two heart, two love 7

1K 84 7
                                    

Warning bxb NC 18+ 🔞🔞🔞
AllxHoseok, bottom Hoseok,
Don't like? Don't read👀

***
*
*
*
.
.
.
.
.
.
.
👇🏻

Sore hari di apartemen Bangtan
...
Menilik ke dalam ruangan Suga,
Suga terlihat memainkan pianonya seperti biasa, namun anehnya kali ini iramanya terdengar sangat gloomy,
Dirinya masih memikirkan kejadian antara Jungkook dan juga Hoseok saat itu,
....
"Hoseok,,"
panggilnya pelan,
.....
tidak bisa dipungkiri memang apa yang diucapkan Jungkook adalah benar adanya, suatu saat dirinya memang benar-benar ingin memiliki Hoseok seutuhnya, dan mungkin saja perseteruan antara dirinya dan Namjoon tidak akan bisa di hindari,
saat ini memang mereka terlihat baik-baik saja, namun tidak ada yang tau apa yang akan terjadi nanti,
.....
jari jemarinya semakin tak beraturan dalam memainkan toots, irama yang di hasilkan pun berubah kacau
...
Suga yang nampak frustasi terlihat beranjak dari kursinya, dia raih ponsel dimeja kerjanya lalu berjalan pergi dari ruangannya
....
Dengan terburu-buru dia masuk kedalam mobil miliknya, lalu tancap gas melaju dengan kecepatan tinggi,
....
...
.
.
.
.
.
30 menit berlalu,
Mobil Suga terlihat berhenti didepan kediaman keluarga Jung*정, setelah keluar dari mobil dia menatap sejenak balkon kamar hoseok dilantai atas, tidak seperti biasanya jendela kamar Hoseok nampak tertutup
.....
Mengalihkan pandangannya Suga membuka pintu pagar, kemudian berjalan kedalam, lalu menekan bel seperti saat dia biasa bertamu
...
Tak berselang lama Mejiwoo membukakan pintu untuknya, wajah nya nampak terlihat heran
...
"Eon apa Hoseok ada dirumah, aku ingin mengajaknya keluar sebentar" Ucap Suga sopan,
....
"Apa kau tidak ikut bersama Hoseok?"
Tanya Mejiwoo
...
"Ikut??"
"Apa Hoseok sedang keluar Eon,?" tanya Suga bingung dengan ucapan Mejiwoo
....
Mejiwoo pun masuk kedalam, dan tidak berapa lama dia kembali keluar lalu memberikan pesan yang ditinggalkan Hoseok untuknya
.....
"Ini,,,?
"Hoseok....?"
"Dia pergi dengan siapa Eon?"
...
.....
"Hari ini Jungkook datang, dia bilang ingin bertemu Hoseok, namun anehnya setelah aku panggilkan Hoseok untuknya, mereka malah pergi begitu saja tanpa berpamitan terlebih dulu padaku dan hanya meninggalkan pesan ini"
Jawab Mejiwoo terlihat agak kesal dengan ulah Jeon jungkook dan Hoseok
....
.....
"Jungkook???"
.....
"Eoni, aku pergi dulu.."
Ucap Suga segera pergi dari sana, tanpa mengindahkan Mejiwoo yang sepertinya ingin menanyakan sesuatu padanya
...
.....
Didalam mobilnya, dia raih ponsel di sakunya dengan masih mengemudi,
....
"Hallo Namjoon"
....
...
"Wae Suga?"
Jawab Namjoon dari sambungan telfon
...
"Apa Jungkook ada di kamarnya?"
....
"Jungkook?"
.....
"Cepat kekamar Jungkook sekarang, apakah dia ada disana atau tidak?"
....
Namjoon yang masih bingung dengan ucapan Suga segera keluar dari ruangannya menuju kamar V dan Jungkook berada
....
Sesampainya disana,
"Taehyung apa kau melihat Jungkook?"
Tanyanya pada V yang terlihat tiduran santai sembari memainkan game di ponselnya
...
"Jungkook sejak kemarin sudah tidak ada, dia bilang akan berlibur bersama keluarganya"
Setelah menjawab Namjoon, V kembali fokus pada gamenya
....
Namjoon memutar bola matanya malas, kemudian berjalan pergi dari sana
.....
"Suga, Taehyung bilang sejak kemarin Jungkook pergi berlibur bersama keluarganya"
Ucap Namjoon kembali pada ponselnya
......
"Sial..." umpat Suga
...
"Ada apa sebenarnya, kenapa kau mencari jungkook?"
.......
"Namjoon, kita harus cepat menemukan Jungkook, anak itu sudah membawa pergi Hoseok diam-diam"
...
"Maksudmu"?
Namjoon meninggikan suaranya
....
"Kau pasti menganggap ini hal biasa, tapi asal kau tau, Jungkook, anak itu memiliki perasaan terhadap Hoseok, perasaan yang sama seperti yang kau rasakan pada Hoseok,"
.......
" Mejiwoo bilang dia datang menemui Hoseok hari ini, lalu pergi begitu saja bersama Hoseok"
"Mereka meninggalkan sebuah pesan yang aku yakin ini adalah tulisan tangan Jungkook sendiri"
.....
Tiba-tiba Namjoon menutup telfon nya
...
"Namjoon? "Nam... Ckh sial!" Suga kembali mengumpat
Dirinya mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju kediaman Jeon jungkook
.....
.......
Sementara Namjoon bergegas masuk kedalam mobil miliknya dengan terburu-buru, Leader BTS itu pun melajukan mobilnya dengan kecepatan yang tidak main-main, ucapan Suga mengingatkannya pada saat Jungkook yang tiba-tiba menelfon Hoseok ketika sedang bersamanya,
dirinya merasa bodoh karena tidak menyadari jika saat itu Jungkook sengaja melakukannya
....
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
//
Disebuah ruangan tertutup, terlihat pemandangan kamar yang didominasi warna hijau dan putih, jendela kamar sengaja dibiarkan sedikit terbuka seakan memberi akses untuk udara agar bisa menyelinap masuk kedalam,
........
diatas ranjang berwarna putih sesosok pemuda nampak tergeletak tak berdaya,
Tubuhnya meringkuk, dengan kedua tangan dan kaki terikat, dengan hanya berbalut atasan kemeja putih ukuran big size, membuat fetisnya terekspos dari ujung kaki hingga ke paha,
Semilir angin yang masuk dari celah jendela menyapu lembut wajah manisnya, memaksa nalurinya untuk membuka kedua matanya secara perlahan
.....
"Ngh.... Ini dimana..?"
Lirih Hoseok lemah, meskipun efek dari obat bius mulai hilang, namun tubuhnya masih terasa lemas,
...
"Ini..?'
Hoseok yang berniat menggerakkan tubuhnya namun tergagap karena baru menyadari bahwa tangan dan kakinya dalam kondisi terikat,
....
Kedua tangannya yang terikat kebelakang membuatnya kesulitan menggerakkan tubuh, dengan bertumpu pada kedua tangannya akhirnya dia bisa mendorong tubuhnya ke posisi duduk, dia melihat ke sekeliling ruangan, namun sama sekali tidak tau dimana dia saat ini berada,
Beberapa kali Hoseok mencoba melepaskan ikatan ditangannya, namun hanya rasa sakit yang ia rasakan, tali itu begitu kuat melilit kedua pergelangan tangan dan kakinya
....
......
"Kau sudah bangun Hoseok-Hyung?"
......
Tiba-tiba seseorang masuk kedalam ruangan dengan menyungging senyum disudut bibirnya
.......
Hoseok yang segera mengalihkan pandangannya kearah suara itu, seketika terkejut dengan seseorang yang tengah berjalan kearahnya
....
....
"Jungkook ah...?"
.......
.......
"Kenapa wajahmu seperti itu Hyung,"
Ucap Jungkook seraya duduk di sisi ranjang mencoba mendekati Hoseok,
....
"Kenapa kau mengikatku seperti ini, Jungkook ah!?"
"Kenapa kau melakukan ini padaku!?''
"Lepaskan aku Jungkook..." Hoseok kembali mencoba melepaskankan tali yang mengikat kedua tangan dan kakinya, wajahnya terlihat kesal sekaligus sedih bercampur menjadi satu
..........
"Hyung, tenanglah, aku tidak akan menyakiti mu,"
Jungkook meraba lembut kedua kaki Hoseok yang masih terikat
....
Sementara Hoseok berusaha keras menggerakkan tubuhnya, bergeser sebisa mungkin menjauh dari jangkauan tangan Jungkook
....
.....
Jungkook merasa tertolak, tergambar jelas kekecewaan di wajahnya saat itu
.....
"Hoseok-Hyung...,,,,"
.....
Perlahan Jungkook merangkak mendekati Hoseok, ia rebahkan tubuhnya dengan bertelungkup manja pada kedua paha Hoseok, dia lingkarkan kedua tangannya pada pinggang sang Hyung, dia pejamkan kedua matanya seraya menikmati sensasi aroma tubuh Hoseok,
........
"Hoseok-Hyung.... Jadilah milikku,"
"Dan semuanya akan baik-baik saja"
..........
Hoseok terdiam, dia menatap jungkook dengan tatapan sayu, dia tidak bisa menyalahkan Jungkook sepenuhnya,
.......
"Jungkook ah, apa kau bisa melepaskan aku sekarang"
Ucap Hoseok pelan,
....
Jungkook mengangkat kepalanya menengadah kearah Hoseok
......
"Katakan 'iya' dan aku akan melepaskan ikatan Hyung''
....
.....
Hoseok masih terdiam,,
.......
...
..
"Jungkook ah, aku tidak bisa melakukannya" jawab Hoseok pelan, dirinya berusaha untuk tidak menyakiti hati Maknae BTS itu
......
......
Jungkook menghela nafas sesaat, seakan tengah mencoba mengendalikan perasaannya
......
Perlahan dia bangkit dari posisinya, dia lepaskan ikatan tali pada kaki hoseok, setelah membuka ikatannya dia buang tali itu kesembarang arah, terlihat bekas berwarna merah pudar disana,
Jungkook tertegun, sebegitu inginkah Hoseok lari darinya, sampai-sampai meronta sedemikian kuat, hal itu terlihat jelas pada bekas lilitan pada kulit putih Hoseok
.....
Jungkook menurunkan tubuhnya, dia sentuh halus bekas lilitan pada pergelangan kaki Hoseok,
.......
"Hoseok-Hyung, apa rasanya sakit?"
Ucap nya rendah seraya menyesapi dan menjilat perlahan bekas lilitan itu
....
Hoseok meremang, rasanya ada sensasi aneh ketika lidah kenyal milik Jungkook menyentuh kulit tubuhnya
...
Hoseok mencoba menarik kakinya kembali, namun langsung saja ditahan oleh Jungkook
.......
"Jungkook ah... tolong hentikan itu..." ucap Hoseok ditengah-tengah usahanya untuk tidak mengeluarkan sebuah desahan
......
"Hoseok-Hyung, kenapa kau menolak ku"
.....
"Hoseok-Hyung, aku menyukaimu"
"Jadilah milikku seutuhnya"
.....
Jungkook menyondongkan tubuhnya berniat mencium bibir sang Hyung
....
Namun sesaat sebelum bibir mereka bertemu Hoseok sudah mengalihkan pandangannya kearah lain,
........
Jungkook yang kembali merasakan penolakan kedua kalinya, tidak sanggup menahan perasaannya lagi
......
.......
"Jungkook ah, aku tidak ingin menyakiti mu, aku mohon hentikan semua ini" ucap Hoseok masih dalam pengalihan wajahnya
.........
Jungkook meraih dagu Hoseok dan mengalihkan pandangan Hoseok kearahnya,
....
"Jika Hyung tidak mau menyakitiku, putuskan hubungan Hyung dengan Suga dan Namjoon"
....
"Lalu kita akan bersama"
......
Kali ini tanpa aba-aba Jungkook langsung melumat habis bibir Hoseok tanpa ampun, dorongan tubuh sang Maknae BTS itu membuat tubuh Hoseok terintimidasi kebelakang dengan sendirinya,
dirinya tidak mampu melakukan perlawanan yang berarti karena kedua tangannya masih terikat kuat,
.....
Jungkook yang memang sangat terobsesi dengan fetis milik Hoseok, mulai menjamah tubuh Hyung-nya itu dengan penuh napsu, suara penolakan dari Hoseok seakan menjadi irama tersendiri yang malah membuat libidonya semakin lama semakin naik, tidak butuh waktu lama bagi sang Maknae untuk dapat menandai setia inci tubuh Hoseok dengan kissmark miliknya
........
.......
Hoseok terkapar, kemejanya terkoyak hingga kebagian dada, tubuhnya dipenuhi dengan bekas gigitan yang mendominasi di bagian-bagian fetis miliknya
....
Jungkook beranjak dari atas ranjang, dirinya nampak berjalan menuju sebuah rak tidak jauh dari sana, dia tarik rak dibagian paling atas, lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam, setelah itu dia kembali ke tempat tidur
....
Hoseok menatap sesuatu yang dibawa Jungkook ditangannya, tergambar kebingungan diwajahnya
.....
.....
Jungkook melepas kemeja miliknya dan melemparnya kesembarang arah, dia menusukan sesuatu ke lengan kirinya sendiri, terlihat jarum suntik dengan cairan berwarna putih disana,
..
.....
"Ghh!" desis Jungkook ketika cairan putih itu sedikit demi sedikit mulai masuk kedalam kulitnya, sebelum cairan itu berkurang setengahnya, Jungkook menarik jarum itu seraya berjalan mendekat kearah hoseok
....
"Jungkook ah"
"a.... apa itu!? Tidak!,.....
"jangan....,
"Jauhkan benda itu dariku!" Hoseok menggelengkan kepalanya beberapa kali sebagai tanda penolakan
......
......
"Aku menginginkan mu Hyung"
.....
"Kau juga harus menginginkan ku"
....
Jungkook meraba halus paha Hoseok sebelum menyuntikan jarum itu disana
...
"Hentikan!.. Jungkook.. Akgh! Hoseok memekik menahan rasa sakit ketika jarum itu sudah menembus kulitnya, suara nya melemah setelah cairan pada jarum itu benar-benar habis tanpa sisa
...
.
.
.
.
.
.
#Tak!
.......
Jungkook melempar jarum suntik yang sudah kosong itu ke sembarang arah,
Dia lepaskan ikatan yang melilit kedua tangan Hoseok, setelah itu dia biarkan Hoseok dengan keadaan nya seraya duduk disisi ranjang
.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.//
5 menit berlalu
....
...
Hoseok mulai merasa ada yang aneh, tubuhnya terasa panas, jantungnya berdegup dengan kencang, rasanya ada sesuatu dibawah pusar yang menusuk-nusuknya seakan mau pecah, Hoseok benar-benar tidak mampu menahan libidonya sendiri, rasanya sangatlah menyiksa, dan ini lebih menyakitkan dari tusukan jarum suntik di pahanya
.....
.....
"Jung....kook.. ah" panggilnya lirih,
......
"Jungkook menatap kearah Hoseok, seakan-akan memang menantikan panggilan itu
....
....
"Jungkook ah"
Panggil Hoseok untuk yang kedua kalinya
......
......
