"YERAA UDAH BELUM?"
"LOM MAA"
"Ini yang mau ketemu calon suami,mama atau kamu si,kok jadi kamu yang lama siap² nya?"
Muncullah Yera dihadapan mama nya sambil nyengir kuda
"Ih ma,mama sih,gak bangunin Yera tadi ,kan jadi buru² Yera nya"
Yera dan Mama nya sudah siap berangkat ke Restorant,dimana tempat mereka dan calon keluarga baru mereka bertemu.
Yera kini tengah menggenakan dress putih yang sederhana,krena ia hanya memiliki satu dress itu saja
"Yaudah kuy"-Mama Yera
"Kuy lah "
Disisi lain
"Kamu harus bersikap sopan dan ramah didepan mereka nanti" Ujar ayah hyunjin
"Kalau aku gak mau?"-Hyunjin
"Hyunjin,jangan permalukan papa di tempat seperti ini dengan prilaku kurang ajar mu"
Hyunjin mendengus kesal
Ia kembali memainkan hp nya
Sebenarnya ia ogah²an datang ke pertemuan tidak penting ini
Jika bukan karena ayah nya yang memaksa ia untuk ikut datang bertemu dengan calon ibu tiri nya &calon adik tiri nya nanti
'liat aja,mereka bakal gue jadiin babu'-batin hyunjin
"Hyuna! "
"Siwon"-Jawab wanita paruh baya yang menghampiri siwon
Hyuna dan Yera pun duduk di berhadapan dengan mereka.
"Eum Hyunjin perkenalkan ,ini Hyuna calon ibu mu ,dan .. ini Hyera calon adik tiri mu"
Hyunjin bersalaman dengan Hyuna kemudian dengan Yera
Ia memandang Hyera dari atas sampai bawah
'muka nya muka lugu,enak dijadiin babu'-hyunjin
'memble'-Hyera
Kemudian Hyunjin tersenyum-lebih tepat nya menyeringai
"Ehem,Pa ..gimana kalau aku sama hyera jalan-jalan,supaya lebih dekat juga .biar papa dan tante bisa ngomongin pernikahan kalian dengan tenang"- Ujar hyunjin sok ramah
Siwon mengerutkan dahi nya ,merasa aneh
"Oh okey,hati hati ya" -Jawab hyuna
'ck si wanita tua ini,sok peduli'-hyunjin
"Ayo hyera?"
"Ah-a i-iya"Jawab Yera ragu
'semoga anak itu tidak melakukan hal yang bodoh '-Siwon