CIKA MEISIE

80 17 0
                                    

Cika!!!

merasa namanya dipanggil Cewek dengan rambut sebahu ini yang sedang sibuk dengan menulis dari tadi menoleh kesumber suara.

" lo kemana aja sih gue sama Zara nyariin lo dari tadi" teriak mona

Mona adalah sahabat cika sejak mereka duduk di SD.

" gue tadi pergi ke toilet sebentar" Jawab cika

" kok lo ga bilang-bilang sih"

"Harus ya gue kemana- mana harus bilang sama kalian"

"Ya gak gitu juga" jawab Mona sambil memandang Cika.

" tadi kalian dari mana?" Tanya Cika lepada Mona.

" tadi gue sama Zara pergi ke kantin "

"Kok ga ajak-ajak gue"

" salah sendiri lo pergi ga bilang-bilang jadi kita kan juga ga tahu"

"Gue belom makan nihh"

" kita anterin ke kantin aja ya" ucap Mona ke Zara

" ga usah bentar lagi udah bel "

" tapi lo belom makan, nanti sakit loh"

" enggak-enggak, anggap aja lagi puasa"

"Beneran nih"

" Bener, udah ayo masuk "

***

Kring...kring....kring...

Bel pulang sekolah telah berbunyi. Mereka mengemasi buku-buku mereka dan langsung pulang.

"Eh cik lo mau pulang sekarang?"
Tanya mona sambil memandang cika yang sedang merapikan mejanya.

"Iya, emang kenapa?"

"Anterin gue ke mall yuk"

"Emang mau ngapain?"

"Gue mau beli sesuatu nih"

"Beli apa?" Tanya cika penasaran

" ih kepo yaa" mona sambil tertawa

" makanya anterin ya, gue ga mau pergi sendirian."

" kan ada Zara " kata Cika

" emang lo ga tau Zara kan lagi ada acara sama keluarganya"

" masa sih kok aku ga tau ya"

" Zara tadi udah bilang sama kita tapi lo aja kali yang ga denger"
Cika hanya diam dan tidak memberi respon karena dia sedang sedikit sakit tapi dia ga mau kalau temanya mengetahuinya Cika sangat pandai menyembunyikan sesuatu agar tidak ada yang khawatir.

" oke deh " jawaban dari Cika setelah dia merapikan bukunya yang berada dimeja.

" tapi jangan lama-lama"

"Siap" jawab mona kegirangan.

***

Setelah pulang dari mall cika pulang kerumah, dia heran kenapa mobil hitam milik papanya ga ada dirumah.

Cika membuka pintu rumah yang tidak terkunci karena masih ada pembantunya disana.

"Eh nona udah pulang"
Suara itu berasal dari arah dapur. Terlihat seorang wanita tua yang selesai memasak. Namanya inah dia sudah berusia 40 tahun. Dan cika biasanya memanggil bi inah

"Hmm, udah bi"

" bi, kemana semua orang? "
Tanya cika ke bi inah

" eh tadi itu non, tuan sama nyonya pergi ke bogor selama dua hari"

" kenapa kok ga bilang dulu sama cika sih "

" tadi tuan sudah menelfon non tapi ga di angkat "
Mendengar itu cika langsung membuka HP-nya. Dan benar saja ada 20 panggilan dari papanya yang tidak cika angkat karena tadi terlalu sibuk bersama mona di mall.

" oh iya, ada panggilan dari papa, mereka kenapa ke bogor bi?"
Tanya cika penasaran ke bi inah

" mereka jenguk kakek yang lagi sakit non" mendengar itu cika kaget, kenapa dia tidak tahu kalo kakeknya saat ini sedang sakit.

"Sakit, kok bisa?"

"Iya tadi tuan ditelfon sama pak dirga" dirga adalah paman cika, adik dari papanya.

" ya sudah non, lebih baik non makan dulu saya sudah masak makanan untuk non"

" iya bi, cika ganti baju dulu ya" ucap cika

Cika kemudian masuk kedalam kamar untuk mengganti pakaiannya.

Cika adalah anak satu-satunya dari keluarga surya. Karena cika anak tunggal semua apa yang ia inginkan bisa dia dapatkan. Tapi itu tidak menjadikan cika anak yang manja seperti anak lainnya yang semua permintaannya harus dituruti. Dia disayangi oleh semua orang karena sifatnya yang lembut dan penyayang itulah yang membuat cika disukai oleh bayak orang. Tapi walau begitu ada juga yang iri terhadap cika.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CINTA ATAU BENCITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang