Hangyul Play (21+++)

4.8K 132 6
                                        

Kok ya pada disuruh like susah banget, apa susahnya coba cuma klik aja🙂 kalo ceritanya gak bagus ya udah gak usah dibaca anjir😎 tolonglah hargai karya author😊

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Malam itu hangyul menghabiskan 2 botol bir dan membuatnya setengah sadar

"Are you okay?" ucapku, yuna

"Yeahh im oke" hangyul dengan keadaan setengah mabuk

"Ayo kita bersenang senang sayangg" ucap hangyul dengan tubuh yang terombang ambing
Merangkul yuna

"Tidak ini bukan saatnya kau mabuk, aku akan membawamu ke tempatmu" yuna menopang tubuh hanggyul

"Baiklahh kitaaa lakukaan disanaaa" goda hangyul

Yuna membawa hangyul ke apertemen milik hangyul karena hangyul masih setengah sadar jadi dia bisa menunjukan jalannya

Sampai di aperetemen yuna terkejut ternyata didalam apertemenya lebih bersih dan rapi dari yang ia bayangkan

"Ini cukup mengesankan untuk orang sepertimu " yuna merobohkan tubuh hangyul di kasur besar milik hangyul

"Ehehehee, kau boleh memimpin untuk kali ini" hangyul menatap yunaa

Yuna awalnya tak mengerti apa yang dimaksud hangyul

"Whatt? Tidak aku harus pulang sekarang" yuna membalikan badannya hendak pergi

Hangyul meraih tangan yuna dan menghentikannya

"Tidakk, kau harus menemaniku malam ini" ucap hangyul samar

"Lihat dirimu kau mabuk dan apa yang harus aku lakukan?" yuna dengan ekspresi bingung

"Aku hanya ingin kau tidur denganku malam ini" hangyul tersenyum

"Emmm okee baiklah" yuna dengan raut muka ragu ragu duduk disamping hangyul

"kau sedang apa?" yuna terkejut saat tiba tiba hangyul berdiri dan membuka bajunya dan menyisakan CDnya saja

"Malam ini sangat panass bukankah begitu? Kau juga harus melepas bajumu" hangyul dengan posisi terduduk di kasurnya

Yuna menggelengkan kepala

"Benar ini memang panass ta--"

Hangyul menarik yuna dan menidurkannya di kasurnya

Hangyul membuka kancing blouse yuna dengan paksa

Yuna hanya terdiam mengingat ia tak mampu melawanya walau sedang mabuk sekalipun

"Kau miliku sekarangg " hangyul meringis, tangannya masih terus bekerja melepaskan segala kain yang menutupi tubuh yuna

"Kau harus pelan pelann" yuna yang merasa tak nyaman jika dibuka secara brutal

Hangyul mengangguk

"Okee kalau itu maumu"

Sekarang mereka sudah full naked tanpa ada kain sedikitpun yang menghalangi keindahan tubuh masing masing

Hangyul merobohkan badanya di sebelah yuna dan merangkul yuna

Yuna memiringkan tubuhnya menghadap hangyul

Hangyul menarik selimut agar menutupi tubuh mereke berdua hingga bagian dada

Yuna dapat merasakan hembusan nafas hangyul di setiap detiknya

Melihat ke arah hangyul yang mulai memejamkan mata

X1 Ngeres (18++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang