Udah lewat satu bulan abang ngediemin gue.
Dann yaa akhir² ini gue sering muntah pagi². Gue ngak berani ngomong sama abang.
Huek
Huek
Huek
"Lu knpa." Suga
" Hehehe gpp kok bang." Isya
" Jangan ngerepotin orang terus." Suga
" Iya bang." Isya
Rencananya sih nanti siang gue mau ke dokter mau periksa.
-rumah sakit-
" Emm dok saya mau konsultasi, kenapa ya saya sering mual, muntah saat bangun tidur, dan kepala saya juga sering pusing. Kadang²saya juga sering mimisan." Isya
" Biar hasilnya pasti kita langsung cek darah saja." Dokter
Setengah jam kemudian__
" Ada berita baik dan buruknya, berita baiknya selamat anda tengah mengandung 3 bulan. Dan berita buruknya adalah anda mengidap penyakit kanker otak stadium 1. Jika anda tetap mempertahankan bayi anda, anda bisa tidak terselamatkan. Tapi anda bisa selamat kalau anda mengikuti kemoterapi dan otomatis kita harus mengaborsi bayi itu." Dokter
" Biar saya pikirkan dulu dok, terimakasih." Isya
" Huh gue ngak akan bunuh bayi ini, mending gw ngak kasih tahu penyakit gw ke abang." Isya
Skip rumah_
" Emm bang ada yang mau gue bicarain sama lu." Isya
" Ya udh tinggal ngomong aja, ribet amat." Suga
" I-ini bang." Isya//nyerahin surat dari dokter//
" Siapa yg ngehamilin lu?." Suga
Deg
" Cuma lu bang yang nyentuh gue." Isya
" Gue ngak percaya,ini anak siapa?" Suga
" Hiks tapi gue cuma hiks ngelakuin 'itu' sama lu hiks." Isya
" Surat apa itu?." Ayah
" A-ayah." Isya
TBC........
Pertanda:
Author yang binggung mau nulis apaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang~myg[End]✓
RandomKesalahan terbesar yang pernah gue lakuin adalah mencintai kakak kandung. Entah gue juga ngga tau, kok bisa-bisanya gue suka sama dia? [WARNING!!!! YANG NGGA KUAT BACA CERITA INCEST NGAK USAH BACA!] [End]✓