Jungkook meraih tangan Hoseok seraya menuntunnya untuk duduk mengangkang diatas kedua pahanya, dia raih pinggang belakang Hoseok merapat dengan posisi saling berhadapan,
Hoseok yang tengah dalam pengaruh obat, berpegang kuat pada kedua pundak Jungkook seraya menyandarkan kepalanya pada dada bidang sang Maknae
.....

Jungkook mulai melakukan penetrasi pada kejantanan miliknya dan juga milik Hoseok secara bersamaan, penis milik Hoseok terlihat sangat menegang efek dari cairan ereksi yang tengah bekerja
....
Bagian kulit yang sama-sama sudah mengeras itu saling bertemu, saling bergesekan menciptakan sensasi yang bagaikan heroin
......
Jungkook menggerakkan genggaman jari-jemarinya keatas kebawah dengan perlahan-lahan, masih perlahan, cepat, dan semakin cepat,
.....
Kedua tangan Hoseok yang sebelumnya berpegangan pada kedua pundak Jungkook perlahan bergerak kearah leher Jungkook dan melingkarkan kedua tangannya disana, sesekali kepalanya mendongak keatas seakan tengah menikmati rangsangan yang diberikan oleh Jungkook, desahan-desahan kecil keluar dari bibirnya, namun hal itu tidak berlangsung lama, karena bibir milik Jungkook langsung memagut bibir milik Hoseok, dan menghisap nya tanpa henti,
....
..
..
..

//beberapa saat berlalu
...
Hoseok merasakan ujung penisnya mulai berkedut, menandakan sebentar lagi dia akan klimaks,
Jungkook yang merasakan getaran halus itu, semakin mempercepat gerakan tangannya
.....
"Ngh... Jungkook ah.... Hhh... Hhh.."
....
Hoseok klimaks diiringi desahan erotis, belum selesai mengatur nafasnya, Jungkook sudah mendorong tubuh Hoseok ke posisi terlentang seraya mengangkat kedua kakinya keatas pundak
......
Libidonya sudah mencapai umbun-umbun namun memang dirinya masih belum bisa mencapai klimaks sebelum merasakan lubang hangat milik Hoseok
........
....
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara itu dikediaman Jeon jungkook, Suga tampak menelan pil kekecewaan karena keluarga Jungkook sama sekali tidak mau terbuka kepadanya, mereka berkilah tidak mengetahui keberadaan Jungkook, dan seakan menutup-nutupi
.....
Suga yang kesal beranjak ke pintu keluar, namun tiba-tiba menghentikan langkahnya,
....
Diluar rumah tampak Namjoon tengah berjalan menghampiri nya
....
"Namjoon..." ucap Suga
....
Namjoon menatap Suga, sementara Suga hanya membalas dengan gelengan kepala seolah memberitahu jika dirinya tidak mendapatkan apapun
....
Tanpa mengucapkan apapun, Namjoon langsung masuk ke ruang tamu dan menendang meja yang ada disana hingga patah menjadi dua, Jung Family pun menghindar kalang kabut,
.....
#BRAGH!
" jika kalian tidak mau memberitahukan keberadaan bajingan itu!, aku benar-benar akan menghubungi polisi untuk memenjarakan nya!"
"Cepat katakan dimana dia!!"
Namjoon benar-benar tidak bisa mengendalikan emosi nya
....
"Kami benar-benar tidak tau"
Jawab ibu Jungkook yang terlihat syok dan ketakutan
"Dia bilang ingin membeli sebuah apartement"
"hanya itu yang kami tau" sahut kakak kandung Jungkook"
......
Namjoon melirik kearah Suga
....
"Kita tidak mungkin mendatangi satu persatu setiap apartement yang ada di Busan" ucap Suga
....
"Lalu sekarang bagaimana"? Sahut Namjoon
....
Suga terdiam sejenak,,,
....
....
"Ada satu benda yang bisa membantu kita menemukan anak itu" ucap Suga seraya menatap kearah keluarga Jungkook, seolah mereka lah kunci utamanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*TBC*
Thank for reading, vote, comment,
See ya🌻


two heart two love, one bodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang