Awan mendung menyelimuti pagi ini. Matahari malu menampakkan sinarnya yang terang, sehinga orang-orang tak ada yang menampakan diri dijalanan karena takut akan badai susulan.
Beda dengan diriku, Diriku yang saat ini tengah bekerja untuk mencari kebutuhan hidup. Tak peduli hujan dan badai tetap harus kuterjang untuk bisa sampai ketempat tujuan yaitu tempatku bekerja."Kau terlalu nekat bella. Kenapa kau tidak menaiki taksi saja? Bukankah taksi lebih cepat daripada menaiki bus dimana kita harus menunggu dulu?"ucap salah satu teman kerjaku.
"Kau bercanda. Naik taksi ataupun naik bus itu sama saja. Sama-sama harus menunggu tak ada bedanya!" Balasku sambil berjalan menuju meja kerjaku.
"Yaa.. setidakkya kau tidak perlu berlari untuk sampai kekantor untuk menghindari air hujan. Setidaknya taksi akan mengantarmu sampai depan pintu kantor bukan disebrang jalan."
"Yaya seterahmu saja. Cerewet."putusku untuk menghentikan pembicaraan. Jika tidak seperti itu ku yakin pembicaraan ini tidak akan selesai sampai nanti.
"Cih." Cibirnya.
Clara hotwen itulah nama temanku yang baru saja berbicara denganku. Ia sedikit lebih tua satu tahun dariku, walaupun begitu aku tidak pernah memanggilnya dengan embel-embel kaka atau semacamnya karena dia tidak mau dipanggil seperti itu. Menurutnya jika ia dipanggi seperti itu berasa tua.
"Bella kau tau!" Ucap Clara tiba-tiba berbicara padaku.
"Tidak tau." Jawabku santai.
"Aku belum bilang bodoh!"ucapnya sambil berjalan kearah meja kerjaku. karena jam kerja kami belum mulai jadi kami bebas melakukan apapun didalam kantor. sebagian pegawaipun ada yang belum datang karena masih terlalu pagi.
"Iya baiklah apa." Ucapku malas
"Hari ini ceo baru kita akan datang kekantor ini! Dan kudengar-dengar dia masih belum menikah dan juga tampan!" Ucap clara heboh sambil menguncang-guncang bahuku seprti orang histeris.
"Hei! Bisakah kau berhenti menguncang bahuku! Kepalaku sakit bodoh!." Bentakku sambil melepaskan tangannya yang menguncang bahuku.
"Maaf. Aku hanya terlalu bersemangat" ucapnya cekikikan. "Ah..aku tidak sabar untuk melihatnya. Apakah benar dia tampan? Atau jangan-jangan dia tampan dan juga sexy? Ah! Aku tidak sabar menunggu nanti!." Lanjutnya sambil tersenyum-senyum seperti orang bodoh.
Aku benar-benar heran kenapa setiap wanita kalau mendengar kata tampan dan juga sexy langsung tergoda? Kenapa selalu menilai penampilan fisik ketimbang sikap? Bukankah pria yang baik itu dinilai dari sikap dan ketulusan hatinya? Kalau rupa itu hanya tambahan poin menurutku.
Aku hanya mengeleng kecil sebagai respon terhadap temanku Clara.
****
Suara derap langkah kaki yang begitu tegas dan mengintimidasi disepanjang lorong yang luas ini. Tak ada satupun suara yang dapat keluar dari mulut orang-orang yang berjejer rapi kiri dan kanan sama halnya denganku yang saat ini tidak berani mendongkak ataupun melihat secara lurus untuk sekedar mengerakan tulang leherku yang seakan-akan kaku bak manekin.
Tak ada satu orangpun yang berani mendongkak untuk melihat hal itu disebabkan kedatangan seseorang yang penting untuk tempat ini atau bisa dibilang tempatku bekerja sekarang.
Terdengar jelas langkah kaki itu semakin mendekat membuatku sedikit mengeluarkan keringat dingin karena gugup, belum lagi irama detak jantungku semakin meningkat saat langkah kaki itu berhenti tepat didepanku, bisa kurasakan saat ini pria itu tengah memperhatikanku sehingga membuatku mendongkak untuk memastikan apa yang tengah dilakukanya.
Dan saat itu juga rasanya bola mataku hampir keluar..pria itu.. dia eros.
Dan lagi jantungku hampir berhenti ditempat saat dia mengucapkan kata yang menurutku sedikit membuatku sedikit merinding saat mendengar suara serak dan basahnya yang entah kenapa terdengar sexy ditelingaku membisikan sesuatu.."I got you bella"
______________________TBC__________________
Maaf sebelumnya aku salah menaruh update yang seharusnya bagian tiga jadi bagian empat. Wkwkwkwwk
Dan sakali lagi aku minta maaf kalau2 ada bagian yg typo atau kurang nyambung itu karena aku buatnya dengan kecepatan maximal takut2 idenya langsung hilang pas mau ngetik wkwkwkwkwk..
Dan sekali lagi aku minta dukungan kalian buat karya baru ku ini.. jujur ini kali pertama aku buat cerita di wtp..
Sejujurnya aku udah lama pengen nyoba tp takut ceritaku kurang menarik. Tp temen2ku bilang kalau kita tidak mencobanya mana kita tau.
Jd aku mencoba membuat karyaku disini untuk mencoba gimana sih rasanya jd author yg suka buat cerita novel dan sebagainya tp pas aku nyoba itu gak mudah ternyata.
Dan aku tau gak semua yg terlihat itu bisa mudah kita ikuti.
Jadi well kita harus menghargai karya orang lain kalau ingin karya kita dihargai karena mikir itu gak mudah bener2 sulit belum lagi kita harus nyari referensi yg dapat memicu imajinasi untuk lanjutan karya kita..bisa dibilang tidak setiap saat kita dapat referensi karena itu tergantung suasana hati.
Jadi aku mohon untuk pembaca dan yg lainnya mulai sekarang cobalah menghargai hasil karya orang lain ya..
Maaf kalau aku sedikit bacot
Lagi gabut dirumah gk ngapa2in selain buka hp nonton tv bantu ibu dan bolak-balik disitu terus.. wkwkwkwkwk..Ps terakhir : jan lupa vote dan komen buat cerita aku yaa.. see u
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupid :Reinkarnasi [Revisi]
FantasyDalam sejarah dewa-dewi yunani cupid digambarkan dalam bentuk dua orang anak kecil yg lucu dan mengemaskan. Bukan hanya itu juga, mereka sering kali digambarkan memiliki sayap kecil dipunggungnya sambil membawa panah yang disebut panah cinta. Tapi...