1

8 0 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 3 yang artinya waktu pulang sekolah Reya dan hal yang paling tidak bisa dia lakukan adalah menunggu.

Reya

P for SAMLEKUM PAAJI

JEMPUT DONG

Gada duit balik

Abang alien

Ah elah nyusahin aja lo

Reya

Suruh siapa punya ade

Abang alien

Bener juga

Reya

Yeuh tolil

buruannnnnnn

read

Reya

bgst emg

Ga lama kemudian ada mobil sedan putih yang tiba tiba ngehalangin pemandangan yang lagi Reya lihat sembari nunggu Taeyong.

"Buset, ganteng amat kaya pangeran kabur dari istana aja." Ceplos Reya ketika sang empunya keluar dari mobil.

"Hai kakak ganteng, rapi amat mau jemput siapa?"

"Calon istri" Jawab Doyoung dengan muka celingak celinguk melihat kedalam sekolah.

"Baru kusadari... Cintaku bertepuk sebelah tangan.. kau buat." Nyanyi Reya dengan suara yang lumayan membuat semua orang di bumi mimpi buruk nantinya.

"Saya permisi." Celetuk Doyoung tanpa mengindahkan lagu yang barusan Reya nyanyikan.

"Yeuh, untung ganteng." Dengan air muka sebel khas Reya.

Taeyong is calling...

WOYY DIMANA JEK

Anjir kuping gue bedarah Reyy

Iya lu dimana bang, gue lama lama jadi tulang disini dimakanin piranha

Bodoamat

Abang lucknut emg

Dimana lo?

Gue ditempat biasa

Dimana? Warung mba Sari?

YALUMIKIR DONG

Iya dimana? Yang bener!!!

Sabar! Di depan pos satpam. Lo dimana?

Di basecamp

Sabar Reya Sabar ANJENGG BANG GUE NUNGGUIN!!!

Tut..tut..tut...

Entah apa salah Reya sampai dia harus mempunyai abang yang super duper nyebelin dan dengan plot twist hidupnya. Bagi yang menanyakan warung bu Sari, Warung itu adalah warung yang selalu dikunjungi keluarga mereka dikala pulang kampung ke Jogja.

Tiba-tiba ada yang datang mendekati Reya dengan keringat yang ada di wajahnya seperti habis lari keliling GBK dan jangan lupa itu membuat kegantengannya semakin bertambah 100 kali lipat.

"Kamu Freya Alexandria?" Tanya Doyoung dengan napas ngos-ngosan.

"Aduh kalau mau ngagetin bilang dong kakak ganteng." Jawab Reya yang sebenarnya kaget tetapi pas melihat orang yang di depannya dia langsung tersenyum ramah seakan-akan dia tidak kaget sama sekali.

"Saya ga ngagetin kamu, saya nanya sama kamu." Doyoung dengan ekspresinya yang datar.

"iya gue eh salah aku Reya. Kok kakak ganteng tau, yah jangan-jangan cenanyang nih."

"Mana KTP, Kartu pelajar, SIM or something like that?"

"Oh bukan cenayang ternyata, tapi sensus penduduk."

"Saya buru-buru, mana tunjukkin" Ujar Doyoung tanpa ada ramah-ramahnya

"Siap kakak ganteng." Sambil Reya mengeluarkan dompetnya yang berisi KTP, KP, dan SIMnya

"Ga sekalian sama kartu keluarga, Akte kelahiran, Ijazah SD, SMP?" Reya nanya dengan sarkasmenya tetapi dengan nada yang ramah.

" Nih, kamu pulang sama saya." Doyoung yang langsung menarik Reya dan menuju mobilnya.

Jangan tanya semerah apa muka Reya ditambah jantungnya yang berdebar debar serta keringat dinginnya.

Gue calon istrinya nih? Gue nikah muda dong? YES -Reya

Gue calon istrinya nih? Gue nikah muda dong? YES -Reya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kakak Ganteng || KDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang