalu.

SemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang