Bab-1

23 3 0
                                    

Pagi ini menjadi awal seorang gadis yang memulai hari-harinya sebagai seorang anak SMA. Ia memulai kisah baru, sebagai awal perjalanan yang akan ia lewati selama 3 tahun kedepan
Rasa nya baru kemarin ia mendaftar sebagai anak SMP, eh taunya udah masuk SMA aja.

Ia pun mulai menapaki jalan yang ada di sekitar sekolah ia memandangi seluruh pemandangan yang berada di sekitar sekolahnya.
Tadi pun sejak ia turun dari mobil, ia sudah tertarik dengan sekolah ini

Kira-kira ada temen gue gak ye?
Batin clafiera

Jam masih menunjukkan pukul 06.37
Itu artinya ia harus menunggu hingga sampai jam 7 untuk melakukan upacara pertamanya di sekolah baru nya.
Dia tak melihat ada sohib nya jadi ia memutuskan untuk berkeliling dulu.

"Hai, anak baru ya?"sapa seorang siswa disini mungkin kakak kelas

" E-eh iya kak, saya anak baru" Jawabnya kikuk

"Gaperlu kikuk gitu ngomong nya dik"
Ucap nya se formal mungkin

"Iya kak-"

"Panggil lala aja" Ujar laluna Kirana

"Oke deh kak lala, saya mau lanjut keliling lagi ya! Sampai jumpa lagi kak! " Pamit clafiera se sopan mungkin.

Ya dia hanya jaga image, kan anak baru:v

"Okee see you" Jawab lala dengan melambaikan tangan

Fiera hanya tersenyum manis menanggapi lambaian tangan kakel itu
Rupanya baik ya kakel disini
Ya, mungkin saja...

07.00 WIB
"UNTUK SELURUH ANAK BARU, KALIAN BOLEH BERBARIS DENGAN ARAHAN OSIS YANG ADA DI TEMPAT KALIAN, JANGAN ADA YANG MEMBANTAH APALAGI MEMBUAT KERIBUTAN."ucap kepala sekolah menggunakan michropone

Fiera pun langsung masuk ke lautan manusia itu, tak sengaja ia bertubrukan mata dengan seorang laki-laki.
Yah, fiera akui dia tampan, tapi ergh dia masih anak baru, jadi dia cukup melihat saja.

Upacara pun berlangsung dengan memakan waktu 45 menit. Dan akan dilanjutkan dengan masa MOS.

Fiera hanya melamun, hari ini ulang tahunnya tapi, belum juga ada yang memberikan ucapan untukknya.

" Ra, woi kita satu sekolah lagi dong" Toa seseorang yang tiba-tiba menghampiri fiera.

"Bazeng, itu mulut toa bener, cocok jadi toa masjid lo" Jawab fiera asal dengan rasa kesal yang sangat luar biasa, belum sehari dia sekolah, sudah ada aja yang bikin ribut.

"Yeu, santai dong mbaknya, peace" Ujar michalia anindya, salah satu sahabat fiera waktu jaman SD nya dulu.

"Gue, kesel hari ini gue ultah ga ada yang ucapin masa" Lemas fiera

"Yaampun, habede fiera kuhh yang tercintah" Jawab michalia setengah berteriak

"Iya deh makasih yah" Jawab fiera lesu
Mama nya papa nya belum ada ucapan yang mereka lontarkan untuk fiera pada ulang tahun nya kali ini. Ya sudahlah mungkin mereka masih sibuk

"Ekhemm" Suara berat mendominasi telinga fiera

".... " Fiera masih saja melamun, tanpa disadari jika ada yang melihat nya dari tadi

"Woi, punya telinga ga! " Sentak nya

"E-ee-eh"fiera tergagap melihat cowok yang mukanya sangat dekat dengan muka nya

" Dari tadi kamu saya panggil, kenapa tidak menjawab! Baru saja jadi adek kelas, sudah tidak sopan sama kakak kelasnya" Jawab cowok tadi

"Ma-ma-maaf kak, saya tadi kurang fokus"
Jawab fiera apa adanya sambil tertunduk

"Kalau bicara sama orang yang lebih tua, tatap mukanya jangan nunduk!"

"I-iya kak maaf, sekali lagi saya minta maaf"
Ujar fiera sekali lagi

"Kamu saya hukum"

"Lo siapa seenaknya hukum hukum gue! "
Jawab fiera tak Terima

"Saya? Saya ketua OSIS disini!, berani kamu macam macam sama saya! Hah! " Sentak ketua OSIS itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CLAFIERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang