24/7

2 2 0
                                    

24/7

Hariku berlalu begitu saja
Terasa singkat untuk kuingat
Tuhan menghendaki kita untuk saling mengenal
Aku mencoba memulai keakraban denganmu
Satu hari, dua hari,seminggu sudah berlalu
Aku rasa kita semakin akrab
Atau mungkin aku yang terlalu berharap

Detik, jam, dan hari berlalu
Rasa aneh mulai muncul dibenakku
Melihat senyummu aku bahagia setengah mati
Aku layaknya pengagum rahasia
Hanya aku, Tuhan, dan hatiku yang tau
Tapi aku tahu seperti apa dirimu

Bukan perihal memiliki
Bukan juga tentang rasa yang harus ada balasnya
Tapi tentang rasa yang selalu ada
Langkah terhenti
Namun hasrat ingin mengejar
Muka berpaling
Tapi mata memberi isyarat
Mulut terbungkam rapat
Tapi hati senantiasa menyebutnya dalam doa
Biarlah waktu yang menentukan
Dan Tuhan memberi isyarat padanya

Waktu terlalu cepat bergulir
Sampai aku tak sadar

Waktu telah menelan hidup ini
T

iada harapan
Membawaku pada kesunyian
Tiada cahaya
Membawaku pada kegelapan
Di sudut ruangan
Termenung sendiri sembari menekuk lutut
Menunggu kembali dirimu tanpa kejelasan
Yang hilang ditelan benci

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tanpa JudulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang